Betawi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
k robot Adding: fr:Betawi
{{gabungdari|Suku Betawi}}
Baris 1: Baris 1:
{{gabungdari|Suku Betawi}}
Kata '''Betawi''' digunakan untuk menyatakan suku asli yang menghuni [[Jakarta]] dan [[bahasa Melayu]] Kreol yang digunakannya, dan juga kebudayaan [[Melayu]]nya. Kata Betawi sebenarnya berasal dari kata "[[Batavia]]," yaitu nama kuno Jakarta yang diberikan oleh [[Belanda]].
Kata '''Betawi''' digunakan untuk menyatakan suku asli yang menghuni [[Jakarta]] dan [[bahasa Melayu]] Kreol yang digunakannya, dan juga kebudayaan [[Melayu]]nya. Kata Betawi sebenarnya berasal dari kata "[[Batavia]]," yaitu nama kuno Jakarta yang diberikan oleh [[Belanda]].



Revisi per 11 April 2007 03.26

Kata Betawi digunakan untuk menyatakan suku asli yang menghuni Jakarta dan bahasa Melayu Kreol yang digunakannya, dan juga kebudayaan Melayunya. Kata Betawi sebenarnya berasal dari kata "Batavia," yaitu nama kuno Jakarta yang diberikan oleh Belanda.

Kebudayaan

Artikel utama: Suku Betawi

Sifat campur-aduk dalam dialek Betawi adalah cerminan dari kebudayaan Betawi secara umum, yang merupakan hasil perkawinan berbagai macam kebudayaan, baik yang berasal dari daerah-daerah lain di Nusantara maupun kebudayaan asing. Dalam bidang kesenian, misalnya, orang Betawi memiliki seni Gambang Kromong yang berasal dari seni musik Cina, tetapi juga ada Rebana yang berakar pada tradisi musik Arab, Keroncong Tugu dengan latar belakang Portugis-Arab,dan Tanjidor yang berlatarbelakang ke-Belanda-an.

Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa. Mereka adalah hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu.