Ejakulasi dini: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 182.8.180.229 (pembicaraan). (TW)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
Baris 1: Baris 1:
{{referensi|date=12 April 2013}} {{penyangkalan medis}} '''Ejakulasi dini''' atau dikenal juga dengan istilah ED merupakan [[disfungsi seksual]] yang banyak dialami kaum [[pria]], di samping disfungsi [[ereksi]]. Tetapi pada awalnya banyak pria yang mengalami ejakulasi dini tidak menyadari bahwa itu termasuk gangguan fungsi [[seksual]]. Mereka hanya merasa dan mengeluh pada dirinya sendiri, mengapa ejakulasinya terlampau cepat terjadi. [[Ejakulasi dini]] ditentukan oleh mampu tidaknya pria mengendalikan ejakulasi agar terjadi sesuai dengan keinginannya. == Penyebab == * Ejakulasi dini dapat disebabkan oleh adanya suatu gangguan yang bersifat [[psikofisiologik]]. Ada beberapa masalah yang melatar belakangi terjadinya ejakulasi dini, yaitu hubungan suami istri yang tidak harmonis, perasaan tidak senang terhadap pasangannya, dan rasa takut terhadap wanita. * [[Kecemasan]] juga berperan penting dalam proses ejakulasi dini karena masalah tersebut seringkali merupakan bagian dari situasi dan hampir s
{{referensi|date=12 April 2013}}
{{penyangkalan medis}}
'''Ejakulasi dini''' atau dikenal juga dengan istilah ED merupakan [[disfungsi seksual]] yang banyak dialami kaum [[pria]], di samping disfungsi [[ereksi]]. Tetapi pada awalnya banyak pria yang mengalami ejakulasi dini tidak menyadari bahwa itu termasuk gangguan fungsi [[seksual]]. Mereka hanya merasa dan mengeluh pada dirinya sendiri, mengapa ejakulasinya terlampau cepat terjadi. [[Ejakulasi dini]] ditentukan oleh mampu tidaknya pria mengendalikan ejakulasi agar terjadi sesuai dengan keinginannya.

== Penyebab ==
* Ejakulasi dini dapat disebabkan oleh adanya suatu gangguan yang bersifat [[psikofisiologik]]. Ada beberapa masalah yang melatar belakangi terjadinya ejakulasi dini, yaitu hubungan suami istri yang tidak harmonis, perasaan tidak senang terhadap pasangannya, dan rasa takut terhadap wanita.

* [[Kecemasan]] juga berperan penting dalam proses ejakulasi dini karena masalah tersebut seringkali merupakan bagian dari situasi dan hampir semua penderita dapat mengendalikan [[ejakulasi]] selama [[masturbasi]]. [[Hubungan seksual terlarang]] dan takut diketahui orang lain mendorong timbulnya kecemasan. Adanya ketidakpuasan pasangan [[seksual]] juga akan menambah kecemasan yang ujungnya akan memperparah ejakulasi dini.
* Kebiasaan mencapai orgasme dan [[ejakulasi]] secara tergesa-gesa sebelumnya. Misalnya suka [[masturbasi]] atau [[onani]] dengan tergesa-gesa.
* Kurang berfungsinya [[serotonin]], suatu bahan [[neurotransmiter]] yang berfungsi menghambat [[ejakulasi]].
* Gangguan kontrol [[syaraf]] yang mengatur peristiwa [[ejakulasi]] (hipersensitivitas refleks ejakulasi). Pria dengan [[disfungsi ereksi]] pada umumnya mengalami ejakulasi dini. Sebaliknya, pria dengan ejakulasi dini pada akhirnya dapat mengalami [[disfungsi ereksi]].

== Dampak ==
Ternyata ejakulasi dini berbeda-beda. Ejakulasi dini dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu: Ejakulasi dini ringan, Ejakulasi dini sedang, dan Ejakulasi dini berat.<ref>http://ejakulasidini.biz/ringan-beratnya-ejakulasi-dini-2.html</ref>

* Ringan – Ejakulasi terjadi setelah beberapa kali gesekan singkat.
* Sedang – Ejakulasi terjadi setelah organ intim pria masuk ke [[organ intim wanita]].
* Berat – Ejakulasi terjadi begitu organ intim pria menyentuh organ intim wanita bagian luar.

Apapun jenis berat-ringannya, yang pasti ejakulasi dini mengakibatkan [[hubungan seksual]] berlangsung tidak [[harmonis]]. Pada ejakulasi dini, ketidakharmonisan bahkan disebabkan karena ketidakpuasan pada kedua belah pihak.[[Pria]] yang mengalami ejakulasi dini merasa tidak puas karena hubungan seksual berlangsung sangat singkat di luar kehendaknya. Walaupun dapat mencapai [[orgasme]], pria yang mengalami ejakulasi dini juga merasa sangat kecewa karena tidak mampu memberikan kepuasan seksual kepada pasangannya.

== Cara mengatasi ==

# Mencoba untuk lebih sadar dengan tubuh sendiri dan bagaimana meresponsnya selama berhubungan seks.
# Cobalah ambil napas dalam-dalam, hal ini bisa membantu mengganggu respons atau mengurangi stres yang dialami sehingga bisa lebih santai atau rileks.
# Saat berhubungan seks aktifkan seluruh tubuh dan jangan hanya terfokus pada organ genital saja, gunakan belaian dan sentuhan manis untuk memperpanjang rangsangan.
# Lakukan foreplay yang cukup dan tidak terburu-buru melakukan penetrasi. Selain bisa menyenangkan pasangan, hal ini juga bisa membuat laki-laki bertahan lebih lama di tempat tidur.

==Catatan kaki==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* {{Commons category-inline|premature ejaculation|Ejakulasi dini}}

{{kesehatan-stub}}
[[Kategori:Andrologi]]
[[Kategori:Penis]]
[[Kategori:Ejakulasi]]

{{Link GA|de}}
{{Link GA|es}}

Revisi per 1 Mei 2014 02.37

Ejakulasi dini atau dikenal juga dengan istilah ED merupakan disfungsi seksual yang banyak dialami kaum pria, di samping disfungsi ereksi. Tetapi pada awalnya banyak pria yang mengalami ejakulasi dini tidak menyadari bahwa itu termasuk gangguan fungsi seksual. Mereka hanya merasa dan mengeluh pada dirinya sendiri, mengapa ejakulasinya terlampau cepat terjadi. Ejakulasi dini ditentukan oleh mampu tidaknya pria mengendalikan ejakulasi agar terjadi sesuai dengan keinginannya. == Penyebab == * Ejakulasi dini dapat disebabkan oleh adanya suatu gangguan yang bersifat psikofisiologik. Ada beberapa masalah yang melatar belakangi terjadinya ejakulasi dini, yaitu hubungan suami istri yang tidak harmonis, perasaan tidak senang terhadap pasangannya, dan rasa takut terhadap wanita. * Kecemasan juga berperan penting dalam proses ejakulasi dini karena masalah tersebut seringkali merupakan bagian dari situasi dan hampir s