Neuroglia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Serenity (bicara | kontrib)
+iw
Baris 11: Baris 11:


[[Kategori: Sel saraf]]
[[Kategori: Sel saraf]]
[[ar:خلية دبقية]]
[[bg:Невроглия]]
[[ca:Cèl·lula glial]]
[[cs:Neuroglie]]
[[da:Gliacelle]]
[[de:Gliazelle]]
[[el:Νευρογλοιακά κύτταρα]]
[[en:Neuroglia]]
[[es:Célula glial]]
[[eo:Glia ĉelo]]
[[eu:Glia]]
[[fa:یاختهٔ گلیال]]
[[fr:Cellule gliale]]
[[gl:Célula glial]]
[[ko:신경교세포]]
[[hr:Glija]]
[[io:Glia celulo]]
[[it:Cellula della glia]]
[[he:תאי גלייה]]
[[kk:Жүйкелік глия]]
[[ml:ഗ്ലിയൽ കോശം]]
[[nl:Gliacel]]
[[ja:グリア細胞]]
[[no:Gliacelle]]
[[pl:Komórki glejowe]]
[[pt:Neuróglia]]
[[ru:Нейроглия]]
[[sk:Neuroglia]]
[[sr:Глијалне ћелије]]
[[fi:Gliasolu]]
[[sv:Gliacell]]
[[th:เซลล์เกลีย]]
[[uk:Нейроглія]]
[[zh:神經膠質細胞]]

Revisi per 22 Agustus 2012 08.26

Neuroglia adalah sel-sel yang paling banyak ditemukan dalam sistem saraf. Sel-sel tersebut tidak berperan secara langsung dalam pengolahan informasi dan transmisi dan berfungsi untuk menyokong kebutuhan dari sel neuron.

Jenis

Secara umum terdapat tiga macam Neuoroglia yakni [1]:

  1. Astroglia/Astrosit yang terbagi menjadi dua yaitu astrosit protoplasma dan astrosit fibrosa. Keduanya berperan dalam memelihara homeostasis internal pembuluh darah otak melalui pembentukan sawar darah otak . Ketika sistem saraf pusat mengalami cidera, astrosit bertanggung jawab untuk pembentukan jaringan parut gliosis.
  2. oligodendroglia/ oligodendrocytes berperan sebagai pembentuk selubung myelin dari sel-sel neuron di sistem saraf pusat. Pada sistem saraf pusat, pembentukan selubung myelin oleh oligodendrosit yang merupakan salah satu sel yang terdiferensiasi secara khusus dan hanya dapat ditemukan di otak dan "medula spinalis". '"Oligodendrosit'" bisa dikatakan memiliki fungsi serupa dengan "sel schwan" yang bisa kita temukan di sistem saraf tepi. Akan tetapi oligodendrosit tidak memiliki ;neurolema:membran plasma dari sel Schwan layaknya "sel schawn" dan tidak memiliki kemampuan untuk "regenerasi".Sehingga kerusakan pada sistem saraf pusat seringkali menyebabkan kecacatan permanen. [2]
  3. mikroglia merupakan bentuk diferensiasi dari makrofag di sistem saraf pusat dan berperan dalam proses fagositosis di otak. Mikroglia akan aktif disaat terjadi proses inflamasi ataupun proses degeneratif yang mempengaruhi sistem saraf pusat. [1]

Rujukan

  1. ^ a b (Inggris) M Baehr and M Frotscher (2005). Duus' Topical Diagnosis in Neurology. Thieme. ISBN 158890-2153. 
  2. ^ (Inggris) Valerie C. Scanlon, PhD (2007). Essential of anatomy and physiologu. F. A. Davis Company. ISBN–13: 978-0-8036-1546-5.