Metode deduksi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.3) (bot Menambah: ky:Дедукция |
k r2.7.2) (bot Menambah: hi:निगमनात्मक तर्क |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
[[gl:Dedución]] |
[[gl:Dedución]] |
||
[[he:דדוקציה]] |
[[he:דדוקציה]] |
||
[[hi:निगमनात्मक तर्क]] |
|||
[[hr:Dedukcija]] |
[[hr:Dedukcija]] |
||
[[hu:Dedukció]] |
[[hu:Dedukció]] |
Revisi per 17 Agustus 2012 05.59
Deduksi berarti penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum atau penemuan yang khusus dari yang umum. Metode deduksi akan membuktikan suatu kebenaran baru berasal dari kebenaran-kebenaran yang sudah ada dan diketahui sebelumnya (berkesinambungan ). Metode deduksi umumnya dipakai pada bidang matematika untuk membuat turunan-turunan rumus yang lebih simpel.
Deduksi juga dipakai sebagai bagian dalam proses penyelidikan, misal dalam kepolisian pada bagian forensik, serta pemecahan kasus oleh detektif yang memerlukan bukti-bukti yang tidak biasa. Contoh fiktif penggunaan metode deduksi dalam kehidupan detektif dimainkan dengan baik oleh Sherlock Holmes dalam setiap peristiwa.