Fruktosa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: tl:Pruktosa
Novita838 (bicara | kontrib)
Menambah properti kimia
Baris 1: Baris 1:
'''Fruktosa''' ({{lang-en|fructose, levulose, laevulose}}), atau gula buah, adalah [[monosakarida]] yang ditemukan di banyak jenis makanan dan merupakan salah satu dari tiga [[gula darah]] penting bersama dengan [[glukosa]] dan [[galaktosa]], yang bisa langsung diserap oleh tubuh. Fruktosa ditemukan oleh kimiawan Perancis [[Augustin-Pierre Dubrunfaut]] pada tahun 1847.<ref>Fruton, J.S. Molecules of Life 1972, Wiley-Interscience</ref> Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam air.<ref Name=Hyvonen&Koivistoinen1982>{{Cite book |year=1982 |author=Hyvonen, L., & Koivistoinen, P |chapter=Fructose in Food Systems |editor=Birch, G.G. & Parker, K.J |title=Nutritive Sweeteners |pages=133–144 |place=London & New Jersey |publisher=Applied Science Publishers |isbn=0-85334-997-5 |postscript=<!--None-->}}</ref>
'''Fruktosa''' ({{lang-en|fructose, levulose}}), atau gula buah, adalah [[monosakarida]] yang ditemukan di banyak jenis tumbuhan dan merupakan salah satu dari tiga [[gula darah]] penting bersama dengan [[glukosa]] dan [[galaktosa]], yang bisa langsung diserap ke aliran darah selama [[pencernaan]]. Fruktosa ditemukan oleh kimiawan Perancis [[Augustin-Pierre Dubrunfaut]] pada tahun 1847.<ref>Fruton, J.S. Molecules of Life 1972, Wiley-Interscience</ref> Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam air.<ref Name=Hyvonen&Koivistoinen1982>{{Cite book |year=1982 |author=Hyvonen, L., & Koivistoinen, P |chapter=Fructose in Food Systems |editor=Birch, G.G. & Parker, K.J |title=Nutritive Sweeteners |pages=133–144 |place=London & New Jersey |publisher=Applied Science Publishers |isbn=0-85334-997-5 |postscript=<!--None-->}}</ref>
Fruktosa ditemukan pada tanaman, terutama pada [[madu]], pohon buah, bunga, beri dan sayuran. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan/atau sebagai komponen dari [[sukrosa]]. Sukrosa merupakan molekul [[disakarida]] yang merupakan gabungan dari satu molekul [[glukosa]] dan satu molekul fruktosa.
Fruktosa ditemukan pada tanaman, terutama pada [[madu]], pohon buah, bunga, beri dan sayuran. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan/atau sebagai komponen dari [[sukrosa]]. Sukrosa merupakan molekul [[disakarida]] yang merupakan gabungan dari satu molekul [[glukosa]] dan satu molekul fruktosa.

== Properti kimia ==
Fruktosa adalah ''polihidroksiketon'' dengan 6 atom [[karbon]]. Fruktosa merupakan [[isomer]] dari [[glukosa]]; keduanya memiliki [[rumus molekul]] yang sama ([[Karbon|C]]<sub>6</sub>[[Hidrogen|H]]<sub>12</sub>[[Oksigen|O]]<sub>6</sub>) namun memiliki struktur yang berbeda.


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 19 November 2012 07.39

Fruktosa (Inggris: fructose, levulose), atau gula buah, adalah monosakarida yang ditemukan di banyak jenis tumbuhan dan merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama dengan glukosa dan galaktosa, yang bisa langsung diserap ke aliran darah selama pencernaan. Fruktosa ditemukan oleh kimiawan Perancis Augustin-Pierre Dubrunfaut pada tahun 1847.[1] Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam air.[2] Fruktosa ditemukan pada tanaman, terutama pada madu, pohon buah, bunga, beri dan sayuran. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan/atau sebagai komponen dari sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida yang merupakan gabungan dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.

Properti kimia

Fruktosa adalah polihidroksiketon dengan 6 atom karbon. Fruktosa merupakan isomer dari glukosa; keduanya memiliki rumus molekul yang sama (C6H12O6) namun memiliki struktur yang berbeda.

Referensi

  1. ^ Fruton, J.S. Molecules of Life 1972, Wiley-Interscience
  2. ^ Hyvonen, L., & Koivistoinen, P (1982). "Fructose in Food Systems". Dalam Birch, G.G. & Parker, K.J. Nutritive Sweeteners. London & New Jersey: Applied Science Publishers. hlm. 133–144. ISBN 0-85334-997-5.