S. Bagio: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: jv:S. Bagio
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q12509236
Baris 103: Baris 103:
[[Kategori:Penulis skenario Indonesia]]
[[Kategori:Penulis skenario Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Purwokerto]]
[[Kategori:Tokoh dari Purwokerto]]

[[jv:S. Bagio]]

Revisi per 14 Mei 2013 04.32

Templat:Infobox artis indonesia S. Bagio (3 Maret 1933 – 14 Agustus 1993[1]) adalah seorang pelawak dan pemeran Indonesia. Ia terkenal lewat grup lawak Bagio CS bersama Darto Helm, Diran, dan Sol Saleh.

Biografi

Ia satu-satunya anak lelaki keluarga Siswo Soewarno. Sejak kecil, si bungsu ini sering ditinggal ayahnya, Asisten Wedana Sumbang, Purwokerto, Jawa Tengah. Saat Bagio berusia 12 tahun, ibunya meninggal. Untuk mengusir sepinya, ia menghibur diri dengan keluyuran.

Di kelas VI SD, Drajat (yang belakangan juga jadi pelawak), mengajaknya main sandiwara. Perannya sebagai barang dalam karung yang dibawa Drajat di kereta api.

Di Yogyakarta pula, Bagio berhasil memenangkan kejuaraan melawak, bersama Eddy Sud dan Iskak, yang selalu menempati urutan di bawahnya. Ini menentukan jalan hidupnya kemudian, meski ia terpaksa meninggalkan kuliahnya di FH UGM.Sesudah bergabung dan berpisah enam kali, kelompok lawak yang awet dan akrab dengan Bagio justru Darto Helm, Diran, dan Sol Saleh yang sejak 1983 memisahkan diri.

Bagio ternyata aktif juga dalam berkampanye Keluarga Berencana. Padahal ketika pemerintah menggalakkan KB Bagio telah dikaruniai sembilan anak.

Selain itu Bagio tidak pernah melupakan masa melaratnya di sepetak kecil rumah kontrakan di sebuah gang becek yang selalu kebanjiran di Jakarta. Waktu itu, ia berdagang arang dapur, kelapa, dan istrinya, Apik Hariyati, berjualan lontong.

Bagio pernah jugamembentuk grup ketoprak Suryo Budoyo, yang memakai bahasa Indonesia. Agar yang bukan orang Jawa pun bisa menikmatinya, demikian alasannya. Ia ingin melawak sampai tua. Kalau masih laku, katanya. Sebagai bekal ia telah memiliki tanah yang ditanami cengkih dan buah-buahan serta palawija. Ia juga sedang menulis buku, Bagaimana Aku Melawak. Skenarionya sudah difilmkan, Buah Bibir dan Pulau Putri. Ia adalah satu-satunya anak lelaki keluarga Siswo Soewarno, seorang asisten wedana di Sumbang Purwokerto.

Ia sempat kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, namun tidak selesai karena ingin memusatkan perhatian pada karier melawak. Bagio CS selain muncul di televisi dan film, juga aktif di berbagai panggung dan rekaman lawak, kadang disertai Eddy Sud. Bagio biasanya memerankan tokoh yang kagetan dan latah dengan kata-kata "Eh, copot.. copot!"

Selain itu Bagio pernah menjadi peran utama film Mat Dower dengan aktris seksi diwaktu itu, yaitu Rahayu Effendi dan juga pernah dinominasihkan di FFI dalam film Sang Guru.

Karier

  • Pelawak bersama Dradjat (1950-1955)
  • Pelawak bersama Pak Guno (1956)
  • Bergabung dengan Eddy Sud dan Iskak (1957)
  • Bergabung dengan Bing Slamet, Cepot, Mang Topo, dan Saimun
  • Bergabung dengan Iskak dan Atmonadi (1961)
  • Bergabung dengan Iskak dan Ateng (1963)
  • Bergabung bersama Sol Saleh, Darto Helm, Diran (1970-1983)
  • Pelawak bersama Diran dan Darto Helm (1983-1993)

Filmografi

Rujukan