Citra Allah: Perbedaan antara revisi
k memindahkan Citra allah ke Citra Allah |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[ |
[[Berkas:John Calvin - Young.jpg|upright|left|thumb|Calvin adalah salah satu tokoh yang mendukung teologi Citra Allah atau yang dikenal sebagai ''Imago Dei''.]] |
||
'''Citra Allah''' adalah sebutan bagi manusia, baik laki-laki dan perempuan yang dipanggil untuk mewujudkan cinta ilahi.<ref name="Ensiklopedi"> A.Heuken, SJ. 2004. ''Ensiklopedi Gereja''. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hlm.23.</ref> Dalam 2 Kor 4:4 dan Kol 1:15, citra Allah yang utama adalah Kristus.<ref name="Ensiklopedi"/> Dalam doktrin Kristen, manusia adalah citra Allah untuk berkuasa atas semua mahluk sebagai wakil yang mewakilkan sang Pencipta.<ref name="Ensiklopedi"/> Tugas dari manusia sebagai citra Allah selain berkuasa, juga mengusahakan agar seluruh ciptaan memuliakan Allah.<ref name="Ensiklopedi"/> Keberadaan manusia sebagai citra Allah merupakan sebuah anugerah sekaligus tugas bagi setiap manusia.<ref name="Ensiklopedi"/> Di dalam ajaran Kristen, citra Allah dibedakan menjadi:<ref name="Dogmatika">. R.Soedarmo. 1989. ''Ikhtisar Dogmatika''. Jakarta: BPK GM. Hlm.131-133.</ref> |
'''Citra Allah''' adalah sebutan bagi manusia, baik laki-laki dan perempuan yang dipanggil untuk mewujudkan cinta ilahi.<ref name="Ensiklopedi"> A.Heuken, SJ. 2004. ''Ensiklopedi Gereja''. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hlm.23.</ref> Dalam 2 Kor 4:4 dan Kol 1:15, citra Allah yang utama adalah Kristus.<ref name="Ensiklopedi"/> Dalam doktrin Kristen, manusia adalah citra Allah untuk berkuasa atas semua mahluk sebagai wakil yang mewakilkan sang Pencipta.<ref name="Ensiklopedi"/> Tugas dari manusia sebagai citra Allah selain berkuasa, juga mengusahakan agar seluruh ciptaan memuliakan Allah.<ref name="Ensiklopedi"/> Keberadaan manusia sebagai citra Allah merupakan sebuah anugerah sekaligus tugas bagi setiap manusia.<ref name="Ensiklopedi"/> Di dalam ajaran Kristen, citra Allah dibedakan menjadi:<ref name="Dogmatika">. R.Soedarmo. 1989. ''Ikhtisar Dogmatika''. Jakarta: BPK GM. Hlm.131-133.</ref> |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
[[Kategori:Teologi Kristen]] |
[[Kategori:Teologi Kristen]] |
||
[[cs:Imago dei]] |
[[cs:Imago dei]] |
Revisi per 26 Mei 2012 12.00
Citra Allah adalah sebutan bagi manusia, baik laki-laki dan perempuan yang dipanggil untuk mewujudkan cinta ilahi.[1] Dalam 2 Kor 4:4 dan Kol 1:15, citra Allah yang utama adalah Kristus.[1] Dalam doktrin Kristen, manusia adalah citra Allah untuk berkuasa atas semua mahluk sebagai wakil yang mewakilkan sang Pencipta.[1] Tugas dari manusia sebagai citra Allah selain berkuasa, juga mengusahakan agar seluruh ciptaan memuliakan Allah.[1] Keberadaan manusia sebagai citra Allah merupakan sebuah anugerah sekaligus tugas bagi setiap manusia.[1] Di dalam ajaran Kristen, citra Allah dibedakan menjadi:[2]
- Citra Allah yang istimewa atau khusus ialah pengetahuan, kebenaran dan kesucian.[2]
- Citra Allah yang umum ialah segala sifat manusia yang membedakan manusia dari makhluk lainnya.[2]
Ajaran citra Allah dalam doktrin Kristen berkaitan dengan kejatuhan umat manusia.[3] Sejak kejathan manusia pertama, yaitu Adam dan Hawa, citra Allah menjadi rusak, namun hal citra itu dikembalikan lagi hanya melalui keselamatan oleh Yesus Kristus.[3] Beberapa tokoh yang memegang ajaran ini antara lain Calvin, Bruner, John Baillie, Bavinck, dan Berkouwer.[3]