Wiswarupa Darsana Yoga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 17: Baris 17:


=== Deskripsi ===
=== Deskripsi ===

''Bhagawadgita'' mendeskripsikan wujud semesta Kresna dengan berbagai tangan, perut, dan wajah yang tak terhitung jumlahnya. Dideskripsikan pula dengan mahkota, gada, dan atribut mewah lainnya yang tersebar di mana-mana. Wujud semesta Kresna juga dihiasi dengan taring-taring mengerikan. Para manusia berduyun-duyun memasuki mulut-Nya, dan yang tersangkut langsung remuk menjadi abu. Kresna menjelaskan bahwa ia juga adalah sang waktu, penghancur dunia. Ia turun ke dumi untuk memusnahkan para manusia yang jahat. Setelah menunjukkan wujud semestanya, Kresna kembali ke wujud manusia.
''Bhagawadgita'' mendeskripsikan wujud semesta Kresna dengan berbagai tangan, perut, dan wajah yang tak terhitung jumlahnya. Dideskripsikan pula dengan mahkota, gada, dan atribut mewah lainnya yang tersebar di mana-mana. Wujud semesta Kresna juga dihiasi dengan taring-taring mengerikan. Para manusia berduyun-duyun memasuki mulut-Nya, dan yang tersangkut langsung remuk menjadi abu. Kresna menjelaskan bahwa ia juga adalah sang waktu, penghancur dunia. Ia turun ke dumi untuk memusnahkan para manusia yang jahat. Setelah menunjukkan wujud semestanya, Kresna kembali ke wujud manusia.


{{bhagawadgita}}
{{bhagawadgita}}


{{hindu-stub}}
{{hindu-stub}}



Revisi per 27 April 2013 07.58

Berkas:Krishna-arjuna-cleanup.jpg
Lukisan Kresna menampakkan wujud semesta-Nya kepada Arjuna.

Wishwarupa Darshana Yoga adalah bab kesebelas dalam kitab Bhagawadgita. Bab ini terdiri dari 55 sloka. Dalam bahasa Sanskerta, viśvarūpa berarti wujud semesta. Dalam bab ini, Kresna menunjukkan wujudnya yang sebenarnya kepada Arjuna, setelah Arjuna diberikan penglihatan dewata. dalam bab ini dideskripsikan bahwa wujud semesta Kresna sangat luar biasa, agung, tak terbatas, memenuhi angkasa, dan cemerlang.

Wujud semesta Kresna

Dalam sloka ke-16 disebutkan:

aneka bāhūdara vaktra netram
paśyāmi tvām sarvato nantarūpam
nā 'ntam na madhyam na punas tavā 'dim
paśyāmi viśvesvara viśvarūpa
Terjemahan
kulihat Engkau dalam wujud tak terbatas di segala penjuru
dengan tangan, perut, muka, dan mata tak terhitung jumlahnya
tetapi aku tak melihat akhir, pertengahan, dan permulaan-Mu
O Tuhan, seru sekalian alam, O rupa alam semesta

Deskripsi

Bhagawadgita mendeskripsikan wujud semesta Kresna dengan berbagai tangan, perut, dan wajah yang tak terhitung jumlahnya. Dideskripsikan pula dengan mahkota, gada, dan atribut mewah lainnya yang tersebar di mana-mana. Wujud semesta Kresna juga dihiasi dengan taring-taring mengerikan. Para manusia berduyun-duyun memasuki mulut-Nya, dan yang tersangkut langsung remuk menjadi abu. Kresna menjelaskan bahwa ia juga adalah sang waktu, penghancur dunia. Ia turun ke dumi untuk memusnahkan para manusia yang jahat. Setelah menunjukkan wujud semestanya, Kresna kembali ke wujud manusia.