Uncial: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
'''Uncial''' adalah jenis tulisan tangan yang seluruhnya menggunakan hanya "huruf besar" ({{lang-en|upper case}}, ''large letters'', capital letters, capitals, caps, majuscule, upper-case, atau ''uppercase'') yang umum digunakan dari abad ke-4 sampai ke-8 M<ref name=gl>[[Geoffrey Glaister|Glaister, Geoffrey Ashall]]. (1996) ''Encyclopedia of the Book''. 2nd edn. New Castle, DE, and London: Oak Knoll Press & [[The British Library]], p. 494. ISBN 1884718140</ref> oleh para jurutulis untuk membuat naskah [[bahasa Latin]] dan [[bahasa Yunani]] [[Bizantin]].<ref>''The Cambridge Encyclopedia of The English Language''. Ed. [[David Crystal]]. Cambridge: [[Cambridge University Press]], 1995. p. 258.</ref> Huruf-huruf uncial dipakai untuk menulis dalam [[bahasa Yunani]], [[Latin]], dan [[bahasa Gothik|Gothik]].
'''Uncial''' adalah jenis tulisan tangan yang seluruhnya menggunakan hanya "huruf besar" ({{lang-en|upper case}}, ''large letters'', capital letters, capitals, caps, majuscule, upper-case, atau ''uppercase'') yang umum digunakan dari abad ke-4 sampai ke-8 M<ref name=gl>[[Geoffrey Glaister|Glaister, Geoffrey Ashall]]. (1996) ''Encyclopedia of the Book''. 2nd edn. New Castle, DE, and London: Oak Knoll Press & [[The British Library]], p. 494. ISBN 1884718140</ref> oleh para jurutulis untuk membuat naskah [[bahasa Latin]] dan [[bahasa Yunani]] [[Bizantin]].<ref>''The Cambridge Encyclopedia of The English Language''. Ed. [[David Crystal]]. Cambridge: [[Cambridge University Press]], 1995. p. 258.</ref> Huruf-huruf uncial dipakai untuk menulis dalam [[bahasa Yunani]], [[Latin]], dan [[bahasa Gothik|Gothik]].


== Bentuk ==
[[File:Codex bezae latin.jpg|thumb|right|300px|Contoh teks bahasa Latin dalam [[Codex Bezae]]]]

Pada umumnya, ciri-ciri tulisan uncial adalah:

*m, n, dan u cenderung lebar, m dibentuk dengan guratan melengkung (meskipun coretan pertama yang lurus menandakan tulisan paling kuno); dan n ditulis sebagai <small>N</small> Untuk membedakan dari r dan s.
*f, i, p, s, t relatif sempit.
*e dibentuk dengan guratan melengkung, dan lengannya (atau ''hasta'') tidak tersambung dengan lengkungan atas; tinggi lengan juga menandai usia tulisan ( jika pada posisi tinggi, tulisan itu cenderung lebih kuno, dan jika lengan itu lebih dekat ke bagian tengah lengkungan mengindikasikan tulisan lebih baru).
*l mempunyai bagian dasar kecil, tidak memanjang ke kanan untuk menyambung dengan huruf berikutnya.
*r mempunyai pundak yang panjang dan melengkung, sering menyambung dengan huruf berikutnya.
*s mirip (dan merupakan asal mula) "s panjang"; dalam uncial nampak lebih mirip r dari pada f.
<!--
Dalam tulisan uncial yang kemudian, huruf-huruf kadang diguratkan agak tak beraturan; misalnya, double-l runs together at the baseline, bows (for example in b, p, r) do not entirely curve in to touch their stems, and the script is generally not written as cleanly as previously.
-->
==Half-uncial==
==Half-uncial==
Istilah ''half-uncial'' atau ''semi-uncial'' (artinya "setengah uncial") pertama kali diutarakan oleh Scipione Maffei, ''Istoria diplomatica'' (Mantua, 1727); ia memakainya untuk membedakan jenis tulisan yang nampaknya seperti versi terpotong dalam naskah kuno terkenal ''Codex Basilicanus'' dari Hilary, yang memuat bagian-bagian dengan salah satu dari kedua jenis tulisan.<!-- The terminology was continued in the mid-18th century by [[René Prosper Tassin]] and [[Charles François Toustain]]. Despite the common and well-fixed usage, half-uncial is a poor name to the extent that it suggests some organic debt to regular uncial, though both types share features inherited from their ancient source. See now: L. E. Boyle, "'Basilicanus' of Hilary Revisited," in ''Integral Palaeography'', with an introduction by F. Troncarelli, 105-17. Turnhout, 2001
Istilah ''half-uncial'' atau ''semi-uncial'' (artinya "setengah uncial") pertama kali diutarakan oleh Scipione Maffei, ''Istoria diplomatica'' (Mantua, 1727); ia memakainya untuk membedakan jenis tulisan yang nampaknya seperti versi terpotong dalam naskah kuno terkenal ''Codex Basilicanus'' dari Hilary, yang memuat bagian-bagian dengan salah satu dari kedua jenis tulisan.<!-- The terminology was continued in the mid-18th century by [[René Prosper Tassin]] and [[Charles François Toustain]]. Despite the common and well-fixed usage, half-uncial is a poor name to the extent that it suggests some organic debt to regular uncial, though both types share features inherited from their ancient source. See now: L. E. Boyle, "'Basilicanus' of Hilary Revisited," in ''Integral Palaeography'', with an introduction by F. Troncarelli, 105-17. Turnhout, 2001

Revisi per 25 September 2013 05.24

Book of Kells, ~ 800 M, ditulis dengan huruf-huruf yang dikenal berjenis "insular majuscule", suatu variasi tulisan uncial yang berasal dari Irlandia.

Uncial adalah jenis tulisan tangan yang seluruhnya menggunakan hanya "huruf besar" (Inggris: upper case, large letters, capital letters, capitals, caps, majuscule, upper-case, atau uppercase) yang umum digunakan dari abad ke-4 sampai ke-8 M[1] oleh para jurutulis untuk membuat naskah bahasa Latin dan bahasa Yunani Bizantin.[2] Huruf-huruf uncial dipakai untuk menulis dalam bahasa Yunani, Latin, dan Gothik.

Bentuk

Contoh teks bahasa Latin dalam Codex Bezae

Pada umumnya, ciri-ciri tulisan uncial adalah:

  • m, n, dan u cenderung lebar, m dibentuk dengan guratan melengkung (meskipun coretan pertama yang lurus menandakan tulisan paling kuno); dan n ditulis sebagai N Untuk membedakan dari r dan s.
  • f, i, p, s, t relatif sempit.
  • e dibentuk dengan guratan melengkung, dan lengannya (atau hasta) tidak tersambung dengan lengkungan atas; tinggi lengan juga menandai usia tulisan ( jika pada posisi tinggi, tulisan itu cenderung lebih kuno, dan jika lengan itu lebih dekat ke bagian tengah lengkungan mengindikasikan tulisan lebih baru).
  • l mempunyai bagian dasar kecil, tidak memanjang ke kanan untuk menyambung dengan huruf berikutnya.
  • r mempunyai pundak yang panjang dan melengkung, sering menyambung dengan huruf berikutnya.
  • s mirip (dan merupakan asal mula) "s panjang"; dalam uncial nampak lebih mirip r dari pada f.

Half-uncial

Istilah half-uncial atau semi-uncial (artinya "setengah uncial") pertama kali diutarakan oleh Scipione Maffei, Istoria diplomatica (Mantua, 1727); ia memakainya untuk membedakan jenis tulisan yang nampaknya seperti versi terpotong dalam naskah kuno terkenal Codex Basilicanus dari Hilary, yang memuat bagian-bagian dengan salah satu dari kedua jenis tulisan.

Bentuk

Beberapa bentuk umum huruf-huruf half-uncial:

  • a biasanya bulat, sering dengan bagian atas setengah terbuka
  • b dan d mempunyai batang tegak, serupa dengan huruf-huruf modern
  • g memiliki bagian atas rata, bukan melengkung, dan bagian membujur yang melengkung (agak mirip angka 5)
  • t memiliki batang yang melengkung
  • n, r, dan s mirip dengan huruf-huruf uncial (dengan perbedaan yang sama terhadap huruf-huruf modern)

Half-uncial dibawa ke Irlandia pada abad ke-5, dan kemudian ke Inggris. Di sana digunakan sampai abad ke-8 dan dikembangkan dalam bentuk tulisan insular setelah abad ke-8.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Glaister, Geoffrey Ashall. (1996) Encyclopedia of the Book. 2nd edn. New Castle, DE, and London: Oak Knoll Press & The British Library, p. 494. ISBN 1884718140
  2. ^ The Cambridge Encyclopedia of The English Language. Ed. David Crystal. Cambridge: Cambridge University Press, 1995. p. 258.

Templat:European calligraphy Templat:Typography terms