Kompetisi Jembatan Indonesia dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pras (bicara | kontrib)
k menambahkan Kategori:Jembatan menggunakan HotCat
Pras (bicara | kontrib)
k menambahkan Kategori:Bangunan menggunakan HotCat
Baris 36: Baris 36:
[[Kategori:Teknik Sipil]][[Kategori:Kompetisi]][[Kategori:Infrastruktur]]
[[Kategori:Teknik Sipil]][[Kategori:Kompetisi]][[Kategori:Infrastruktur]]
[[Kategori:Jembatan]]
[[Kategori:Jembatan]]
[[Kategori:Bangunan]]

Revisi per 29 November 2013 14.12

KJI KBGI 2013 di Universitas Brawijaya Malang
KJI KBGI 2013 di Universitas Brawijaya Malang
Persiapan KJI KBGI 2013
Persiapan KJI KBGI 2013

Kompetisi Jembatan Indonesia dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (disingkat KJI & KBGI) merupakan suatu kompetisi yang dilaksanakan secara paralel yang melombakan desain atau rancangan jembatan dan bangunan gedung. Kompetisi yang diadakan setiap tahun ini diikuti oleh mahasiswa jurusan teknik sipil dari perguruan tinggi di Indonesia. Pada tahun 2013, KJI IX dan KBGI V diselenggarakan di Universitas Brawijaya Malang, dari tanggal 28 November hingga 3 Desember 2013. Kompetisi jembatan merupakan satu kegiatan gabungan yang merupakan rangkaian dalam pembangunan jembatan. Kompetisi ini terdiri dari tahap perancangan dan konstruksi di arena lomba untuk membangun model jembatan berskala. Dalam pembangunan jembatan, seorang perancang harus menguasai beberapa kegiatan mulai dari survey lapangan, proses analisis dan pembangunan fisik di lapangan. Oleh karena itu, pembuatan jembatan membutuhkan data lengkap baik kondisi lingkungan maupun bahan konstruksi serta standar/ peraturan yang digunakan. Tujuan Umum Kompetisi Jembatan Indonesia adalah: Mendorong dan menumbuh-kembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang perancangan dan konstruksi jembatan. Sedangkan tujuan khusus adalah:

  1. Menumbuhkan daya tarik bagi mahasiswa untuk lebih mendalami perancangan dan pelaksanaan jembatan.
  2. Memperdalam pemahaman proses perancangan/rekayasa jembatan sebagai bentuk aplikasi dari ilmu dasar dan teknologi jembatan, dalam rangka menghasilkan suatu rancangan jembatan yang kuat, kaku, ekonomis dan indah
  3. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam bidang pengembangan bidang teknologi jembatan.
  4. Membudayakan iklim kompetisi di lingkungan perguruan tinggi.
  5. Mempelajari rekayasa jembatan melalui tindakan realistik, pengalaman menganalisis masalah secara langsung (hands on experience).
  6. Membuat model jembatan, yang akan dinilai kekuatannya, estetika dan metoda perakitannya[1].

KJI akan memperebutkan Piala Reka Cipta Titian Indonesia dan Reka Cipta Griya Indonesia dari Menteri Pendidikan Nasional. Komponen penilaian untuk KJI meliputi struktur jembatan terindah, metode pelaksanaan terealistis, struktur jembatan teringan, dan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terlengkap. Sementara komponen penilaian untuk KBGI meliputi struktur bangunan gedung teringan, kekokohan bangunan terbaik, pelaksanaan K3 dan unjuk kerja terbaik, dan waktu pelaksanaan atau pengkonstruksian tercepat[2].

Peserta Kompetisi

Adapun para peserta yang mengikuti babak final yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya pada tahun 2013 adalah [3] Institut Teknologi Sepuluh November (Jembatan baja, jembatan busur dan jembatan kayu), Politeknik Negeri Bandung (Jembatan baja, jembatan busur dan jembatan kayu), Politeknik Negeri Jakarta (Jembatan baja, jembatan busur dan jembatan kayu), Politeknik Negeri Malang (Jembatan baja), Universitas Brawijaya (Jembatan baja, jembatan busur dan jembatan kayu), Universitas Jenderal Ahmad Yani (Jembatan baja dan jembatan busur), Universitas Negeri Malang (Jembatan baja, jembatan busur dan jembatan kayu), Universitas Syiah Kuala (Jembatan baja), Institut Teknologi Bandung (Jembatan baja, jembatan busur dan jembatan kayu), Institut Teknologi Nasional Bandung (Jembatan busur), Universitas Indonesia (Jembatan busur dan jembatan kayu), Universitas Mataram (Jembatan kayu).

Untuk Kompetisi Bangunan Gedung, beberapa perguruan tinggi tampil sebagai finalis, yaitu Institut Teknologi Bandung, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Jenderal Ahmad Yani, Universitas Mataram, Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Negeri Malang [4].

Kompetisi sebelumnya

Kompetisi KJI tahun 2013 merupakan kompetisi yang kesembilan, sedangkan untuk KBGI adalah yang kelima. Kompetisi tahun-tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

  • KJI KBGI 2012 diselenggarakan di ITS Surabaya (Juara Umum KJI VIII 2012 adalah Universitas Brawijaya dan Juara Umum KBGI IV 2012 adalah Politeknik Negeri Jakarta)[5]
  • KJI KBGI 2011 di Universitas Indonesia
  • KJI KBGI 2010 di Politeknik Negeri Jakarta
  • KJI KBGI 2009 di Politeknik Negeri Jakarta (Juara Umum KJI V dan KBGI I 2009 adalah Politeknik Negeri Bandung)[6]

Pranala luar

Referensi