Punah di alam liar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: af:Uitgestorwe in die wildernis
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 28 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q239509
Baris 27: Baris 27:
[[Kategori:Kepunahan]]
[[Kategori:Kepunahan]]
[[Kategori:Konservasi]]
[[Kategori:Konservasi]]

[[af:Uitgestorwe in die wildernis]]
[[ar:نوع منقرض في البرية]]
[[bn:বন্য পরিবেশে বিলুপ্ত]]
[[ca:Extinta en estat salvatge]]
[[cs:Vyhynulý v přírodě]]
[[en:Extinct in the Wild]]
[[es:Especie extinta en estado silvestre]]
[[fa:گونه منقرض‌شده در حیات وحش]]
[[fi:Luonnosta hävinnyt laji]]
[[hi:जंगल से विलुप्त]]
[[hu:Vadon kihalt faj]]
[[is:Útdauða í náttúrulegum heimkynnum]]
[[ja:野生絶滅]]
[[jv:Spesies cures ing alam bébas]]
[[ku:Cureyên li sirûştê nemabûyî]]
[[mr:जंगलातून नामशेष प्रजाती]]
[[pl:Gatunek wymarły na wolności]]
[[pt:Espécie extinta na natureza]]
[[ru:Исчезнувшие в дикой природе]]
[[simple:Extinct in the Wild]]
[[sl:V naravi izumrla vrsta]]
[[sv:Utdöd i vilt tillstånd]]
[[ta:இயலிடத்தில் அற்றுவிட்ட இனம்]]
[[tk:Ýabany tebigatda ýitip gidenler]]
[[tr:Doğal ortamında tükenen türler]]
[[uk:Вимерлий у природі]]
[[vi:Tuyệt chủng trong tự nhiên]]
[[zh:野外绝灭]]

Revisi per 6 April 2013 06.30

Punah di alam liar (IUCN: EW; Extinct in the Wild) adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang hanya diketahui berada di tempat penangkaran atau di luar habitat alami mereka.

Contoh spesies yang punah di alam liar di antaranya:

Spesies yang punah di alam liar setelah jumlahnya mencukupi dalam penangkaran diperlukan adanya reintroduksi. Reintroduksi adalah proses pelepasan spesies ke alam liar, dari penangkaran atau relokasi dari area di mana spesies tersebut bertahan. Umumnya melibatkan spesies yang dalam keadaan genting atau punah di alam liar.

Mungkin sangat sulit untuk melakukan reintroduksi spesies yang punah di alam liar ke alam liar, meski habitat alami mereka telah direstorasi. Alasan utamanya adalah teknik bertahan hidup, yang umumnya diturunkan dari induk mereka selama masa perawatan anak oleh induk mereka di alam liar, telah hilang selama penangkaran. Dengan kata lain, dapat dijelaskan dengan fakta bahwa genetik spesies telah diselamatkan, namun perilaku alami (memetic) binatang telah hilang.

Pranala luar