Putri Cantik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 110.138.76.48 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh YANSEN H
Baris 26: Baris 26:
| camera =
| camera =
| runtime = 1 Jam
| runtime = 1 Jam
| network = [[SCTV]]<br />[[RCTI]]<br />(mulai 10 November 2012)
| network = [[SCTV]]
| picture_format =
| picture_format =
| audio_format = [[Suara stereo|Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]]
| audio_format = [[Suara stereo|Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]]

Revisi per 27 Oktober 2012 00.18

Putri Cantik
Berkas:Poster48 bg.jpg
PembuatMD Entertainment
SutradaraEmil G. Hampp
PemeranTamara Bleszynski
Gunawan
Nena Rosier
Ninik Arum Puspitarini
Laila Sari
Nana Khairina
Lagu pembukaPutri Cantik
Lagu penutupPutri Cantik
Negara asalIndonesia
Jmlh. episode20
Produksi
ProduserDhamoo Punjabi
Manoj Punjabi
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam
Rilis asli
JaringanSCTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSabtu, 7 Februari 2004 –
Sabtu, 19 Juni 2004

Putri Cantik adalah sebuah Sinetron yang ditayangkan SCTV.

Pemain

Sinopsis

Putri Cantik, putri tunggal Raja Bijak sekaligus pewaris mahkota Negeri di Atas Angin, disingkirkan ke bumi setelah Raja Bijak meninggal akibat perbuatan Ratu Murka, ibu tiri Putri Cantik. Tapi, sesuai dengan hukum yang berlaku, sidang kementrian Negeri di Atas Angin, tidak bisa mengangkat Ratu Murka sebagai penguasa, tanpa ada kepastian apakah Putri Cantik masih hidup atau sudah meninggal. Sejak itu, mulailah Ratu Murka memburu Putri Cantik untuk membawa mayatnya kembali ke Negeri di Atas Angin.

Di bumi, Putri Cantik dijaga oleh lima Manusia Ajaib yang sudah terlebih dahulu dikirim Raja Bijak ke bumi untuk menjaga kelestarian alam. Usaha Ratu Murka yang dibantu asistennya yang bernama Comel selalu gagal untuk mengakhiri hidup Putri Cantik. Ini membuat Ratu Murka semakin penasaran dan terus berusaha untuk mengakhiri hidup Putri Cantik. Ratu Murka tidak sadar, bahwa kejahatan tidak pernah bisa menghancurkan kebaikan.

Rujukan