Rockwool: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arzan 88 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Arzan 88 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{unreferenced|date=Maret 2014}}
{{unreferenced|date=Maret 2014}}
'''Rockwool''' merupakan salah satu [[media tanam]] yang banyak digunakan oleh para petani [[hidroponik]] di Eropa. Media tanam ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media lainnya terutama dalam hal perbandingan komposisi air dan udara yang dapat disimpan oleh media tanam ini.
'''Rockwool''' merupakan salah satu [[media tanam]] yang banyak digunakan oleh para petani [[hidroponik]] di [[Eropa]]. Media tanam ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media lainnya terutama dalam hal perbandingan komposisi air dan udara yang dapat disimpan oleh media tanam ini.


Rockwool terbuat dari batuan [[basalt]] yang dipanaskan mencapai suhu 1.600 derajat Celcius sehingga meleleh menjadi seperti lava, dalam keadaan mencair ini, batuan tersebut disentrifugal membentuk serat-serat. Setelah mendingin kumpulan serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan petani. Karena dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi maka secara otomatis pathogen penyebab penyakit juga mati.
Rockwool terbuat dari batuan [[basalt]] yang dipanaskan mencapai suhu 1.600 derajat Celcius sehingga meleleh menjadi seperti [[lava]], dalam keadaan mencair ini, batuan tersebut disentrifugal membentuk serat-serat. Setelah mendingin kumpulan serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan petani. Karena dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi maka secara otomatis pathogen penyebab penyakit juga mati.
Rockwool dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari tahap persemaian sampai pada fase produksi.
Rockwool dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari tahap persemaian sampai pada fase produksi.



Revisi per 3 Maret 2014 17.50

Rockwool merupakan salah satu media tanam yang banyak digunakan oleh para petani hidroponik di Eropa. Media tanam ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media lainnya terutama dalam hal perbandingan komposisi air dan udara yang dapat disimpan oleh media tanam ini.

Rockwool terbuat dari batuan basalt yang dipanaskan mencapai suhu 1.600 derajat Celcius sehingga meleleh menjadi seperti lava, dalam keadaan mencair ini, batuan tersebut disentrifugal membentuk serat-serat. Setelah mendingin kumpulan serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan petani. Karena dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi maka secara otomatis pathogen penyebab penyakit juga mati. Rockwool dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari tahap persemaian sampai pada fase produksi.

Keungulan dari Rockwool:

  • Ramah lingkungan
  • Tidak mengandung pathogen penyebab penyakit
  • Mudah dalam mengontrol kadar air di media tanam
  • Efisien dalam penggunaan air
  • Dapat meminimalkan penggunaan disinfectan
  • Dapat meminimalkan penggunaan nutrisi (pupuk)