Filo: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: be:Філон Александрыйскі |
|||
Baris 16: | Baris 16: | ||
[[Kategori:Sejarah Israel]] |
[[Kategori:Sejarah Israel]] |
||
[[Kategori:Filsuf]] |
[[Kategori:Filsuf]] |
||
[[ar:فيلون السكندري]] |
|||
[[arz:فيلون السكندرى]] |
|||
[[az:Filon]] |
|||
[[be:Філон Александрыйскі]] |
|||
[[bg:Филон Александрийски]] |
|||
[[ca:Filó d'Alexandria]] |
|||
[[cs:Filón Alexandrijský]] |
|||
[[da:Filon af Aleksandria]] |
|||
[[de:Philon von Alexandria]] |
|||
[[el:Φίλων ο Αλεξανδρεύς]] |
|||
[[en:Philo]] |
|||
[[eo:Filo de Aleksandrio]] |
|||
[[es:Filón de Alejandría]] |
|||
[[fi:Filon Aleksandrialainen]] |
|||
[[fr:Philon d'Alexandrie]] |
|||
[[he:פילון האלכסנדרוני]] |
|||
[[hr:Filon Aleksandrijski]] |
|||
[[hu:Alexandriai Philón]] |
|||
[[hy:Փիլոն Ալեքսանդրացի]] |
|||
[[it:Filone di Alessandria]] |
|||
[[ja:アレクサンドリアのフィロン]] |
|||
[[ko:필론]] |
|||
[[ky:Александрийский, Филон]] |
|||
[[la:Philo Alexandrinus]] |
|||
[[lt:Filonas Aleksandrietis]] |
|||
[[ml:ഫിലോ]] |
|||
[[nl:Philo van Alexandrië]] |
|||
[[nn:Filon frå Alexandria]] |
|||
[[no:Filon]] |
|||
[[pl:Filon z Aleksandrii]] |
|||
[[pt:Fílon de Alexandria]] |
|||
[[ro:Philon din Alexandria]] |
|||
[[ru:Филон Александрийский]] |
|||
[[sh:Filon Aleksandrijski]] |
|||
[[sk:Filón Alexandrijský]] |
|||
[[sr:Филон Александријски]] |
|||
[[sv:Filon]] |
|||
[[th:ไฟโล]] |
|||
[[tl:Philo]] |
|||
[[tr:Philon]] |
|||
[[uk:Філон Александрійський]] |
|||
[[zh:斐洛]] |
Revisi per 6 April 2013 00.33
Filo atau dikenal juga sebagai Filo dari Aleksandria adalah seorang filsuf keturunan Yahudi dari Aleksandria yang hidup sekitar tahun 20 SM sampai 45 M.[1] Karya-karyanya dengan jelas menunjukkan bahwa dia seorang yang banyak mendapat pendidikan dari Yunani.[1] Filo dapat disebut sebagai salah satu filsuf Yahudi terkemukan di zaman kuno klasik.[1] Dia berusaha keras menolong orang-orang Yahudi yang sudah banyak terpengaruh dengan pemikiran Yunani supaya tetap mejaga kesetiaan kepada agama mereka dengan menjembatani konsep Tuhan dan dunia yang sebenarnya sangatlah berbeda.[2]
Tahun 40 M, Filo mendapat tugas untuk untuk membela kepentingan masyarakat Yahudi di Roma terhadap Kaisar Gaius Julius Caesar Germanicus atau lebih dikenal dengan Kaligula.[1] Semua pengalamannya itu dituangkan dalam bukunya yang berjudul Legatio ad Caium.[1] Filo mengarang enam belas buku yang berbicara tentang agama dan filsafat.[2] Buku-buku tersebut berasal dari zaman Perjanjian Baru dan hingga kini masih tetap bertahan.[2] Jika membaca buku-bukunya maka kita dapat lebih memahami dunia yang dulu dihadapi orang-orang Kristen saat mereka memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani.[2]
Pemikiran Filo yang terkenal adalah mengenai Logos (Firman).[2] Ia memahami logos sebagai kuasa yang menjadi penghubung antara Allah dan manusia.[2] Konsep Filo tentang logos berbeda dengan yang ada dalam pembukaan Injil Yohanes.[2] Baginya, logos merupakan gambar Allah dan akal budi manusia termasuk seluruh alam.[2] Akan tetapi, ia menganggap tubuh manusia itu jahat sehingga menghalangi manusia untuk mengenal Allah.[2] Ini tentu saja sangat berbeda dengan Injil Yohanes yang menyatakan bahwa logos telah menjadi manusia (daging).[2] Dengan demikian, ini menjadi peringatan bagi para penafsir bahwa sebuah kata tidak selalu artinya sama ketika dipakai dalam dua konteks berbeda.[2] Filo banyak mempengaruhi tokoh-tokoh pemikir Kristen, salah satunya adalah Agustinus.[2]