Daftar Kaisar Dinasti Qing: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26: Baris 26:


<tr align="center">
<tr align="center">
<td>[[File:清太宗黃臺吉.jpg|100px]]</td>
<td>[[File:清太宗黃臺吉.jpg|80px]]</td>
<td>Huang Taiji<sup>4</sup><br /> 皇太極<br />[[pinyin]]: Huángtàijí</td>
<td>Huang Taiji<sup>4</sup><br /> 皇太極<br />[[pinyin]]: Huángtàijí</td>
<td>Wéndì<br />文帝<br />''Genggiyen su hūwangdi''</td>
<td>Wéndì<br />文帝<br />''Genggiyen su hūwangdi''</td>

Revisi per 13 Juni 2013 13.06

Dinasti Qing pada awalnya bernama "Dinasti Jin Akhir". Berdiri pada tahun 1616 oleh Nu'erhachi, pemimpin suku Manchu dari klan Aisin-Gioro. Tahun 1636, Huang Taiji mengganti nama dinastinya menjadi Qing, nama yang terus dipakai hingga keruntuhannya tahun 1912. Secara resmi, Dinasti Qing menggantikan Dinasti Ming tahun 1644 ketika masa pemerintahan Kaisar Shunzhi. Maka, secara politis Kaisar Shunzhi adalah kaisar pertama dari dinasti ini yang menguasai seluruh daratan Tiongkok. Dinasti ini mempunyai 12 kaisar bila dihitung dari Nu'erhachi, 10 orang terakhir yang berkuasa setelah suku Manchu menduduki daratan Tiongkok. Dinasti Qing digulingkan dalam Revolusi Xinhai tahun 1911, namun kaisar terakhir belum secara resmi turun tahta hingga terbentuknya Republik Tiongkok pada awal 1912 dan dia tetap memegang gelarnya hingga tahun 1924.

Kaisar-kaisar Dinasti Qing

Gambar Nama asli1 Gelar anumerta2Mandarin, Manchu Nama kuil2 Nama rezim
Mandarin, Manchu
Tahun berkuasa Panggilan umum
Nu'erhachi
努爾哈赤
pinyin: Nǔ'ěrhāchì
Gāodì
高帝
Dergi hūwangdi
Tàizǔ
太祖
Tiānmìng
天命
Abkai fulingga
1616-16263 Nu'erhachi
Berkas:清太宗黃臺吉.jpg Huang Taiji4
皇太極
pinyin: Huángtàijí
Wéndì
文帝
Genggiyen su hūwangdi
Tàizōng
太宗
Tiāncōng
天聰
Abkai sure
1627-1636;
Chóngdé
崇德
Wesihun erdemungge
1636-1643
1626-1643 Huang Taiji
Fúlín
福臨
Zhāngdì
章帝
Eldembure hūwangdi
Shìzǔ
世祖
Shùnzhì
順治
Ijishūn dasan
1643-16615 Kaisar Shunzhi
Xuányè
玄燁
Réndì
仁帝
Gosin hūwangdi
Shèngzǔ
聖祖
Kāngxī
康熙
Elhe taifin
1661-1722 Kaisar Kangxi
Yìnzhēn
胤禛
Xiàndì
憲帝
Temgetulehe hūwangdi
Shìzōng
世宗
Yōngzhèng
雍正
Hūwaliyasun tob
1722-1735 Kaisar Yongzheng
Hónglì
弘曆
Chúndì
純帝
Yongkiyangga hūwangdi
Gāozōng
高宗
Qiánlóng
乾隆
Abkai wehiyehe
1735-1796
(wafat 1799)6
Kaisar Qianlong
Yóngyǎn
顒琰
Ruìdì
睿帝
Sunggiyen hūwangdi
Rénzōng
仁宗
Jiāqìng
嘉慶
Saicungga fengšen
1796-1820 Kaisar Jiaqing
Mínníng
旻寧
Chéngdì
成帝
Šanggan hūwangdi
Xuānzōng
宣宗
Dàoguāng
道光
Doro eldengge
1820-1850 Kaisar Daoguang
Berkas:Qinmenzong.jpg
Yìzhǔ
奕詝
Xiǎndì
顯帝
Iletu hūwangdi
Wénzōng
文宗
Xiánfēng
咸豐
Gubci elgiyengge
1850-1861 Kaisar Xianfeng
Zǎichún
載淳
Yìdì
毅帝
Filingga hūwangdi
Mùzōng
穆宗
Tóngzhì
同治
Yooningga dasan
1861-18757 Kaisar Tongzhi
Zǎitián
載湉
Jǐngdì
景帝
Ambalinggū hūwangdi
Dézōng
德宗
Guāngxù
光緒
Badarangga doro
1875-19087 Kaisar Guangxu
Pǔyí
溥儀
juga dikenal dengan nama Henry
Xùndì 8
遜帝
None given 9 Xuāntǒng
宣統
Gehungge yoso
1908-192410
(wafat 1967)
Kaisar Xuantong
1 Marga kaisar Qing adalah Aisin Gioro (愛新覺羅 aixin jueluo), namun tradisi Manchu tidak menyertakan nama marga ke dalam nama perorangan.
2 Gelar anumerta dan nama kuil seringkali sama dengan kaisar-kaisar dari dinasti lainnya. Untuk membedakannya gelar ini biasanya didahului oleh nama dinasti yang bersangkutan. Sebagai contoh dalam Dinasti Qing ini Kaisar Qianlong juga dikenal dengan nama Qing Gaozong.
3 Nu'erhachi mendirikan Dinasti Jin Akhir (後金) pada tahun 1616. Nama dinasti diganti menjadi Qing oleh anaknya, Huang Taiji pada tahun 1636. Nu'erhachi mengambil nama Tianming sebagai nama rezimnya, namun gelar-gelar lainnya diberikan secara anumerta.
4 Huang Taiji dirujukkan secara salah dalam beberapa literatur sejarah dengan nama Abahai (阿巴海).
5 Kaisar Shunzhi adalah kaisar Qing pertama yang berkuasa atas seluruh Tiongkok setelah Beijing diduduki tahun 1644.
6 Kaisar Qianlong secara resmi pensiun tahun 1796 sebagai tanda baktinya pada kakeknya, Kaisar Kangxi bahwa dia tidak akan bertahta lebih lama dari Kangxi. Namun dia tetap berkuasa hingga kematiannya tahun 1799. Selama masa ini, anaknya, Kaisar Jiaqing mulai mempelajari memakai kekuasaannya yang telah menjadi miliknya secara resmi sejak 1796.
7 Ibusuri Cixi, selir Kaisar Xianfeng, ibu Kaisar Tongzhi dan ibu angkat sekaligus bibi Kaisar Guangxu menjalankan kekuasaan di balik layar sejak 1861 hingga kematiannya pada 1908. Dia bertindak sebagai wali bagi dua kaisar muda dan menjebloskan Kaisar Guangxu dalam tahanan rumah di Istana Musim Panas setelah kaisar berusaha melakukan reformasi pada 1898. Dia meninggal sehari setelah kematian Guangxu.
8 Xundi ("Kaisar yang diturunkan") adalah gelar anumerta yang diberikan dalam buku-buku sejarah Tiongkok dan Taiwan pada Pu-yi.
9 Tahun 2004 keturunan dari keluarga Dinasti Qing memberikan gelar anumerta Mindi (愍帝) dan nama kuil Gongzong (恭宗). Namun belum diketahui apakah masyarakat Tiongkok secara umum menerimanya atau tidak.
10 Dinasti Qing digulingkan tahun 1911 dan kaisar terakhir, Xuantong/ Pu-yi turun tahta secara resmi pada 12 Februari 1912. Pada masa perang melawan Jepang, Xuantong menjadi kaisar boneka yang ditunjuk Jepang untuk negara Manchu (Manchukuo) dengan nama rezim Datong(大同) (1932-1934), yang kemudian diubah menjadi Kangde (康德) (1934-1945).

Lihat pula