Eksonim dan endonim: Perbedaan antara revisi
k r2.7.1) (bot Menambah: sr:Егзоним |
Makecat-bot (bicara | kontrib) k r2.7.3) (bot Menambah: ro:Exonim |
||
Baris 43: | Baris 43: | ||
[[pl:Egzonim]] |
[[pl:Egzonim]] |
||
[[pt:Exônimo]] |
[[pt:Exônimo]] |
||
[[ro:Exonim]] |
|||
[[ru:Экзоним]] |
[[ru:Экзоним]] |
||
[[sh:Egzonim]] |
[[sh:Egzonim]] |
Revisi per 16 Desember 2012 17.41
Eksonim (Bahasa Yunani ἔξω exo = luar; ὄνομα onoma = nama) adalah nama sebutan untuk suatu tempat yang tidak digunakan oleh penduduk lokal tempat tersebut (baik dalam bahasa resmi negara maupun bahasa lokal lainnya), atau nama sebutan untuk penduduk atau bahasa yang tidak digunakan oleh penduduk atau bahasa yang dimaksudkan terebut.
Nama yang digunakan oleh penduduk lokal suatu tempat disebut endonim atau otonim (Bahasa Yunani ἔνδον endon = di dalam, αὐτό auto = diri, dan ὄνομα onoma = nama), yang artinya nama sebutan untuk diri sendiri. Sebagai contoh, Deutschland adalah endonim; Jerman adalah eksonim dalam Bahasa Indonesia untuk nama tempat tersebut; dan Allemagne adalah eksonim dalam Bahasa Perancis. Demikian pula, Bahasa Spanyol adalah eksonim untuk nama bahasa tersebut; para petutur Bahasa Spanyol sendiri menyebut dengan nama español atau castellano.
Lihat pula
Pranala luar
- 2006 dokumen PBB (PDF) yang membahas eksonim
- Jacek Wesołowski's Place Names in Europe, menampilkan banyak endonim dan eksonim dari berbagai kota
- "Does Juliet's Rose, by Any Other Name, Smell as Sweet?" oleh Verónica Albin
- Looking up in exonym database