Satir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RedBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Mengubah: hu:Szatír
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Ladysatyr.JPG|right|thumb|Satir betina dalam mitologi Yunani]]
[[Berkas:Ladysatyr.JPG|right|thumb|Satir betina dalam mitologi Yunani.]]
Dalam [[mitologi Yunani]], '''Satir''' ([[bahasa Yunani]]:Σάτυροι; ''Sátyroi'') adalah makhluk penghuni hutan-hutan dan pegunungan, dan memiliki hubungan yang dekat dengan Dewa [[Pan]] dan [[Dionisos]] dalam [[mitologi Yunani]]. Biasanya mereka berjenis kelamin pria.
Dalam [[mitologi Yunani]], '''Satir''' ([[bahasa Yunani]]:Σάτυροι; ''Sátyroi'') adalah makhluk penghuni hutan-hutan dan pegunungan, dan memiliki hubungan yang dekat dengan Dewa [[Pan]] dan [[Dionisos]] dalam [[mitologi Yunani]]. Biasanya mereka berjenis kelamin pria.


Baris 6: Baris 6:
Karakter Satir muncul dalam beberapa pementasan, seperti: “''Kiklopss''” karya [[Euripides]] dan “''Satir Yang Mencari''” karya [[Sofokles]].
Karakter Satir muncul dalam beberapa pementasan, seperti: “''Kiklopss''” karya [[Euripides]] dan “''Satir Yang Mencari''” karya [[Sofokles]].


Satyr biasanya senang minum anggur, sehingga akrab dengan Dewa [[Dionisos]]. Mereka juga senang bermain seruling, castanet, bagpipe, atau simbal dan tergila-gila untuk menari bersama para [[nimfa]] yang mereka kagumi dan mereka idolakan. Mereka memiliki tarian khusus yang mereka sebut [[Sikinis]]
Satir biasanya senang minum anggur, sehingga akrab dengan Dewa [[Dionisos]]. Mereka juga senang bermain seruling, castanet, bagpipe, atau simbal dan tergila-gila untuk menari bersama para [[nimfa]] yang mereka kagumi dan mereka idolakan. Mereka memiliki tarian khusus yang mereka sebut [[Sikinis]]


Satir tidak hidup abadi sehingga terkena dampak usia tua seperti manusia. Satir jantan yang sudah tua berjenggot dan kepalanya botak. Perilakunya jelek dan tidak senonoh seperti yang digambarkan dalam [[mitologi Yunani]].
Satir tidak hidup abadi sehingga terkena dampak usia tua seperti manusia. Satir jantan yang sudah tua berjenggot dan kepalanya botak. Perilakunya jelek dan tidak senonoh seperti yang digambarkan dalam [[mitologi Yunani]].
Baris 12: Baris 12:
{{mitologi-stub}}
{{mitologi-stub}}


[[Kategori:Makhluk dalam legenda]]
[[Kategori:Hibrida mitologis]]
[[Kategori:Makhluk dalam mitologi Yunani]]
[[Kategori:Makhluk dalam mitologi Yunani]]



Revisi per 5 Oktober 2012 15.40

Satir betina dalam mitologi Yunani.

Dalam mitologi Yunani, Satir (bahasa Yunani:Σάτυροι; Sátyroi) adalah makhluk penghuni hutan-hutan dan pegunungan, dan memiliki hubungan yang dekat dengan Dewa Pan dan Dionisos dalam mitologi Yunani. Biasanya mereka berjenis kelamin pria.

Pemimpin mereka bernama Silenos, Dewa kecil yang mengatur kesuburan. Karakter Satir dalam mitologi Yunani sering disamakan dengan Faun dalam mitologi Romawi. Mereka sering dilukiskan sebagai manusia bertanduk dan berkaki kambing, rambutnya keriting, hidungnya pesek, ekornya tebal dan panjang, telinganya meruncing atau kadang-kadang seperti telinga kuda. Satir yang masih bocah belum memiliki tanduk yang sempurna sedangkan Satir yang tua sudah memiliki tanduk kambing yang sempurna. Biasanya Satir yang sering muncul dalam dongeng-dongeng berjenis kelamin pria, namun kadang-kadang ada Satir betina.

Karakter Satir muncul dalam beberapa pementasan, seperti: “Kiklopss” karya Euripides dan “Satir Yang Mencari” karya Sofokles.

Satir biasanya senang minum anggur, sehingga akrab dengan Dewa Dionisos. Mereka juga senang bermain seruling, castanet, bagpipe, atau simbal dan tergila-gila untuk menari bersama para nimfa yang mereka kagumi dan mereka idolakan. Mereka memiliki tarian khusus yang mereka sebut Sikinis

Satir tidak hidup abadi sehingga terkena dampak usia tua seperti manusia. Satir jantan yang sudah tua berjenggot dan kepalanya botak. Perilakunya jelek dan tidak senonoh seperti yang digambarkan dalam mitologi Yunani.