Tenggorok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k menghapus Kategori:Kepala dan leher; menambahkan Kategori:Anatomi leher menggunakan HotCat
Baris 8: Baris 8:
{{medis-stub}}
{{medis-stub}}


[[Kategori:Kepala dan leher]]
[[Kategori:Anatomi leher]]
[[Kategori:Sistem pernapasan]]
[[Kategori:Sistem pernapasan]]

Revisi per 12 Januari 2014 08.54

Dalam anatomi, tenggorokan adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan laring. Tenggorokan memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. Tenggorok itu terdiri dari 2 bagian:

  1. Jalan makan (kerongkongan): Orofaring, hipofaring dan esofagus
  2. Jalan napas (tenggorok): Faring, laring dan trakea

selain itu, jika makanan masuk ke Tenggorokan kita akan tersedak