Sutra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 80.244.241.11 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot
Baris 1: Baris 1:
{{kegunaanlain|sutra atau sutera|Sutra (disambiguasi)}}
[[Image:Qapla'.svg|thumb|right|[http://home.sprynet.com/~avatarr/religion.html yem mut mIgh tlhaQ tuHmoH - Qaw'mey = PUK'CAL] '''Qapla'''' (''[[w:Klingon alphabets#KLI_pIqaD|pIqaD]]'')]]
[[Berkas:Berkovitsa-ethnomuseum-silks.jpg|thumb|Bermacam-macam [[kain]] sutra.]]
'''Sutra''' atau '''sutera''' merupakan [[serat]] [[protein]] alami yang dapat di[[tenun]] menjadi [[tekstil]]. Jenis sutra yang paling umum adalah sutra dari [[kepompong]] yang dihasilkan [[larva]] [[ulat sutra]] [[murbei]] (''Bombyx mori'') yang diternak (peternakan ulat itu disebut serikultur). Sutra bertekstur mulus, lembut, namun tidak licin. Rupa berkilauan yang menjadi daya tarik sutra berasal dari struktur seperti [[prisma (optik)|prisma]] segitiga dalam serat tersebut yang membuat kain sutra dapat membiaskan cahaya dari berbagai [[sudut]].

[[Berkas:Chiny Shuzhou tkalnia jedwabiu 07.JPG|thumb|Pemintalan benang sutra dari kepompong ulat sutra.]]
"Sutra liar" dihasilkan oleh [[ulat]] selain ulat sutra murbei dan dapat pula diolah. Berbagai sutra liar dikenali dan digunakan di [[Cina]], [[Asia Selatan]], dan [[Eropa]] sejak dahulu, namun skala produksinya selalu jauh lebih kecil daripada sutra ternakan. Sutra liar berbeda dari sutra ternakan dari segi warna dan tekstur, serta kepompong liar yang dikumpulkan biasanya sudah dirusak oleh [[ngengat]] yang keluar sebelum kepompong tersebut diambil, sehingga [[benang]] sutra yang membentuk kepompong itu sudah terputus menjadi pendek. Ulat sutra ternakan dibunuh dengan dicelup ke dalam air mendidih sebelum keluarnya ngengat dewasa, atau ditusuk dengan jarum, sehingga seluruh kepompong dapat diurai menjadi sehelai benang yang tak terputus. Ini membuat sutra bisa ditenun menjadi kain yang lebih kuat. Sutra liar biasanya juga lebih sukar dicelup warna daripada sutra ternakan.

[[Berkas:Meyers b14 s0826a.jpg|thumb|150px|Empat jenis ngengat sutra ternakan yang terpenting.]]
Sutra juga dihasilkan oleh beberapa jenis serangga lain, namun hanya jenis sutra dari ulat sutra yang digunakan untuk pembuatan tekstil. Pernah juga dijalankan kajian terhadap sutra-sutra lain yang menampakkan perbedaan dari aspek molekul. Sutra dihasilkan terutama oleh [[larva]] serangga yang ber[[metamorfosis]] lengkap, tetapi juga dihasilkan oleh beberapa serangga dewasa seperti ''[[Embioptera]]''. Produksi sutra juga kerap dijumpai khususnya pada serangga ordo [[hymenoptera]] ([[lebah]], [[tabuhan]], dan [[semut]]), dan kadang kala digunakan untuk membuat sarang. Jenis-jenis [[arthropoda]] yang lain juga menghasilkan sutra, terutama [[arachnida]] seperti [[laba-laba]].

== Pranala luar ==
{{Commonscat|Silk}}
* {{en}}[http://www.perantara.asia/22-batik Batik Sutera Indonesia]
* {{en}}[http://silk-scarf.blogspot.com Selendang Sutra]
* {{en}}[http://www.wormspit.com Peternakan ulat sutra (dengan foto-foto)]
* {{en}}[http://www.geospace.co.uk/silk/worldsilk.html Peta perdagangan global sutra]
* {{en}}[http://www.jiljilsilks.com/store/pages/Silk-Book.html Produksi sutra mentah dan penenunan sutra]

[[Kategori:Sutra| ]]
[[Kategori:Serat]]

{{Link FA|hu}}

Revisi per 27 April 2013 18.01

Bermacam-macam kain sutra.

Sutra atau sutera merupakan serat protein alami yang dapat ditenun menjadi tekstil. Jenis sutra yang paling umum adalah sutra dari kepompong yang dihasilkan larva ulat sutra murbei (Bombyx mori) yang diternak (peternakan ulat itu disebut serikultur). Sutra bertekstur mulus, lembut, namun tidak licin. Rupa berkilauan yang menjadi daya tarik sutra berasal dari struktur seperti prisma segitiga dalam serat tersebut yang membuat kain sutra dapat membiaskan cahaya dari berbagai sudut.

Pemintalan benang sutra dari kepompong ulat sutra.

"Sutra liar" dihasilkan oleh ulat selain ulat sutra murbei dan dapat pula diolah. Berbagai sutra liar dikenali dan digunakan di Cina, Asia Selatan, dan Eropa sejak dahulu, namun skala produksinya selalu jauh lebih kecil daripada sutra ternakan. Sutra liar berbeda dari sutra ternakan dari segi warna dan tekstur, serta kepompong liar yang dikumpulkan biasanya sudah dirusak oleh ngengat yang keluar sebelum kepompong tersebut diambil, sehingga benang sutra yang membentuk kepompong itu sudah terputus menjadi pendek. Ulat sutra ternakan dibunuh dengan dicelup ke dalam air mendidih sebelum keluarnya ngengat dewasa, atau ditusuk dengan jarum, sehingga seluruh kepompong dapat diurai menjadi sehelai benang yang tak terputus. Ini membuat sutra bisa ditenun menjadi kain yang lebih kuat. Sutra liar biasanya juga lebih sukar dicelup warna daripada sutra ternakan.

Empat jenis ngengat sutra ternakan yang terpenting.

Sutra juga dihasilkan oleh beberapa jenis serangga lain, namun hanya jenis sutra dari ulat sutra yang digunakan untuk pembuatan tekstil. Pernah juga dijalankan kajian terhadap sutra-sutra lain yang menampakkan perbedaan dari aspek molekul. Sutra dihasilkan terutama oleh larva serangga yang bermetamorfosis lengkap, tetapi juga dihasilkan oleh beberapa serangga dewasa seperti Embioptera. Produksi sutra juga kerap dijumpai khususnya pada serangga ordo hymenoptera (lebah, tabuhan, dan semut), dan kadang kala digunakan untuk membuat sarang. Jenis-jenis arthropoda yang lain juga menghasilkan sutra, terutama arachnida seperti laba-laba.

Pranala luar

Templat:Link FA