Aksara Pallawa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: hi,pt,ml,pl,mr,fr,ru,ta,th Mengubah: en:Vatteluttu alphabet
Hadiyana (bicara | kontrib)
k →‎Lihat pula: Menambah link
Baris 142: Baris 142:
* [[Aksara Nusantara]]
* [[Aksara Nusantara]]
* [[Aksara Jawa]]
* [[Aksara Jawa]]
* [[Aksara Sunda]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 15 November 2012 17.15

Aksara Pallawa
Jenis aksara
abugida
BahasaTamil
Sanskerta
Saurashtra
Jawa Kuna
Periode
sejak sekitar abad ke-3 M hingga ke-10 M
StatusTidak digunakan lagi
DaerahIndia Selatan, Asia Tenggara
Aksara terkait
Silsilah
Menurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi, maka silsilahnya sebagai berikut:
Abjad Proto-Sinaitik
Aksara turunan
Cham
Dhives Akuru
Kawi Kuno
Khmer
Malayalam
Saurashtra
Sinhala
Tulu
Aksara kerabat
Grantha
Kalinga
Tamil
 Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan  , Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi.

Aksara Pallawa atau kadangkala ditulis sebagai Pallava adalah sebuah aksara yang berasal dari India bagian selatan. Aksara ini sangat penting untuk sejarah di Indonesia karena aksara ini merupakan aksara dari mana aksara-aksara Nusantara diturunkan.

Di Nusantara bukti terawal adalah Prasasti Mulawarman di Kutai, Kalimantan Timur yang berasal dari abad ke-5 Masehi. Bukti tulisan terawal yang ada di Jawa Barat dan sekaligus pulau Jawa, yaitu Prasasti Tarumanagara yang berasal dari pertengahan abad ke-5, juga ditulis menggunakan aksara Pallawa.

Nama aksara ini berasal dari Dinasti Pallava yang pernah berkuasa di selatan India antara abad ke-4 sampai abad ke-9 Masehi. Dinasti Pallava adalah sebuah dinasti yang memeluk aliran Jainisme.

Perubahan Aksara Pallawa ke Aksara Nusantara

Perubahan Aksara Pallawa

Huruf

Vokal

Vokal pendek Vokal panjang
Daerah
artikulasi
Bentuk
mandiri
Romanisasi Bentuk
mandiri
Romanisasi
kaṇṭhya
(Gutural)
A a Ā ā
tālavya
(Palatal)
I i Ī ī
oṣṭhya
(Labial)
U u
kaṇṭhatālavya
(Palato-Gutural)
E e Ai ai
kaṇṭhoṣṭhya
(Labio-Gutural)
O o Au au

Konsonan

Konsonan plosif Konsonan
sengau
Konsonan
hampiran
Konsonan
desis
Daerah
artikulasi
aghoṣa (nirsuara) ghoṣa (bersuara)
alpaprāṇa
(hembusan kecil)
mahāprāṇa
(hembusan besar)
alpaprāṇa
(hembusan kecil)
mahāprāṇa
(hembusan besar)
kaṇṭhya
(Gutural)
ka
/k/
kha
/kʰ/
ga
/ɡ/
gha
/ɡʱ/
ṅa
/ŋ/
ha
/ɦ/
tālavya
(Palatal)
ca
/c, t͡ʃ/
cha
/cʰ, t͡ʃʰ/
ja
/ɟ, d͡ʒ/
jha
/ɟʱ, d͡ʒʱ/
ña
/ɲ/
ya
/j/
śa
/ɕ, ʃ/
mūrdhanya
(Retrofleks)
ṭa
/ʈ/
ṭha
/ʈʰ/
ḍa
/ɖ/
ḍha
/ɖʱ/
ṇa
/ɳ/
ra
/r/
ṣa
/ʂ/
dantya
(Dental)
ta
/t̪/
tha
/t̪ʰ/
da
/d̪/
dha
/d̪ʱ/
na
/n/
la
/l/
sa
/s/
oṣṭhya
(Labial)
pa
/p/
pha
/pʰ/
ba
/b/
bha
/bʱ/
ma
/m/
va
/ʋ/

Lihat pula

Pranala luar