Gunung Pancar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wie146 (bicara | kontrib)
Baris 23: Baris 23:


==Keanekaragaman Hayati==
==Keanekaragaman Hayati==
Gunung Pancar terdiri dari hutan alam pegunungan dataran rendah, hutan tanaman dan semak belukar. Tipe vegetasi hutan alam terletak di lereng sampai puncak Gunung Pancar seluas 15 Ha dengan jenis vegetasi antara lain rasamala (Altingia exelsa), huru (Quercus sp.), beringin (Ficus benyamina), puspa (Schima walicii), saninten (Castanopsis argentea), jamuju (Podocarpus imbricatus), rotan (Calamus sp.), dan jenis-jenis liana. Selain itu terdapat pula tumbuhan epiphyt yang menempel pada pohon besar seperti anggrek (Dendrobium sp.), paku sarang burung (Asplenium nidus), paku tanduk rusa (Platicerium coronarium) Tipe vegetasi hutan tanaman menempati sebagian besar kawasan ini seluas ± 160 Ha. Jenis tanamannya antara lain pinus (Pinus merkusii), sengon (Albizia falcataria), kayu afrika (Maesopsis emanii) dan meranti (Shorea sp.) yang ditanam pada tahun 1982/1983. Sedangkan jenis tanaman lainnya adalah tanaman budidaya masyarakat seperti singkong dan pisang (Musa sp). Tumbuhan semak belukar terdiri dari jenis kirinyuh, harendong, jarong, saliara, alang-alang dan lain-lain. Satwa yang berada di kawasan antara lain owa (Hylobates moloch), surili (Presbytis comata), kera (Macaca fascicularis), jelarang (Ratufa bicolor), babi hutan (Sus vitasus) dan jenis-jenis burung seperti elang (Haliastus indus), kutilang (Pycnonatus aurigaster), ayam hutan merah (Galus galus varius), jalak (Sturnus melanopterus), srigunting (Dicrurus paradiseus) dan enggang (Buceros sp.).
Tutupan vegetasi Gunung Pancar terdiri dari hutan alam [[hutan tropika dataran rendah|dataran rendah]], hutan tanaman dan semak belukar. Tipe vegetasi hutan alam terletak di lereng sampai puncak Gunung Pancar seluas 15 Ha dengan jenis vegetasi antara lain [[rasamala]] (''Altingia exelsa''), huru, [[pasang]] (''Quercus'' sp.), [[beringin]] (''Ficus benyamina''), [[puspa]] (''Schima walichii''), [[saninten]] (''Castanopsis argentea''), [[jamuju]] (''Podocarpus imbricatus''), [[rotan]] (''Calamus'' sp.), dan jenis-jenis liana. Selain itu terdapat pula tumbuhan epifit yang menempel pada pohon besar seperti [[anggrek]] (''Dendrobium'' sp.), [[paku sarang burung]] (''Asplenium nidus''), [[paku tanduk rusa]] (''Platycerium coronarium'').
Tipe vegetasi hutan tanaman menempati sebagian besar kawasan ini seluas ± 160 Ha. Jenis tanamannya antara lain [[tusam]] (''Pinus merkusii''), [[jeunjing]] (''Paraserianthes falcataria''), [[kayu afrika]] (''Maesopsis eminii'') dan [[meranti]] (''Shorea'' sp.) yang ditanam pada tahun 1982/1983. Sedangkan jenis tanaman lainnya adalah tanaman budidaya masyarakat seperti [[singkong]] dan [[pisang]] (''Musa'' sp). Tumbuhan semak belukar terdiri dari jenis [[ki rinyuh]], [[harendong]], [[jarong]], [[saliara]], [[alang-alang]] dan lain-lain. Satwa yang berada di kawasan antara lain [[owa jawa]] (''Hylobates moloch''), [[surili]] (''Presbytis comata''), [[monyet kra]] (''Macaca fascicularis''), [[jelarang]] (''Ratufa bicolor''), [[babi hutan]] (''Sus vittatus'') dan jenis-jenis burung seperti [[elang]] (''Haliastur indus''), [[cucak kutilang]] (''Pycnonotus aurigaster''), [[ayam hutan merah]] (''Gallus gallus bankiva''), [[jalak]] (''Sturnus melanopterus''), [[srigunting]] (''Dicrurus paradiseus'') dan [[enggang]] (''Buceros'' sp.).


==Potensi Wisata==
==Potensi Wisata==

Revisi per 4 Maret 2014 13.00

Gunung Pancar

Gunung Pancar adalah sebuah gunung yang terletak di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Pancar terletak pada ketinggian 300-800 m dpl dengan topografi landai sampai bergelombang terjal dengan kemiringan sekitar 15-40%. Bagian tertinggi yaitu pada puncak Gunung Pancar 800 m dpl dan Pasir Astana 700 m dpl.

Iklim

Menurut Schmidt dan Ferguson, kawasan TWA Gunung Pancar termasuk ke dalam tipe iklim B dengan curah hujan rata-rata 3.000-4.500 mm/th. Jumlah hari hujan per tahun berkisar antara 150-250 hari. Suhu udara rata-rata 24°C pada malam hari dan suhu tertinggi 33°C pada siang hari dengan kelembaban udara rata-rata 58-82%.[1]

Jenis tanah di kawasan adalah podsolik merah kuning dengan tekstur tanah yang sebagian besar berlempung dengan bahan induk dari batuan endapan dan bekuan.

Keanekaragaman Hayati

Tutupan vegetasi Gunung Pancar terdiri dari hutan alam dataran rendah, hutan tanaman dan semak belukar. Tipe vegetasi hutan alam terletak di lereng sampai puncak Gunung Pancar seluas 15 Ha dengan jenis vegetasi antara lain rasamala (Altingia exelsa), huru, pasang (Quercus sp.), beringin (Ficus benyamina), puspa (Schima walichii), saninten (Castanopsis argentea), jamuju (Podocarpus imbricatus), rotan (Calamus sp.), dan jenis-jenis liana. Selain itu terdapat pula tumbuhan epifit yang menempel pada pohon besar seperti anggrek (Dendrobium sp.), paku sarang burung (Asplenium nidus), paku tanduk rusa (Platycerium coronarium).

Tipe vegetasi hutan tanaman menempati sebagian besar kawasan ini seluas ± 160 Ha. Jenis tanamannya antara lain tusam (Pinus merkusii), jeunjing (Paraserianthes falcataria), kayu afrika (Maesopsis eminii) dan meranti (Shorea sp.) yang ditanam pada tahun 1982/1983. Sedangkan jenis tanaman lainnya adalah tanaman budidaya masyarakat seperti singkong dan pisang (Musa sp). Tumbuhan semak belukar terdiri dari jenis ki rinyuh, harendong, jarong, saliara, alang-alang dan lain-lain. Satwa yang berada di kawasan antara lain owa jawa (Hylobates moloch), surili (Presbytis comata), monyet kra (Macaca fascicularis), jelarang (Ratufa bicolor), babi hutan (Sus vittatus) dan jenis-jenis burung seperti elang (Haliastur indus), cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster), ayam hutan merah (Gallus gallus bankiva), jalak (Sturnus melanopterus), srigunting (Dicrurus paradiseus) dan enggang (Buceros sp.).

Potensi Wisata

Gunung Pancar memiliki obyek dan daya tarik wisata yang cukup menarik, yaitu pemandian air panas, makam keramat dan menikmati pergelaran kesenian tradisional daerah. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan antara lain :

  • Wisata alam sambil olahraga (hiking, berkemah, berkuda, bersepeda, tenis, berenang (air panas), lintas alam) Wisata konvensi (berwisata sambil melakukan seminar, rapat, konferensi),
  • Wisata budaya (menikmati pergelaran seni tradisional dan ziarah ke makam keramat di Puncak Gunung Pancar).

Sarana prasarana wisata di TWA Gunung Pancar diantaranya pusat informasi, pondok kerja, sarana olah raga, camping ground, tempat bermain anak, sarana pemandian air panas, shelter, fasilitas penginapan dan ruang pertemuan.

Akses

Lokasi Gunung Pancar dapat ditempuh melalui jalur :

  • Pintu tol Sentul menuju Desa Babakan Madang dan Desa Karang Tengah dengan kondisi jalan beraspal cukup baik (± 13 Km, waktu tempuh ± 20 menit).
  • Kota Bogor - melewati daerah Bogor Baru - Desa Karang Tengah (± 25 Km, waktu tempuh ± 1 jam).

Catatan Kaki

  1. ^ "Gunung Pancar". 22 Juni 2012. 

Pranala luar