Adenosina difosfat: Perbedaan antara revisi
AvocatoBot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: fa:آدنوزین دی فسفات |
k r2.7.3) (bot Menambah: sk:Adenozíndifosfát |
||
| Baris 52: | Baris 52: | ||
[[sh:Adenozin difosfat]] |
[[sh:Adenozin difosfat]] |
||
[[simple:Adenosine diphosphate]] |
[[simple:Adenosine diphosphate]] |
||
[[sk:Adenozíndifosfát]] |
|||
[[sr:Аденозин-дифосфат]] |
[[sr:Аденозин-дифосфат]] |
||
[[sv:Adenosindifosfat]] |
[[sv:Adenosindifosfat]] |
||
Revisi per 19 Januari 2013 10.35
Adenosin difosfat, disingkat ADP, adalah sebuah nukleotida. Ia adalah bentuk ester dari asam pirofosforat dengan nukleobasa adenina. ADP terdiri dari gugus pirofosfat, ribosa gula pentosa, dan nukleobasa adenina.
ADP adalah produk dari reaksi defosforilasi hidrolisis ATP pada ATPase. ADP dapat kembali menjadi ATP oleh ATP synthase. ATP adalah energi yang penting dalam molekul dalam sel.
ADP disimpan dalam granula platelet padat dan dilepaskan ketika platelet tersebut diaktivasi. ADP berinteraksi dengan keluarga reseptor ADP yang ada di platelet (P2Y1, P2Y12 dan P2X1), yang menyebabkan aktivasi platelet yang lebih jauh[1]. ADP dalam darah diubah menjadi adenosina oleh ecto-ADPase, yang menghambat aktivasi platelet yang lebih jauh melalui reseptor adenosina. Obat anti platelet (Plavix / clopidogrel) menghambat reseptor P2Y12.
Lihat pula
Rujukan
- ^ Murugappa S, Kunapuli SP, "The role of ADP receptors in platelet function", Front Biosci., 2006, 11:1977-86
 | Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |