Nimfa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dinamik-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: et:Nümfid
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ne:परी
Baris 82: Baris 82:
[[lt:Nimfa]]
[[lt:Nimfa]]
[[mk:Нимфа]]
[[mk:Нимфа]]
[[ne:परी]]
[[nl:Nimf (mythisch wezen)]]
[[nl:Nimf (mythisch wezen)]]
[[nn:Nymfe]]
[[nn:Nymfe]]

Revisi per 5 Agustus 2012 14.10

Hilas dan para nimfa, karya John William Waterhouse

Dalam mitologi Yunani, nimfa atau nimfe (Greek: Νύμφες) adalah salah satu jenis makhluk legendaris yang berwujud wanita dan diasosiasikan dengan lokasi atau tempat tertentu. Mereka diidentikkan dengan peri, atau bidadari yang tinggal di alam bebas. Berbeda dengan dewa, nimfa biasanya dianggap sebagai roh alam yang merupakan perwujudan dari alam itu sendiri, dan biasanya digambarkan sebagai gadis cantik yang senang bernyanyi dan menari. Mereka dipercaya tinggal di hutan, sungai, mata air, lembah, pepohonan, dan gua. Mereka tidak dapat menua dan tidak dapat terkena penyakit. Selain itu, mereka juga dapat melahirkan dewa jika berhubungan seksual dengan dewa. Meskipun demikian, nimfa tidak sepenuhnya abadi, dan mereka dapat mati dengan berbagai cara. Kharibdis dan Skilla pada awalnya merupakan nimfa.

Mereka personifikasi dari alam, dan spirit dari tempat-tempat tertentu yang dapat ditemukan di alam liar, seperti sungai, pepohonan, air terjun, mata air, gunung, dan sebagainya. Mereka terbagi menjadi beberapa golongan sesuai dengan tempat dimana mereka bisa ditemukan. Contohnya: Driad dan Hamadriad (nimfa yang tinggal di pepohonan); Naiad (nimfa air tawar); Nereid (nimfa lautan); Oread (nimfa di pegunungan). Beberapa nimfa ikut serta dalam rombongan dewa atau dewi, misalnya dalam rombongan Dionisos, Hermes, Pan, atau Artemis.[1] Nimfa seringkali dikejar-kejar oleh para satir, yang bernafsu terhadap mereka.

Di bawah ini, terdapat klasifikasi modern kaum nimfa:

Nimfa yang hidup di darat:

Nimfa yang hidup di air:

Nimfa hutan

Catatan kaki

  1. ^ But see Jennifer Larson, "Handmaidens of Artemis?", The Classical Journal 92.3 (February 1997), hlm. 249-257.