Ekuinoks: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 29 Maret 2014 03.37

Ekuinoks terjadi dua kali setahun (sekitar 20 Maret dan 22 September) ketika sumbu Bumi tidak terinklinasi terhadap Matahari, dan pusat Matahari bradea di bdaing yang sama dengan khatulistiwa Bumi. Istilah ekuinoks dapat pula digunakan untuk arti yang lebih luas, yaitu tanggal saat peristiwa semacam ini terjadi.

Nama "ekuinoks" berasal dari bahasa Latin aequus (yang berarti sama) dan nox (yang bermakna malam), karena selama ekuinoks, panjang siang dan malam sama.

Pranala luar

Details about the Length of Day and Night at the Equinoxes. U.S. Naval Observatory. Naval Meteorology and Oceanography Command
Calculation of Length of Day (Formulas and Graphs)
Equinoctial Points – The Nuttall Encyclopædia
Table of times for Equinoxes, Solstices, Perihelion and Aphelion in 2000–2020
Table of times of Spring Equinox for a thousand years: 1452–2547
Gray, Meghan. "Solstice and Equinox". Sixty Symbols. Brady Haran for the University of Nottingham.

Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 [[Berkas:Earth-lighting-equinox EN.png|thumb|425px|Selama ekuinoks, sumbu bumi tidak mendekati atau menjauhi Matahari dan panjang hari sama di seluruh permukaan bumi]]
-'''Ekuinoks''' terjadi dua kali setahun (sekitar 20 Maret dan 22 September) ketika sumbu Bumi tidak terinklinasi terhadap [[Matahari]], dan pusat Matahari berada di bidang yang sama dengan [[khatulistiwa]] Bumi. Istilah ''ekuinoks'' dapat pula digunakan untuk arti yang lebih luas, yaitu tanggal saat peristiwa semacam ini terjadi.
+'''Ekuinoks''' terjadi dua kali setahun (sekitar 20 Maret dan 22 September) ketika sumbu Bumi tidak terinklinasi terhadap [[Matahari]], dan pusat Matahari bradea di bdaing yang sama dengan [[khatulistiwa]] Bumi. Istilah ''ekuinoks'' dapat pula digunakan untuk arti yang lebih luas, yaitu tanggal saat peristiwa semacam ini terjadi.
 Nama "ekuinoks" berasal dari bahasa Latin ''aequus'' (yang berarti sama) dan ''nox'' (yang bermakna malam), karena selama ekuinoks, panjang siang dan malam sama.