Tribhuwana Wijayatunggadewi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Winana (bicara | kontrib)
k minor
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Tribhuwana Wijayatunggadewi''' (atau '''Tribhuwanatunggadewi Jayawisnuwardhani''') sewaktu gadis bernama Sri Gitarja, adalah penguasa ketiga [[Kerajaan Majapahit|Majapahit]] (1328-1350). Ia adalah puteri [[Raden Wijaya]] dari [[Gayatri]]. Pada tahun 1331, [[Gajah Mada]] diangkat sebagai Mahapatih (Perdana Menteri) menggantikan Mpu Naga, atas jasanya memadamkan Pemberontakan Sadeng di daerah Besuki.
'''Tribhuwana Wijayatunggadewi''' (atau '''Tribhuwanatunggadewi Jayawisnuwardhani''') sewaktu gadis bernama Sri Gitarja, adalah penguasa ketiga [[Kerajaan Majapahit|Majapahit]] (1328-1350). Ia adalah puteri [[Raden Wijaya]] dari [[Gayatri]]. Pada tahun 1331, [[Gajah Mada]] diangkat sebagai Mahapatih (Perdana Menteri) menggantikan Mpu Naga, atas jasanya memadamkan Pemberontakan Sadeng di daerah Besuki.


Pada masa ini Gajah Mada mengucapkan [[Sumpah Palapa]], dimana ia tidak akan enak-enak sebelum menaklukkan wilayah kepulauan Nusantara di bawah Majapahit. Tahun [[1343]], Majapahit mengalahkan Raja Pejeng (Bali), Dalem Bedudu, dan kemudian mencaplok Bali sebagai wilayah Majapahit.
Pada masa ini Gajah Mada mengucapkan [[Sumpah Palapa]], dimana ia tidak akan makan makanan enak (rempah-rempah) sebelum berhasil menaklukkan wilayah kepulauan Nusantara di bawah Majapahit. Tahun [[1343]], Majapahit mengalahkan Raja Pejeng (Bali), Dalem Bedahulu, dan kemudian mencaplok Bali sebagai wilayah Majapahit.


Pada tahun 1350, Tribhuwana turun tahta dan digantikan oleh puteranya, [[Hayam Wuruk]].
Pada tahun 1350, Tribhuwana turun tahta dan digantikan oleh puteranya, [[Hayam Wuruk]].

Revisi per 10 Februari 2007 13.46

Tribhuwana Wijayatunggadewi (atau Tribhuwanatunggadewi Jayawisnuwardhani) sewaktu gadis bernama Sri Gitarja, adalah penguasa ketiga Majapahit (1328-1350). Ia adalah puteri Raden Wijaya dari Gayatri. Pada tahun 1331, Gajah Mada diangkat sebagai Mahapatih (Perdana Menteri) menggantikan Mpu Naga, atas jasanya memadamkan Pemberontakan Sadeng di daerah Besuki.

Pada masa ini Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa, dimana ia tidak akan makan makanan enak (rempah-rempah) sebelum berhasil menaklukkan wilayah kepulauan Nusantara di bawah Majapahit. Tahun 1343, Majapahit mengalahkan Raja Pejeng (Bali), Dalem Bedahulu, dan kemudian mencaplok Bali sebagai wilayah Majapahit.

Pada tahun 1350, Tribhuwana turun tahta dan digantikan oleh puteranya, Hayam Wuruk.


Didahului oleh:
Jayanagara
Raja Majapahit
1328—1350
Diteruskan oleh:
Hayam Wuruk