Carcharodontosaurus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 35 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q14431
CarsracBot (bicara | kontrib)
k Robot: automatisch tekst vervangen (-it:Carcharodontosaurus saharicus +nl:Carcharodontosaurus)
Baris 31: Baris 31:
[[Kategori:Dinosaurus]]
[[Kategori:Dinosaurus]]


[[it:Carcharodontosaurus saharicus]]
[[nl:Carcharodontosaurus]]

Revisi per 26 Mei 2013 05.36

Carcharodontosaurus
Rentang fosil: Awal Cretaceous–Akhir Cretaceous, 100–93 jtyl
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Ordo:
Saurischia
Subfamili:
Carcharodontosaurinae
Stromer, 1931
Genus:
Carcharodontosaurus
Stromer, 1931
Spesies tipe
Carcharodontosaurus saharicus
Depéret & Savornin, 1925
Spesies
  • C. saharicus
    (Depéret & Savornin, 1925)
  • C. iguidensis
    Brusatte & Sereno, 2007

Carcharodontosaurus merupakan salah satu dinosaurus karnivora terbesar yang pernah berjalan di Bumi. Karnivora raksasa ini merupakan salah satu yang paling besar pula dari kelompok Carnosauria. Dinosaurus ini hanya berukuran sedikit lebih kecil dari kerabat kolosal Giganotosaurus. Carcharodontosaurus (Dari Bahasa Yunani,Carchar=hiu,don(dent)=gigi,dan sauros=kadal)berarti "Kadal bergigi hiu".

Ukuran

Carcharodontosaurus adalah salah satu Theropoda terbesar. Panjang tubuhnya diperkirakan dapat mencapai sekitar 14 m dengan tinggi sampai kepalanya 5,5 m dan berat sekitar 8 ton (UntukC.saharicus) dan sekitar 12-13 m,tinggi 5 m dan berat hingga 7 ton untuk C.iguidensis. Ukuran ini masih sedikit diperdebatkan, terutama mengenai apakah Carcharodontosaurus merupakan pemakan daging terbesar yang pernah berjalan di darat. Namun belakangan para ahli menarik kesimpulan bahwa kemungkinan besar Giganotosaurus dari Argentina berukuran lebih besar. Namun Carcharodontosaurus dapat dipastikan jauh lebih besar daripada Tyrannosaurus atau Allosaurus.

Penemuan

Carcharodontosaurus ditemukan pada tahun 1920, 18 tahun setelah Tyrannosaurus ditemukan. Tulang-tulangnya pertama ditemukan di Maroko, Afrika Utara. Namun saat Perang Dunia 2 berlangsung, secara tidak sengaja tulang-tulang Carcharodontosaurus ikut hancur terkena bom. Seusai perang, lebih banyak lagi tulang-tulangnya yang ditemukan di Formasi Chenini, yang membentang luas di Gurun Sahara antara Tunisia, Maroko, Niger dan Mesir.

Gaya Hidup

Carcharodontosaurus merupakan pemburu di tanah kering. Carnosauria ini dapat memangsa dinosaurus herbivora lainnya seperti Ouranosaurus, Aegyptosaurus, Deltadromeus, Lurdusaurus dan Paralititan. Mereka berburu sendirian, kecuali mungkin jika berusaha mendapatkan mangsa berukuran raksasa. Gigi-gigi Carcharodontosaurus panjangnya mencapai 18 cm dan tertanam di tengkorak raksasa sepanjang 1,8 m. Gigi-gigi ini memiliki bagian belakang yang kasar dan bergerigi,sama seperti gigi hiu, dan itu merupakan dasar dinamainya dinosaurus ini. Melalui penelitian,diketahui gigitan Carcharodontosaurus tidak sekuat Tyrannosauria berdasarkan proporsionalnya, namun jauh lebih kuat daripada Spinosaurus, yang merupakan salah satu karnivora terbesar dan saingan Carcharodontosaurus pada masa itu. Otot lehernya yang kuat memungkinkan Carcharodontosaurus berburu dengan menyergap mangsa karena terlalu berat untuk berlari, membuka rahangnya lebar-lebar siap untuk membunuh, kemudian menancapkan gigi-giginya ke daging korban,merobek mangsa dengan satu gigitan besar. Cara lain mungkin dengan menggigit mangsa dengan gigi-gigi sisi rahangnya,membuat banyak goresan lebar yang akan menyebabkan pendarahan tak terkendali dan akibatnya menyebabkan kematian.