Tulang belikat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
Idioma-bot (bicara | kontrib)
k robot Adding: it, la, th Modifying: ru
Baris 51: Baris 51:
[[he:עצם השכם]]
[[he:עצם השכם]]
[[hu:Lapocka]]
[[hu:Lapocka]]
[[it:Scapola]]
[[ja:肩甲骨]]
[[ja:肩甲骨]]
[[la:Scapula]]
[[lt:Mentė]]
[[lt:Mentė]]
[[new:स्क्यापुला]]
[[new:स्क्यापुला]]
Baris 57: Baris 59:
[[pl:Łopatka]]
[[pl:Łopatka]]
[[pt:Escápula]]
[[pt:Escápula]]
[[ru:Лопатка (кость)]]
[[ru:Лопатка]]
[[sk:Lopatka]]
[[sk:Lopatka]]
[[sv:Skulderblad]]
[[sv:Skulderblad]]
[[th:กระดูกสะบัก]]

Revisi per 5 April 2007 13.29

Scapula kiri - tampakan depan (fascia costalis)
Scapula kiri - tampakan belakang (fascia dorsalis)

Dalam anatomi manusia, tulang belikat atau scapula adalah tulang yang menghubungkan humerus (tulang lengan atas) dan clavicula (tulang selangka).

Ikhtisar

Scapula membentuk bagian posterior dari gelang bahu. Berbentuk pipih dan seperti segitiga. Secara anatomis, memiliki dua permukaan (fascia), 3 pinggir (margo), dan 3 sudut (angulus).

Pada bagian anterior, terdapat fossa (alur) subscapularis, dimana tempat melekatnya otot subscapularis.

Bagian permukaan posterior dibagi oleh spina scapula menjadi fossa suprapinosus dan fossa infraspinosus. Pada manusia dan beberapa karnivora, pada ujung spina scapula terdapat bagian acromion. Bagian khas lainnya yaitu processus coracoideus yakni tonjolan yang berasal dari bagian utama scapula sendiri (bukan spina). Ujung dari processus ini dilekati oleh banyak otot seperti otot coracobrachialis.

Di dekat bagian bawah processus coracoideus terdapat angulus lateralis, dan sebuah bagian seperti cekungan yang disebut cavitas glenoidales. Di cavitas inilah tempat melekatnya bonggol kepala dari humerus.

Scapula bersendi dengan clavicula pada acromion.

Perlekatan

Otot-otot yang melekat pada scapula:

Lihat juga