Mumi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan kategori [ * ]
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:


Mumi yang terbentuk karena kejadian alami, seperti di tempat super dingin ([[Ötzi manusia es]], asam ([[manusia Tollund]]) atau kekeringan yang ditemukan di banyak tempat di dunia. Beberapa mumi yang terawet baik dalam kondisi alami bermulai sejak periode [[Inca]] di [[Peru]].
Mumi yang terbentuk karena kejadian alami, seperti di tempat super dingin ([[Ötzi manusia es]], asam ([[manusia Tollund]]) atau kekeringan yang ditemukan di banyak tempat di dunia. Beberapa mumi yang terawet baik dalam kondisi alami bermulai sejak periode [[Inca]] di [[Peru]].


Dimanakah mumi?

Revisi per 24 September 2012 01.45

z
,
a
HA53
Mumi (sˁḥ)
Hieroglif Mesir
Topeng kematian emas milik Pharaoh Tutankhamon

Mumi adalah sebuah mayat yang diawetkan, dikarenakan perlindungan dari dekomposisi oleh cara alami atau buatan, sehingga bentuk awalnya tetap terjaga. Ini dapat dicapai dengan menaruh tubuh tersebut di tempat yang sangat kering atau sangat dingin, atau ketiadaan oksigen, atau penggunaan bahan kimiawi.

Mumi paling terkenal adalah mumi yang dibalsam dengan tujuan pengawetan tertentu, terutama dalam Mesir kuno. Orang Mesir percaya bahwa badan adalah tempat Ka seseorang yang sangat penting dalam masa setelah hidup.

Di Cina, telah ditemukan dari peti mati sipres yang tenggelam dengan menggunakan tanaman obat-obatan.

Mumi yang terbentuk karena kejadian alami, seperti di tempat super dingin (Ötzi manusia es, asam (manusia Tollund) atau kekeringan yang ditemukan di banyak tempat di dunia. Beberapa mumi yang terawet baik dalam kondisi alami bermulai sejak periode Inca di Peru.


Dimanakah mumi?