Kunir, Lumajang: Perbedaan antara revisi
k refs |
k ref |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
'''Kunir''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Lumajang]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Terletak sekitar 12 km di selatan Kota [[Lumajang, Lumajang|Lumajang]], Kunir dilintasi jalan yang menghubungkan [[Tempeh, Lumajang|Tempeh]] dengan [[Yosowilangun, Lumajang|Yosowilangun]]. |
'''Kunir''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Lumajang]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Terletak sekitar 12 km di selatan Kota [[Lumajang, Lumajang|Lumajang]], Kunir dilintasi jalan yang menghubungkan [[Tempeh, Lumajang|Tempeh]] dengan [[Yosowilangun, Lumajang|Yosowilangun]]. |
||
Kunir kemungkinan telah dihuni orang semenjak dahulu kala. [[Toponimi]] Kunir (sebagai Kunir [dan] Basini) telah disebut-sebut dalam Kitab [[Kakawin Nagarakretagama]] (pupuh 22:4) sebagai tempat yang dilalui oleh Raja [[Hayam Wuruk]] dalam perjalanannya di wilayah Lamajang<ref>{{aut|Muljana, S.}} 2006. [http://books.google.co.id/books?id=ZdZNN4iMab0C&pg=PA354#v=onepage&q&f=false ''Tafsir Sejarah Nagara Kretagama'', hlm. 354.] LKiS Jogyakarta.</ref><ref>{{aut|Robson, S.O.}} 1995. [http://books.google.co.id/books?id=aZduAAAAMAAJ&q=kunir+basini&dq=kunir+basini&hl=id&sa=X&ei=LfB9UsDENMXSrQeb9YDYAw&ved=0CCoQ6AEwADgK ''Deśawarṇana: (Nāgarakṛtāgama)'', hlm. 41.] [[KITLV]], Leiden.</ref>. Sejarawan [[Theodoor Gautier Thomas Pigeaud|Th.G.Th. Pigeaud]] menafsirkan Kunir dalam kitab babad tersebut sebagai wilayah Kunir yang sekarang<ref>{{aut|Pigeaud, Th.G.Th.}} 1962. [http://books.google.co.id/books?id=K4BCAAAAYAAJ&q=kunir+basini&dq=kunir+basini&hl=id&sa=X&ei=vOd9Usu0OMOmrQeXyYHABA&ved=0CFEQ6AEwCA ''Java in the 14th Century'': Commentaries and recapitulation, p. 72.] M. Nijhoff, Den Haag.</ref>. Begitu pula pendapat dua artikel yang ditulis sekitar seabad yang lalu<ref>[http://books.google.co.id/books?id=Sdg6AQAAIAAJ&q=kunir+basini&dq=kunir+basini&hl=id&sa=X&ei=LfB9UsDENMXSrQeb9YDYAw&ved=0CGUQ6AEwCTgK ''Tijdschrift van het Koninklijk Nederlands Aardrijkskundig Genootschap'', '''II'''(30): 325], |
Kunir kemungkinan telah dihuni orang semenjak dahulu kala. [[Toponimi]] Kunir (sebagai Kunir [dan] Basini) telah disebut-sebut dalam Kitab [[Kakawin Nagarakretagama]] (pupuh 22:4) sebagai tempat yang dilalui oleh Raja [[Hayam Wuruk]] dalam perjalanannya di wilayah Lamajang<ref>{{aut|Muljana, S.}} 2006. [http://books.google.co.id/books?id=ZdZNN4iMab0C&pg=PA354#v=onepage&q&f=false ''Tafsir Sejarah Nagara Kretagama'', hlm. 354.] LKiS Jogyakarta.</ref><ref>{{aut|Robson, S.O.}} 1995. [http://books.google.co.id/books?id=aZduAAAAMAAJ&q=kunir+basini&dq=kunir+basini&hl=id&sa=X&ei=LfB9UsDENMXSrQeb9YDYAw&ved=0CCoQ6AEwADgK ''Deśawarṇana: (Nāgarakṛtāgama)'', hlm. 41.] [[KITLV]], Leiden.</ref>. Sejarawan [[Theodoor Gautier Thomas Pigeaud|Th.G.Th. Pigeaud]] menafsirkan Kunir dalam kitab babad tersebut sebagai wilayah Kunir yang sekarang<ref>{{aut|Pigeaud, Th.G.Th.}} 1962. [http://books.google.co.id/books?id=K4BCAAAAYAAJ&q=kunir+basini&dq=kunir+basini&hl=id&sa=X&ei=vOd9Usu0OMOmrQeXyYHABA&ved=0CFEQ6AEwCA ''Java in the 14th Century'': Commentaries and recapitulation, p. 72.] M. Nijhoff, Den Haag.</ref>. Begitu pula pendapat dua artikel yang ditulis sekitar seabad yang lalu<ref>{{aut|Niermeyer}} 1913. De rondreis van een koning van Madjapahit door Java's Oosthoek. [http://books.google.co.id/books?id=Sdg6AQAAIAAJ&q=kunir+basini&dq=kunir+basini&hl=id&sa=X&ei=LfB9UsDENMXSrQeb9YDYAw&ved=0CGUQ6AEwCTgK ''Tijdschrift van het Koninklijk Nederlands Aardrijkskundig Genootschap'', '''II'''(30): 325]. C.L. Brinkman, Amsterdam.</ref><ref>{{aut|Krom, N.J.}} 1914. De eigennamen in den Nagarakrtagama. Alphabetisch Register. [http://books.google.co.id/books?id=T1BJAAAAMAAJ&q=kunir+basini&dq=kunir+basini&hl=id&sa=X&ei=i_F9UqLjBYrZrQfQ-ICYCg&ved=0CEYQ6AEwBDgU ''Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde'', '''LVI''': 518], M. Nijhoff, Den Haag.</ref>. |
||
Baru-baru ini di wilayah Desa Kedungmoro, tidak begitu jauh di sebelah utara kota Kunir sekarang, ditemukan petilasan sebuah candi yang diduga berasal dari masa Kerajaan [[Majapahit]] (abad ke-13 dan 14)<ref name=tp>Tempo: [http://www.tempo.co/read/news/2013/10/22/058523760/p-Tim-Balai-Pelestari-Tinjau-Lokasi-Penemuan-Candi-Kunir ''Tim Balai Pelestari Tinjau Lokasi Penemuan Candi Kunir''], berita Selasa, 22 Oktober 2013 18:52 WIB</ref>. Temuan bekas-bekas candi [[Hindu]] ini turut memperkuat sangkaan bahwa Kunir merupakan wilayah pemukiman yang cukup ramai di masa silam<ref>Tempo: [http://www.tempo.co/read/news/2013/10/18/078522834/Candi-Kunir-Disebut-dalam-Babad-Negarakertagama ''Candi Kunir Disebut dalam Babad Negarakertagama''], berita Jum'at, 18 Oktober 2013 20:19 WIB</ref>. |
Baru-baru ini di wilayah [[Kedungmoro, Kunir, Lumajang|Desa Kedungmoro]], tidak begitu jauh di sebelah utara kota Kunir sekarang, ditemukan petilasan sebuah candi yang diduga berasal dari masa Kerajaan [[Majapahit]] (abad ke-13 dan 14)<ref name=tp>Tempo: [http://www.tempo.co/read/news/2013/10/22/058523760/p-Tim-Balai-Pelestari-Tinjau-Lokasi-Penemuan-Candi-Kunir ''Tim Balai Pelestari Tinjau Lokasi Penemuan Candi Kunir''], berita Selasa, 22 Oktober 2013 18:52 WIB</ref>. Temuan bekas-bekas candi [[Hindu]] ini turut memperkuat sangkaan bahwa Kunir merupakan wilayah pemukiman yang cukup ramai di masa silam<ref>Tempo: [http://www.tempo.co/read/news/2013/10/18/078522834/Candi-Kunir-Disebut-dalam-Babad-Negarakertagama ''Candi Kunir Disebut dalam Babad Negarakertagama''], berita Jum'at, 18 Oktober 2013 20:19 WIB</ref>. |
||
[[File:Candi Kunir 131104-0857 jtg.JPG|thumb|255px|Sisa bangunan [[Candi Kunir]] ]] |
[[File:Candi Kunir 131104-0857 jtg.JPG|thumb|255px|Sisa bangunan [[Candi Kunir]] ]] |
||
Revisi per 9 November 2013 21.56
Kunir | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Lumajang |
Pemerintahan | |
• Camat | Drs. Noer Hidayat S. |
Populasi | |
• Total | 48,704 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 35.08.06 |
Kode BPS | 3508080 |
Luas | 58,18 Km2 |
Desa/kelurahan | 11 Desa |
Kunir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terletak sekitar 12 km di selatan Kota Lumajang, Kunir dilintasi jalan yang menghubungkan Tempeh dengan Yosowilangun.
Kunir kemungkinan telah dihuni orang semenjak dahulu kala. Toponimi Kunir (sebagai Kunir [dan] Basini) telah disebut-sebut dalam Kitab Kakawin Nagarakretagama (pupuh 22:4) sebagai tempat yang dilalui oleh Raja Hayam Wuruk dalam perjalanannya di wilayah Lamajang[1][2]. Sejarawan Th.G.Th. Pigeaud menafsirkan Kunir dalam kitab babad tersebut sebagai wilayah Kunir yang sekarang[3]. Begitu pula pendapat dua artikel yang ditulis sekitar seabad yang lalu[4][5].
Baru-baru ini di wilayah Desa Kedungmoro, tidak begitu jauh di sebelah utara kota Kunir sekarang, ditemukan petilasan sebuah candi yang diduga berasal dari masa Kerajaan Majapahit (abad ke-13 dan 14)[6]. Temuan bekas-bekas candi Hindu ini turut memperkuat sangkaan bahwa Kunir merupakan wilayah pemukiman yang cukup ramai di masa silam[7].
Batas-batas
Kecamatan Kunir berbatasan dengan beberapa kecamatan, di antaranya:
- Sebelah barat : Kecamatan Tempeh
- Sebelah utara : Kecamatan Tekung
- Sebelah timur : Kecamatan Yosowilangun
Sedangkan di sebelah selatan kecamatan ini berbatasan dengan Samudera Hindia.
Desa/kelurahan
Catatan kaki
- ^ Muljana, S. 2006. Tafsir Sejarah Nagara Kretagama, hlm. 354. LKiS Jogyakarta.
- ^ Robson, S.O. 1995. Deśawarṇana: (Nāgarakṛtāgama), hlm. 41. KITLV, Leiden.
- ^ Pigeaud, Th.G.Th. 1962. Java in the 14th Century: Commentaries and recapitulation, p. 72. M. Nijhoff, Den Haag.
- ^ Niermeyer 1913. De rondreis van een koning van Madjapahit door Java's Oosthoek. Tijdschrift van het Koninklijk Nederlands Aardrijkskundig Genootschap, II(30): 325. C.L. Brinkman, Amsterdam.
- ^ Krom, N.J. 1914. De eigennamen in den Nagarakrtagama. Alphabetisch Register. Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde, LVI: 518, M. Nijhoff, Den Haag.
- ^ Tempo: Tim Balai Pelestari Tinjau Lokasi Penemuan Candi Kunir, berita Selasa, 22 Oktober 2013 18:52 WIB
- ^ Tempo: Candi Kunir Disebut dalam Babad Negarakertagama, berita Jum'at, 18 Oktober 2013 20:19 WIB
Pranala luar
- Pemkab Lumajang: Kecamatan Kunir