Ciri kelamin sekunder: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.166.193.176 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Kenrick95Bot
Baris 5: Baris 5:
Ciri kelamin sekunder pada pria adalah:
Ciri kelamin sekunder pada pria adalah:
# Tumbuh [[kumis]] dan [[janggut]], rambut pada [[dada]], rambut pada sekitar alat [[kelamin]] , rambut pada ketiak dan sebagainya.
# Tumbuh [[kumis]] dan [[janggut]], rambut pada [[dada]], rambut pada sekitar alat [[kelamin]] , rambut pada ketiak dan sebagainya.
# Nada suara akan semakin tinggi.
# Nada suara akan semakin rendah.
# [[Pundak]] akan semakin lebar.
# [[Pundak]] akan semakin lebar.
# Dan kebanyakan akan tumbuh ''[[prominentia laryngea]]''.
# Dan kebanyakan akan tumbuh ''[[prominentia laryngea]]''.

Revisi per 28 Agustus 2012 09.57

Ciri kelamin sekunder akan berkembang saat memasuki masa pubertas. Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan biasanya dimulai saat berumur delapan sampai sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 sampai 16 tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita, pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada pria ditandai dengan mimpi basah[1].

Ciri pada manusia

Ciri pada pria

Ciri kelamin sekunder pada pria adalah:

  1. Tumbuh kumis dan janggut, rambut pada dada, rambut pada sekitar alat kelamin , rambut pada ketiak dan sebagainya.
  2. Nada suara akan semakin rendah.
  3. Pundak akan semakin lebar.
  4. Dan kebanyakan akan tumbuh prominentia laryngea.

Ciri pada wanita

  1. Tumbuh rambut pada sekitar alat kelamin dan di ketiak.
  2. Pinggul semakin lebar.
  3. Terjadi menstruasi.
  4. Payudara akan mengembang.
  5. Kulit semakin halus.

Catatan