Prasasti Behistun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Idioma-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: ky:Бехистун аскасы
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15: Baris 15:


Inskripsi ini berkisah mengenai otobiografi [[Darius yang Agung]], antara pengangkatannya sebagai raja tahun 522 SM, hingga kematiannya pada 486 SM. Dalam inskripsi Behistun, Darius menyatakan dirinya berjaya dalam semua pertempuran selama periode pergolakan, dan menghubungkan keberhasilannya dengan "rahmat [[Ahuramazda|Ahura Mazda]]".
Inskripsi ini berkisah mengenai otobiografi [[Darius yang Agung]], antara pengangkatannya sebagai raja tahun 522 SM, hingga kematiannya pada 486 SM. Dalam inskripsi Behistun, Darius menyatakan dirinya berjaya dalam semua pertempuran selama periode pergolakan, dan menghubungkan keberhasilannya dengan "rahmat [[Ahuramazda|Ahura Mazda]]".

== Upaya penerjemahan ==
[[Henry Rawlinson]] adalah orang pertama di zaman modern yang mendaki tebing terjal untuk mencapai batu berukir tersebut di musim panas tahun 1835. Ia berhasil membuat salinan tulisan kuneiform yang waktu itu belum ada yang bisa membaca. Rawlinson mengetahui kata ''Dârayavauš'' (Darius) di lokasi lain sebelumnya dan segera mengenalinya di monumen ini. Ketika ia menerima catatan dari sarjana Jerman Georg Friedrich Grotefend, yang mencapai kemajuan untuk memahami abjad Persia [[kuneiform]], Rawlinson berhasil memecahkan kode abjad itu. Baris pertama pasti mengejutkannya karena raja Darius menulis:
:"Aku adalah ''Dârayavauš'' sang raja, putra ''Vištâspa'', dari wangsa ''Hakhâmanisiya'' ([[Akhemeniyah]], raja segala raja. Aku adalah raja di Pârsa ([[Persia]]). Ayahku adalah ''Vištâspa''. Ayah ''Vištâspa'' adalah ''Aršâma'', ayah ''Aršâma'' adalah ''Ariyâramna'', ayah ''Ariyâramna'' adalah ''Cišpiš'', dan ayah ''Cišpiš'' adalah ''Hakhâmaniš''.
Daftar ini ternyata serupa dengan daftar raja-raja dalam kitab sejarah tulisan peneliti Yunani [[Herodotus]] (Historia 7.11), di mana nama-nama itu ditulis sebagai ''Darius'', ''Hystaspes'', ''Arsames'', ''Ariaramnes'', ''Teispes'' dan ''Achaemenes''. Dalam waktu 2 minggu Rawlinson dapat menemukan makna semua 42 simbol dari abjad Persia kuno.<ref>[http://www.livius.org/be-bm/behistun/behistun02.html#Discovery Inskripsi Behistun - Penemuan]</ref>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 27 Juli 2012 21.32

Koordinat: 34°23′18″N 47°26′12″E / 34.38833°N 47.43667°E / 34.38833; 47.43667

Bisotun
Situs Warisan Dunia UNESCO
Modern day picture of the inscription
KriteriaBudaya: ii, iii
Nomor identifikasi1222
Pengukuhan2006 (30)

Inskripsi Behistun (juga disebut Bisitun atau Bisutun, Persia Modern: بیستون ; Persia Kuno: Bhagasthana) adalah inskripsi multibahasa yang terletak di Gunung Behistun, provinsi Kermanshah, Iran.

Inskripsi ini berkisah mengenai otobiografi Darius yang Agung, antara pengangkatannya sebagai raja tahun 522 SM, hingga kematiannya pada 486 SM. Dalam inskripsi Behistun, Darius menyatakan dirinya berjaya dalam semua pertempuran selama periode pergolakan, dan menghubungkan keberhasilannya dengan "rahmat Ahura Mazda".

Upaya penerjemahan

Henry Rawlinson adalah orang pertama di zaman modern yang mendaki tebing terjal untuk mencapai batu berukir tersebut di musim panas tahun 1835. Ia berhasil membuat salinan tulisan kuneiform yang waktu itu belum ada yang bisa membaca. Rawlinson mengetahui kata Dârayavauš (Darius) di lokasi lain sebelumnya dan segera mengenalinya di monumen ini. Ketika ia menerima catatan dari sarjana Jerman Georg Friedrich Grotefend, yang mencapai kemajuan untuk memahami abjad Persia kuneiform, Rawlinson berhasil memecahkan kode abjad itu. Baris pertama pasti mengejutkannya karena raja Darius menulis:

"Aku adalah Dârayavauš sang raja, putra Vištâspa, dari wangsa Hakhâmanisiya (Akhemeniyah, raja segala raja. Aku adalah raja di Pârsa (Persia). Ayahku adalah Vištâspa. Ayah Vištâspa adalah Aršâma, ayah Aršâma adalah Ariyâramna, ayah Ariyâramna adalah Cišpiš, dan ayah Cišpiš adalah Hakhâmaniš.

Daftar ini ternyata serupa dengan daftar raja-raja dalam kitab sejarah tulisan peneliti Yunani Herodotus (Historia 7.11), di mana nama-nama itu ditulis sebagai Darius, Hystaspes, Arsames, Ariaramnes, Teispes dan Achaemenes. Dalam waktu 2 minggu Rawlinson dapat menemukan makna semua 42 simbol dari abjad Persia kuno.[1]

Pranala luar

  1. ^ Inskripsi Behistun - Penemuan