Malaikat Rahmat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Malak ar-Rahmah (ملاك الرحمة) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Malaikat Rahmat''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>ملاك الرحمة</font>) adalah para [[malaikat]] yang bertugas mendo'akan ampunan dan menjemput [[ruh]] orang beriman ketika ajalnya tiba. Para malaikat itu ketika menjemput ruh orang beriman, memiliki wajah yang putih bercahaya seperti [[matahari]] dengan membawa kain [[sutra]] (kain kafan) berwarna putih dari [[surga]] yang beraroma harum.<ref>Hadits shahih dari [[Abu Hurairah|Abu Hurayrah]], diriwayatkan oleh [[Nasa'i]] dalam ''Sunan an-Nasa'i'', 1/260; [[Ibnu Hibban]] dalam ''Shahih Ibni Hibban'', no. 773; [[al-Hakim]] dalam ''al-Mustadrak'' dan 1/352 ''ash-Shahihah'', no. 1309.</ref> |
'''Malaikat Rahmat''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>ملاك الرحمة</font>) adalah para [[malaikat]] yang bertugas mendo'akan ampunan dan menjemput [[ruh]] orang beriman ketika ajalnya tiba. Para malaikat itu ketika menjemput ruh orang beriman, memiliki wajah yang putih bercahaya seperti [[matahari]] dengan membawa kain [[sutra]] (kain kafan) berwarna putih dari [[surga]] yang beraroma harum.<ref>Hadits shahih dari [[Abu Hurairah|Abu Hurayrah]], diriwayatkan oleh [[Nasa'i]] dalam ''Sunan an-Nasa'i'', 1/260; [[Ibnu Hibban]] dalam ''Shahih Ibni Hibban'', no. 773; [[al-Hakim]] dalam ''al-Mustadrak'' dan 1/352 ''ash-Shahihah'', no. 1309.</ref> |
||
Malaikat ini dikisahkan pernah beradu argumen dengan [[Malaikat Azab]] tentang seorang pembunuh yang telah meleyapkan 100 jiwa, apakah ia akan dimasukkan kedalam surga atau neraka,<ref>Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim (''Muttafaq ‘alaih'') dari Abu Said, yaitu Sa’ad bin Sinan al-Khudri. Kitab ''Riyadh as-Solihin'', Imam an-Nawawi; Bab Taubat.</ref><ref>[http://almanhaj.or.id/content/2885/slash/0] Az-Zuhd, ‘Abdullah Ibnul Mubarak.</ref> kemudian Malaikat Rahmat-lah yang berhasil membawa ruh pembunuh yang telah bertaubat tersebut. |
Malaikat ini dikisahkan pernah beradu argumen dengan [[Malaikat `Azab|Malaikat Azab]] tentang seorang pembunuh yang telah meleyapkan 100 jiwa, apakah ia akan dimasukkan kedalam surga atau neraka,<ref>Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim (''Muttafaq ‘alaih'') dari Abu Said, yaitu Sa’ad bin Sinan al-Khudri. Kitab ''Riyadh as-Solihin'', Imam an-Nawawi; Bab Taubat.</ref><ref>[http://almanhaj.or.id/content/2885/slash/0] Az-Zuhd, ‘Abdullah Ibnul Mubarak.</ref> kemudian Malaikat Rahmat-lah yang berhasil membawa ruh pembunuh yang telah bertaubat tersebut. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 17 Juni 2012 12.39
Eskatologi Islam |
---|
Malaikat Rahmat (Arab:ملاك الرحمة) adalah para malaikat yang bertugas mendo'akan ampunan dan menjemput ruh orang beriman ketika ajalnya tiba. Para malaikat itu ketika menjemput ruh orang beriman, memiliki wajah yang putih bercahaya seperti matahari dengan membawa kain sutra (kain kafan) berwarna putih dari surga yang beraroma harum.[1]
Malaikat ini dikisahkan pernah beradu argumen dengan Malaikat Azab tentang seorang pembunuh yang telah meleyapkan 100 jiwa, apakah ia akan dimasukkan kedalam surga atau neraka,[2][3] kemudian Malaikat Rahmat-lah yang berhasil membawa ruh pembunuh yang telah bertaubat tersebut.
Referensi
- ^ Hadits shahih dari Abu Hurayrah, diriwayatkan oleh Nasa'i dalam Sunan an-Nasa'i, 1/260; Ibnu Hibban dalam Shahih Ibni Hibban, no. 773; al-Hakim dalam al-Mustadrak dan 1/352 ash-Shahihah, no. 1309.
- ^ Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim (Muttafaq ‘alaih) dari Abu Said, yaitu Sa’ad bin Sinan al-Khudri. Kitab Riyadh as-Solihin, Imam an-Nawawi; Bab Taubat.
- ^ [1] Az-Zuhd, ‘Abdullah Ibnul Mubarak.