Komputer kuantum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ReiNhArdT (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
TottyBot (bicara | kontrib)
k Featured article link for en:Quantum computer
Baris 8: Baris 8:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.osnews.com/story.php?news_id=11053 HP Cites Progress On Quantum Computer]
* {{en}} [http://www.osnews.com/story.php?news_id=11053 HP Cites Progress On Quantum Computer]

[[Kategori:Mekanika kuantum]]


{{computer-stub}}
{{computer-stub}}

{{Link FA|en}}

[[Kategori:Mekanika kuantum]]


[[da:Kvantecomputer]]
[[da:Kvantecomputer]]

Revisi per 10 Februari 2007 16.17

Molekul alanin yang digunakan dalam penerapan NMR dari error correction. Qubit diterapkan oleh spin dari atom karbon.

Komputer kuantum adalah alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini.

Walaupun komputer kuantum masih dalam pengembangan, telah dilakukan eksperimen dimana operasi komputasi kuantum dilakukan atas sejumlah kecil Qubit. Riset baik secara teoretis maupun praktek terus berlanjut dalam laju yang cepat, dan banyak pemerintah nasional dan agensi pendanaan militer mendukung riset komputer kuantum untuk pengembangannya baik untuk keperluan rakyat maupun masalah keamanan nasional seperti kriptoanalisis.

Telah dipercaya dengan sangat luas, bahwa apabila komputer kuantum dalam skala besar dapat dibuat, maka komputer tersebut dapat menyelesaikan sejumlah masalah lebih cepat daripada komputer biasa. Komputer kuantum berbeda dengan komputer DNA dan komputer klasik berbasis transistor, walaupun mungkin komputer jenis tersebut menggunakan prinsip kuantum mekanik. Sejumlah arsitektur komputasi seperti komputer optik walaupun menggunakan superposisi klasik dari gelombang elektromagnetik, namun tanpa sejumlah sumber kuantum mekanik yang spesifik seperti keterkaitan, maka tak dapat berpotensi memiliki kecepatan komputasi sebagaimana yang dimiliki oleh komputer kuantum.

Pranala luar

Templat:Link FA