Punah di alam liar: Perbedaan antara revisi
k r2.7.3) (bot Menambah: af:Uitgestorwe in die wildernis |
|||
Baris 27: | Baris 27: | ||
[[Kategori:Kepunahan]] |
[[Kategori:Kepunahan]] |
||
[[Kategori:Konservasi]] |
[[Kategori:Konservasi]] |
||
[[af:Uitgestorwe in die wildernis]] |
|||
[[ar:نوع منقرض في البرية]] |
|||
[[bn:বন্য পরিবেশে বিলুপ্ত]] |
|||
[[ca:Extinta en estat salvatge]] |
|||
[[cs:Vyhynulý v přírodě]] |
|||
[[en:Extinct in the Wild]] |
|||
[[es:Especie extinta en estado silvestre]] |
|||
[[fa:گونه منقرضشده در حیات وحش]] |
|||
[[fi:Luonnosta hävinnyt laji]] |
|||
[[hi:जंगल से विलुप्त]] |
|||
[[hu:Vadon kihalt faj]] |
|||
[[is:Útdauða í náttúrulegum heimkynnum]] |
|||
[[ja:野生絶滅]] |
|||
[[jv:Spesies cures ing alam bébas]] |
|||
[[ku:Cureyên li sirûştê nemabûyî]] |
|||
[[mr:जंगलातून नामशेष प्रजाती]] |
|||
[[pl:Gatunek wymarły na wolności]] |
|||
[[pt:Espécie extinta na natureza]] |
|||
[[ru:Исчезнувшие в дикой природе]] |
|||
[[simple:Extinct in the Wild]] |
|||
[[sl:V naravi izumrla vrsta]] |
|||
[[sv:Utdöd i vilt tillstånd]] |
|||
[[ta:இயலிடத்தில் அற்றுவிட்ட இனம்]] |
|||
[[tk:Ýabany tebigatda ýitip gidenler]] |
|||
[[tr:Doğal ortamında tükenen türler]] |
|||
[[uk:Вимерлий у природі]] |
|||
[[vi:Tuyệt chủng trong tự nhiên]] |
|||
[[zh:野外绝灭]] |
Revisi per 6 April 2013 06.30
Punah di alam liar (IUCN: EW; Extinct in the Wild) adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang hanya diketahui berada di tempat penangkaran atau di luar habitat alami mereka.
Contoh spesies yang punah di alam liar di antaranya:
- Seychelles giant tortoise
- Abingdon Island Tortoise
- Red-tailed Black Shark
- Père David's Deer
- Barbary Lion (punah di alam liar sejak tahun 1922)
- Wyoming Toad (punah di alam liar sejak tahun 1991)
- Hawaiian Crow (punah di alam liar sejak tahun 2002)
- Alagoas Curassow (punah di alam liar sejak tahun 1987 atau 1988)
- Socorro Dove (punah di alam liar sejak tahun 1972)
- Guam Rail (punah di alam liar sejak tahun 1980)
- Black Soft-shell Turtle
- Butterfly Goodeid
- Partula (genus)
Spesies yang punah di alam liar setelah jumlahnya mencukupi dalam penangkaran diperlukan adanya reintroduksi. Reintroduksi adalah proses pelepasan spesies ke alam liar, dari penangkaran atau relokasi dari area di mana spesies tersebut bertahan. Umumnya melibatkan spesies yang dalam keadaan genting atau punah di alam liar.
Mungkin sangat sulit untuk melakukan reintroduksi spesies yang punah di alam liar ke alam liar, meski habitat alami mereka telah direstorasi. Alasan utamanya adalah teknik bertahan hidup, yang umumnya diturunkan dari induk mereka selama masa perawatan anak oleh induk mereka di alam liar, telah hilang selama penangkaran. Dengan kata lain, dapat dijelaskan dengan fakta bahwa genetik spesies telah diselamatkan, namun perilaku alami (memetic) binatang telah hilang.