Konjektur Goldbach: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
:30 = 23 + 7 = 19 + 11 = 17 + 13 |
:30 = 23 + 7 = 19 + 11 = 17 + 13 |
||
:32 = 29 + 3 = 21 + 11 = 19 + 13 |
:32 = 29 + 3 = 21 + 11 = 19 + 13 |
||
:34 = 31 + 3 = 23 + 11 = 21 + 13 = 17 + 17 |
|||
:yang ganjil harus dipikirkan |
:yang ganjil harus dipikirkan |
||
:dst. |
:dst. |
Revisi per 7 Agustus 2012 08.00
Konjenktur Goldbach adalah salah satu persoalan yang belum terpecahkan dalam teori angka dan bahkan dalam matematika secara keseluruhan.
Konjektur Goldbach berbunyi:
“ | Setiap bilangan bulat genap yang lebih besar dari 2 dapat ditulis sebagai jumlah dari dua bilangan prima | ” |
Contoh:
- 4 = 2 + 2
- 6 = 3 + 3
- 8 = 3 + 5
- 10 = 3 + 7 = 5 + 5
- 12 = 5 + 7
- 14 = 3 + 11 = 7 + 7
- 16 = 13 + 3 = 11 + 5
- 18 = 13 + 5 = 11 + 7
- 20 = 17 + 3 = 13 + 7
- 22 = 19 + 3 = 17 + 5 = 11 + 11
- 24 = 19 + 5 = 17 + 7 = 11 + 13
- 26 = 19 + 7 = 13 + 13
- 28 = 23 + 5 = 17 + 11
- 30 = 23 + 7 = 19 + 11 = 17 + 13
- 32 = 29 + 3 = 21 + 11 = 19 + 13
- 34 = 31 + 3 = 23 + 11 = 21 + 13 = 17 + 17
- yang ganjil harus dipikirkan
- dst.
Sejarah
Konjektur Goldbach pertama kali disebut oleh Christian Goldbach dalam suratnya kepada Euler pada tahun 1742. Dalam suratnya, Goldbach melaporkan bahwa bilangan genap lebih dari atau sama dengan 4 bisa ditulis sebagai hasil penjumlahan dua buah bilangan prima, akan tetapi dia tidak berhasil membuktikan kebenaran daripada konjekturnya tersebut.