Dialog: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
'''Dialog''' (kadang-kadang dieja sebagai '''dialog''' pada [[Bahasa Inggris Amerika]]<ref>See entry on "dialogue (n)" in the Oxford English Dictionary, 2nd ed.</ref>) adalah sebuah [[literatur]] dan teatrikal yang terdiri dari [[percakapan]] secara lisan atau tertulis antara dua orang atau lebih. Sejarahnya berasal sebagai [[narasi]], [[filosofi]] atau lambang dedikasi yang dapat ditemukan di Literatur Yunani Kuno dan Literatur India, khususnya pada [[seni]] kuno yaitu [[Retorika]].
'''Dialog''' (kadang-kadang dieja sebagai '''dialog''' pada [[Bahasa Inggris Amerika]]<ref>See entry on "dialogue (n)" in the Oxford English Dictionary, 2nd ed.</ref>) adalah sebuah [[literatur]] dan teatrikal yang terdiri dari [[percakapan]] secara lisan atau tertulis antara dua orang atau lebih. Sejarahnya berasal sebagai [[narasi]], [[filosofi]] atau lambang dedikasi yang dapat ditemukan di Literatur Yunani Kuno dan Literatur India, khususnya pada [[seni]] kuno yaitu [[Retorika]].


Mempunyai kehilangan kontak hampir semuanya pada [[abad ke-19]] dengan dasar-dasar dalam retorika, gagasan dialog muncul ditransformasikan dalam pekerjaan [[kritikus kebudayaan]] seperti [[Mikhail Bakhtin]] dan [[Paulo Freire]], [[teologi|teolog]] seperti [[Martin Buber]], sebagai sebuah [[eksistensialisme|eksistensial]] paliatif untuk melawan atomisasi dan [[keterasingan sosial]] dalam masa [[masyarakat industri]].
Mempunyai kehilangan kontak hampir semuanya pada [[abad ke-19]] dengan dasar-dasar dalam retorika, gagasan dialog muncul ditransformasikan dalam pekerjaan kritikus kebudayaan seperti [[Mikhail Bakhtin]] dan [[Paulo Freire]], [[teologi|teolog]] seperti [[Martin Buber]], sebagai sebuah [[eksistensialisme|eksistensial]] paliatif untuk melawan atomisasi dan keterasingan sosial dalam masa masyarakat industri.


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 11 Februari 2013 15.07

Dialog (kadang-kadang dieja sebagai dialog pada Bahasa Inggris Amerika[1]) adalah sebuah literatur dan teatrikal yang terdiri dari percakapan secara lisan atau tertulis antara dua orang atau lebih. Sejarahnya berasal sebagai narasi, filosofi atau lambang dedikasi yang dapat ditemukan di Literatur Yunani Kuno dan Literatur India, khususnya pada seni kuno yaitu Retorika.

Mempunyai kehilangan kontak hampir semuanya pada abad ke-19 dengan dasar-dasar dalam retorika, gagasan dialog muncul ditransformasikan dalam pekerjaan kritikus kebudayaan seperti Mikhail Bakhtin dan Paulo Freire, teolog seperti Martin Buber, sebagai sebuah eksistensial paliatif untuk melawan atomisasi dan keterasingan sosial dalam masa masyarakat industri.

Referensi

  1. ^ See entry on "dialogue (n)" in the Oxford English Dictionary, 2nd ed.

Pranala luar