BeritaSatu NEWS Channel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 81: Baris 81:


== Distribusi jangkauan ==
== Distribusi jangkauan ==
BeritaSatu TV menjangkau lebih dari 500.000 pelanggan rumah tangga yang tercatat dengan jumlah penonton lebih dari 2 juta orang di atas umur 10 tahun di seluruh Indonesia dengan menggunakan operator [[First Media]], [[TelkomVision]], [[aora]] dan [[Skynindo]]. BeritaSatu TV dapat diakses oleh 2 juta penduduk dan kalangan ekspatriat yang tinggal di Indonesia dengan pengeluaran rumah tangganya mencapai Rp 4.000.000.
BeritaSatu TV menjangkau lebih dari 500.000 pelanggan rumah tangga yang tercatat dengan jumlah penonton lebih dari 2 juta orang di atas umur 10 tahun di seluruh Indonesia dengan menggunakan operator [[First Media]], [[TelkomVision]], [[aora]] dan [[Skynindo]]. BeritaSatu TV juga dapat diakses dengan menggunakan Set Top Box DVB-T2 atau TV Digital. TV ini telah dapat diakses oleh 2 juta penduduk dan kalangan ekspatriat yang tinggal di Indonesia dengan pengeluaran rumah tangganya mencapai Rp 4.000.000.


== Penyiar ==
== Penyiar ==

Revisi per 12 Agustus 2013 13.03

BeritaSatu TV
Diluncurkan3 September 2011
(sebagai BeritaSatu TV)
PemilikBeritaSatu Media Holdings
Slogan"The Channel for Decision Makers"
"Watch.Know.Decide"
"Executive Television"
Negara Indonesia
BahasaBahasa Indonesia
Situs webwww.beritasatu.com/beritasatu-tv

BeritaSatu TV (sebelumnya bernama Qtv dan QChannel) adalah saluran televisi yang mengudara sejak tahun 1998. Saluran ini berguna sebagai saluran khusus untuk mengenai soal-soal keuangan. Saluran ini hanya bisa disaksikan melalui satelit dan kabel dan juga siaran digital terestrial DVB-T2 yang bisa disaksikan via Set Top Box DVB-T2 atau Nexmedia. Target pemirsanya adalah kalangan menengah ke atas. Pemilik dan pendirinya adalah Peter F. Gontha[1].

Sejarah

Berkas:Big qtv.gif
Logo Qtv (2007-2011).

Q Channel dibuka tahun 1998. Acara pertama digelar ialah Q Inspiration. Sejak tahun 2007, nama channel ini diubah ke Qtv.

Pada tanggal 1 September 2011, Qtv bertransformasi lagi menjadi BeritaSatu TV. Peluncurannya secara resmi digelar pada tanggal 3 September 2011. BeritaSatu TV merupakan saluran televisi berita, sehingga menjadi pesaing MetroTV, tvOne, MNC News, dan Kompas TV. Pada awalnya, saluran ini akan bersiaran selama empat jam per hari, yang akan ditingkatkan menjadi 7-8 jam per hari mulai bulan Januari 2012. Ke depannya, BeritaSatu TV akan tayang selama 24 jam. BeritaSatu TV menjadi anggota baru dari BeritaSatu Media Holdings yang dimiliki oleh Grup Lippo.[2][3]

BeritaSatu HD

BeritaSatu TV merupakan Stasiun TV pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi gambar beresolusi tinggi atau High Definition (HD). Saat ini BeritaSatu HD sudah hadir di TelkomVision HD, First Media HD dan Aora HD. Skynindo

Acara

Acara sekarang

  • Jurnal Pagi
  • Jurnal Siang
  • Jurnal Petang
  • PrimeTime
  • Jurnal Malam
  • Money Report
  • Jurnal Sport
  • The Morning Show
  • Insight Indonesia
  • Jurnal Ekstra
  • Bedah Politik
  • Solusi Sehat
  • Aviliani View
  • Dunia Tekno
  • Impact
  • Tamasya
  • Jurnal Palembang (khusus daerah di Palembang)
  • Jurnal Medan (khusus daerah di Medan)
  • Jurnal Surabaya (khusus daerah di Surabaya)
  • Jurnal Jabar (khusus daerah di Bandung

Bekas acara

  • Sugeng Sarjadi Forum
  • Bedah SBY-JK
  • Jurnal Utama[3]
  • Jurnal Bisnis
  • Q Shopping
  • Q Inspiration
  • QTV Pagi
  • QTV Petang
  • QTV Malam
  • QTV Palembang (khusus daerah di palembang)

Distribusi jangkauan

BeritaSatu TV menjangkau lebih dari 500.000 pelanggan rumah tangga yang tercatat dengan jumlah penonton lebih dari 2 juta orang di atas umur 10 tahun di seluruh Indonesia dengan menggunakan operator First Media, TelkomVision, aora dan Skynindo. BeritaSatu TV juga dapat diakses dengan menggunakan Set Top Box DVB-T2 atau TV Digital. TV ini telah dapat diakses oleh 2 juta penduduk dan kalangan ekspatriat yang tinggal di Indonesia dengan pengeluaran rumah tangganya mencapai Rp 4.000.000.

Penyiar

Referensi

Pranala luar