Selai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tonggeret (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 180.252.107.201 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Addbot
Baris 2: Baris 2:
'''Selai''' atau '''selei''' ([[bahasa Inggris]]: ''jam'', [[bahasa Perancis]]: ''confiture'') adalah salah satu jenis [[makanan awetan]] berupa [[sari buah]] atau [[buah|buah-buahan]] yang sudah yang sudah dihancurkan, ditambah [[gula]] dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan di atas [[roti]] tawar atau sebagai isi roti manis. Selai juga sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti kue [[Nastar]] atau pemanis pada minuman, seperti [[yogurt]] dan [[es krim]].
'''Selai''' atau '''selei''' ([[bahasa Inggris]]: ''jam'', [[bahasa Perancis]]: ''confiture'') adalah salah satu jenis [[makanan awetan]] berupa [[sari buah]] atau [[buah|buah-buahan]] yang sudah yang sudah dihancurkan, ditambah [[gula]] dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan di atas [[roti]] tawar atau sebagai isi roti manis. Selai juga sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti kue [[Nastar]] atau pemanis pada minuman, seperti [[yogurt]] dan [[es krim]].


Selai yang di dalamnya masih ditemukan potongan buah dalam berbagai ukuran disebut ''preserve'' atau ''conserves'', sedangkan selai yang dibuat dari sari buah dan kulit buah genus ''[[Citrus]]'' disebut ''marmalade''. Selai juga dapat dibentuk kedalam bentuk yng lebih praktis yaitu berupa [[Selai Lembaran]] selai lembaran.
Selai yang di dalamnya masih ditemukan potongan buah dalam berbagai ukuran disebut ''preserve'' atau ''conserves'', sedangkan selai yang dibuat dari sari buah dan kulit buah genus ''[[Citrus]]'' disebut ''marmalade''.


[[Pektin]] yang dikandung buah-buahan atau sari buah bereaksi dengan gula dan asam membuat selai menjadi kental. Buah-buahan dengan kadar pektin atau keasaman yang rendah perlu ditambahkan pektin atau asam agar selai bisa menjadi kental.
[[Pektin]] yang dikandung buah-buahan atau sari buah bereaksi dengan gula dan asam membuat selai menjadi kental. Buah-buahan dengan kadar pektin atau keasaman yang rendah perlu ditambahkan pektin atau asam agar selai bisa menjadi kental.


Buah-buahan yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak, tapi tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit [[masam]]. Buah-buahan yang umum dijadikan selai, misalnya: [[stroberi]], [[blueberi]], [[aprikot]], [[apel]], [[anggur]], [[pir]], dan [[fig]]. Selain itu, selai bisa dibuat dari [[sayur|sayur-sayuran]] seperti [[wortel]] dan [[seledri]].
Buah-buahan yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak, tapi tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit [[masam]]. Buah-buahan yang umum dijadikan selai, misalnya: [[stroberi]], [[blueberi]], [[aprikot]], [[apel]], [[anggur]], [[pir]], dan [[fig]]. Selain itu, selai bisa dibuat dari [[sayur|sayur-sayuran]] seperti [[wortel]] dan [[seledri]].

Revisi per 14 Juni 2013 05.56

Berkas:Confituur.JPG
Selai blueberi

Selai atau selei (bahasa Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture) adalah salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan di atas roti tawar atau sebagai isi roti manis. Selai juga sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti kue Nastar atau pemanis pada minuman, seperti yogurt dan es krim.

Selai yang di dalamnya masih ditemukan potongan buah dalam berbagai ukuran disebut preserve atau conserves, sedangkan selai yang dibuat dari sari buah dan kulit buah genus Citrus disebut marmalade.

Pektin yang dikandung buah-buahan atau sari buah bereaksi dengan gula dan asam membuat selai menjadi kental. Buah-buahan dengan kadar pektin atau keasaman yang rendah perlu ditambahkan pektin atau asam agar selai bisa menjadi kental.

Buah-buahan yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak, tapi tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit masam. Buah-buahan yang umum dijadikan selai, misalnya: stroberi, blueberi, aprikot, apel, anggur, pir, dan fig. Selain itu, selai bisa dibuat dari sayur-sayuran seperti wortel dan seledri.

Di Indonesia, sebagian besar selai dibuat dari buah-buahan tropis seperti: nanas, lobi-lobi, srikaya, jambu biji, pala, dan ceremai. Selai kacang adalah sebutan bahasa Indonesia untuk peanut butter yang dibuat dari kacang tanah yang sudah dihaluskan dicampur mentega atau margarin.

Pranala luar

Templat:Link FA