Kim Kurniawan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Umidhili (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37: Baris 37:
{{pesepak bola-stub}}
{{pesepak bola-stub}}
{{lifetime|1990||}}
{{lifetime|1990||}}
[[Kategori:Pemain Sepak Bola Indonesia Naturalisasi]]

[[Kategori:Eropa-Indonesia]]
[[Kategori:Eropa-Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]

Revisi per 26 Februari 2013 05.58

Kim Kurniawan
Berkas:Kim kurniawan.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Kim Jeffrey Kurniawan
Tanggal lahir 23 Maret 1990 (umur 34)
Tempat lahir Mühlacker, Jerman Jerman
Tinggi 167 m (547 ft 11 in)
Posisi bermain Midfielder
Informasi klub
Klub saat ini Persema Malang
Nomor 13
Karier junior
1994–1996
1996-2009
FV Knittlingen
Karlsruher SC
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2009–2010
2010–
FC 07 Heidelsheim
Persema Malang

18 (2)
Tim nasional
2012 Indonesia Indonesia U-23 1(0)
Indonesia Indonesia 0(0)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Kim Jeffrey Kurniawan (lahir 24 Maret 1990) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Jerman. Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Super Indonesia. Kim merupakan salah satu pemain yang di naturalisasi oleh PSSI selain Christian Gonzalez. Ia mempunyai garis keturunan Tionghoa-Indonesia dari sang Ayah. Kakeknya, Kwee Hong Sing tercatat pernah membela Persija Jakarta dan juga Tim nasional sepak bola Indonesia di era 1950-an. Kala itu, Indonesia ditangani seorang pelatih asal Yugoslavia, Antun Pogačnik. Di bawah asuhan Pogacnik, timnas lumayan bersinar. Beberapa hal yang perlu dicatat adalah kesuksesan Indonesia meraih medali perunggu Asian Games 1958, nyaris mengungguli Uni Soviet yang diperkuat Lev Yashin di Olimpiade 1956, menundukkan China di Kualifikasi Piala Dunia 1958, dan menjuarai Piala Merdeka 1961 dan 1962 di Malaysia. Selain itu, Kwee Hong Sing juga mencicipi beberapa gelar bersama Persija Jakarta. Ia direkrut Persema Malang bersama Irfan Bachdim, Kim di Persema Malang atas ajakan dari Timo Scheunemann, ketika pelatih Persema ini pulang ke kampung halamannya di Jerman. Beberapa minggu kemudian Kim bersama dengan Irfan Haarys Bachdim dan Alessandro Trabucco di undang datang ke Indonesia untuk bermain dalam laga amal bersama pemain-pemain berbakat lainnya untuk tokoh sepakbola Lucky Acub Zaenal dan Rusdy Bahalwan, di Malang dan Surabaya.

Filmografi

Pranala luar