Iwan Simatupang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
WL3 Hani Siti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Iwan Martua Dongan Simatupang''' ({{lahirmati|[[Kota Sibolga|Sibolga]]|18|1|1928|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Djakarta]]|4|8|1970}}) adalah seorang [[novelis]] [[Indonesia]]. Ia belajar di [[HBS]] di [[Kota Medan|Medan]], lalu melanjutkan ke sekolah kedokteran (NIAS) di [[Kota Surabaya|Soerabaja]] tapi tidak selesai. Kemudian belajar [[antropologi]] di Universitas Leiden, drama di Amsterdam, dan [[filsafat]] di Universitas Sorbonne, [[Paris]], Perancis. Ia pernah menjadi Komandan Pasukan TRIP di Sumatera Utara (1949), Guru SMA di Surabaya, redaktur Siasat, dan terakhir redaktur Warta Harian (1966-1970). Tulisan-tulisannya dimuat di majalah [[Siasat (majalah|Siasat]] dan [[Mimbar Indonesia (majalah|Mimbar Indonesia]] mulai tahun 1952.
'''Iwan Martua Dongan Simatupang''' ({{lahirmati|[[Kota Sibolga|Sibolga]]|18|1|1928|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Djakarta]]|4|8|1970}}) adalah seorang [[novelis]] [[Indonesia]]<ref name="Leksikon"> </ref>. Ia belajar di [[HBS]] di [[Kota Medan|Medan]], lalu melanjutkan ke sekolah kedokteran (NIAS) di [[Kota Surabaya|Soerabaja]] tapi tidak selesai. Kemudian belajar [[antropologi]] di Universitas Leiden, drama di Amsterdam, dan [[filsafat]] di Universitas Sorbonne, [[Paris]], Perancis. Ia pernah menjadi Komandan Pasukan TRIP di Sumatera Utara (1949), Guru SMA di Surabaya, redaktur Siasat, dan terakhir redaktur Warta Harian (1966-1970). Tulisan-tulisannya dimuat di majalah [[Siasat (majalah|Siasat]] dan [[Mimbar Indonesia (majalah|Mimbar Indonesia]] mulai tahun 1952.


Pada mulanya ia menulis [[sajak]], tapi kemudian terutama menulis [[esai]], [[cerita pendek]], [[drama]] dan [[roman]]. Sebagai pengarang [[prosa]] ia menampilkan gaya baru, baik dalam esainya, maupun dalam drama, cerita pendek dan terutama dalam romannya; dengan meninggalkan cara-cara [[konvensionil]] dan alam pikiran lama. Jalan cerita dan penampilan [[watak]] dalam semua karangannya tidak lagi terikat oleh logika untuk sampai kepada nilai-nilai baru yang lebih mendasar.
Pada mulanya ia menulis [[sajak]], tapi kemudian terutama menulis [[esai]], [[cerita pendek]], [[drama]] dan [[roman]]. Sebagai pengarang [[prosa]] ia menampilkan gaya baru, baik dalam esainya, maupun dalam drama, cerita pendek dan terutama dalam romannya; dengan meninggalkan cara-cara [[konvensionil]] dan alam pikiran lama. Jalan cerita dan penampilan [[watak]] dalam semua karangannya tidak lagi terikat oleh logika untuk sampai kepada nilai-nilai baru yang lebih mendasar.

Revisi per 14 Desember 2012 07.27

Iwan Martua Dongan Simatupang (18 Januari 1928 – 4 Agustus 1970) adalah seorang novelis Indonesia[1]. Ia belajar di HBS di Medan, lalu melanjutkan ke sekolah kedokteran (NIAS) di Soerabaja tapi tidak selesai. Kemudian belajar antropologi di Universitas Leiden, drama di Amsterdam, dan filsafat di Universitas Sorbonne, Paris, Perancis. Ia pernah menjadi Komandan Pasukan TRIP di Sumatera Utara (1949), Guru SMA di Surabaya, redaktur Siasat, dan terakhir redaktur Warta Harian (1966-1970). Tulisan-tulisannya dimuat di majalah Siasat dan Mimbar Indonesia mulai tahun 1952.

Pada mulanya ia menulis sajak, tapi kemudian terutama menulis esai, cerita pendek, drama dan roman. Sebagai pengarang prosa ia menampilkan gaya baru, baik dalam esainya, maupun dalam drama, cerita pendek dan terutama dalam romannya; dengan meninggalkan cara-cara konvensionil dan alam pikiran lama. Jalan cerita dan penampilan watak dalam semua karangannya tidak lagi terikat oleh logika untuk sampai kepada nilai-nilai baru yang lebih mendasar.

Karya novel yang terkenal Merahnya Merah (1968) mendapat hadiah sastra Nasional 1970, dan Ziarah (1970) mendapat hadiah roman ASEAN terbaik 1977. "Kooong" (1975) mendapatkan Hadiah Yayasan Buku Utama Department P Dan K 1975.


Daftar Karya

Berikut adalah karya-karya Iwan Simatupang: [1]

  • Bulan Bujur Sangkar - drama (1960)
  • Petang di Taman - drama sebabak (1966, judul asli Taman, diubah penerbit menjadi Petang di Taman)
  • RT Nol /RW Nol - drama sebabak (1966)
  • Merahnja merah - novel (1968)
  • Ziarah - novel (1969)
    • The Pilgrim - terjemahan bahasa Inggris oleh Harry Aveling (1975)
  • Kering - novel (1972)
    • Drought - terjemahan bahasa Inggris oleh Harry Aveling (1978)
  • Kooong: kisah tentang seekor perkutut (1975)
  • Tegak lurus dengan langit: lima belas cerita pendek (1982, penyunting: Dami N. Toda)
  • Surat-surat politik Iwan Simatupang, 1964-1966 (1986, penyunting: Frans M. Parera)
  • Sejumlah Masalah Sastra - kumpulan esai (1982, penyunting: Satyagraha Hoerip)
  • Ziarah - novel (1983)
    • Ziarah - terjemahan bahasa Perancis (1989)
  • Poems - selections (1993)
  • Square moon, and three other short plays - terj. John H. McGlynn (1997)
  • Ziarah malam: sajak-sajak 1952-1967 - penyunting: Oyon Sofyan, S. Samsoerizal Dar, catatan penutup, Dami N. Toda (1993)
  • Kebebasan pengarang dan masalah tanah air: esai-esai Iwan Simatupang, editor, Oyon Sofyan, Frans M. Parera (2004)
  • Iwan Simatupang Pembaharu Sastra Indonesia (Korrie Layun Rampan, ed), Yayasan Arus, 1985



Studi

Studi terhadap karya-karya Iwan Simatupang dilakukan oleh

  • Dami N. Toda dalam Novel Baru Iwan Simatupang - sajak (1980)
  • Korrie Layun Rampan dalam Iwan Simatupang Pembaharu Sastra Indonesia - kumpulan esai (1985)
  • Okke K. S. Zaimar dalam Menelusuri Makna Ziarah Karya Iwan Simatupang - sajak (1991)
  • Kurnia J. R. dalam Inspirasi? Nonsen! Novel-novel Iwan Simatupang - sajak 1999)


Rujukan

  1. ^ a b (Indonesia) Rampan, Korrie Layun. Leksikon Susastra Indonesia. Balai Pustaka, 2000, Jakarta. Halaman 220. ISBN 979-666-358-9.