Senjata kimia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 35 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q3639228
MerlIwBot (bicara | kontrib)
Baris 27: Baris 27:


[[ar:حرب كيماوية]]
[[ar:حرب كيماوية]]
[[ca:Guerra química]]
[[ca:Arma química]]
[[en:Chemical warfare]]
[[en:Chemical weapon]]
[[hi:रासायनिक युद्ध]]
[[hi:रासायनिक युद्ध]]
[[hr:Kemijsko ratovanje]]
[[hr:Kemijsko ratovanje]]
Baris 38: Baris 38:
[[pt:Guerra química]]
[[pt:Guerra química]]
[[simple:Chemical warfare]]
[[simple:Chemical warfare]]
[[ta:வேதியியல் ஆயுதம்]]
[[ta:வேதிப் போர்]]
[[th:สงครามเคมี]]
[[th:สงครามเคมี]]
[[tr:Kimyasal savaş]]
[[tr:Kimyasal savaş]]

Revisi per 9 Agustus 2013 05.49

Prajurit mengenakan masker gas.

Senjata kimia adalah senjata yang memanfaatkan sifat racun senyawa kimia untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Penggunaan senjata kimia berbeda dengan senjata konvensional dan senjata nuklir karena efek merusak senjata kimia terutama bukan disebabkan daya ledaknya. Penggunaan organisme hidup (seperti antraks) juga bukan dianggap senjata kimia, melainkan senjata biologis. Menurut Konvensi Senjata Kimia (Chemical Weapons Convention), yang dianggap sebagai senjata kimia adalah penggunaan produk toksik yang dihasilkan oleh organisme hidup (misalnya botulinum, risin, atau saksitoksin). Menurut konvensi ini pula, segala zat kimia beracun, tanpa memedulikan asalnya, dianggap sebagai senjata kimia, kecuali jika digunakan untuk tujuan yang tidak dilarang (suatu definisi hukum yang penting, yang dikenal sebagai Kriteria Penggunaan Umum, General Purpose Criteron).

Bacaan lanjutan

Templat:Link FA