Kucing kuwuk: Perbedaan antara revisi
k Adi.akbartauhidin memindahkan halaman Prionailurus bengalensis ke Kucing batu: Nama Indonesia lebih bagus. |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 18: | Baris 18: | ||
}} |
}} |
||
'''Kucing batu''' (''Prionailurus bengalensis'') adalah [[Felidae|kucing liar]] kecil [[Asia Selatan]] dan [[Asia Timur|Timur]]. Sejak tahun [[2002]], ia terdaftar dalam spesies [[Risiko Rendah]] oleh [[IUCN]] sebab ia terdistribusi secara luas, tetapi terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan di beberapa bagian persebaran. [[Subspesies]] kucing batu ada 12, yang berbeda secara luas dalam penampilan.<ref name=iucn>{{IUCN |assessors= Sanderson, J., Sunarto, S., Wilting, A., Driscoll, C., Lorica, R., Ross, J., Hearn, A., Mujkherjee, S., Ahmed Khan, J., Habib, B., Grassman, L. |year = 2008 |taxon = Prionailurus bengalensis |id=18146 |version=2010.4}}</ref> |
'''Kucing batu''' (''Prionailurus bengalensis'') adalah [[Felidae|kucing liar]] kecil [[Asia Selatan]] dan [[Asia Timur|Timur]]. Sejak tahun [[2002]], ia terdaftar dalam spesies [[Risiko Rendah]] oleh [[IUCN]] sebab ia terdistribusi secara luas, tetapi terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan di beberapa bagian persebaran. [[Subspesies]] kucing batu ada 12, yang berbeda secara luas dalam penampilan.<ref name=iucn>{{IUCN |assessors= Sanderson, J., Sunarto, S., Wilting, A., Driscoll, C., Lorica, R., Ross, J., Hearn, A., Mujkherjee, S., Ahmed Khan, J., Habib, B., Grassman, L. |year = 2008 |taxon = Prionailurus bengalensis |id=18146 |version=2010.4}}</ref> |
||
Nama kucing batu berasal dari bintik-bintik seperti [[macan tutul]] yang di semua subspesies kucing batu, tapi hubungannya dengan macan tutul adalah jauh. |
|||
== Karakteristik == |
|||
Kucing batu berukuran seperti [[Kucing|kucing domestik]], tapi ia lebih ramping dengan [[kaki]] panjang dan [[selaput]] yang jelas antara [[jari]] kaki. Kepala kecil mereka ditandai dengan dua garis-garis gelap menonjol, dan moncong putih yang pendek dan sempit mereka. Terdapat dua garis-garis, yang pertama garis gelap yang memanjang dari [[mata]] ke [[telinga]], dan garis-garis putih kecil dari mata ke [[hidung]]. Bagian belakang telinga agak panjang, bulat, berwarna hitam dan putih ditengah. Tubuh dan [[tungkai]] ditandai dengan bintik-bintik hitam dengan ukuran dan warna yang berbeda, dan di sepanjang [[punggung]] ada 2-4 baris bintik-bintik memanjang. Ukuran [[ekor]] adalah setengah ukuran kepala dan badan mereka dan berbintik dengan beberapa cincin hitam yang tidak jelas dekat ujung yang berwarna hitam. <!--The background color of their spotted fur is tawny with a white chest and belly. But in their huge range, they vary so much in coloration and size of spots as well as in body size and weight that initially they were thought to be several different [[Species (biology)|species]]. The fur color is yellowish brown in the southern populations, but pale silver-grey in the northern ones. The black markings may be spotted, rosetted, or even forming dotted streaks, depending on the subspecies. In the [[tropics]], leopard cats weigh {{convert|0.55|to|3.8|kg|lb|abbr=on}}, have a head-body-length of {{convert|38.8|to|66|cm|in|abbr=on}} with a {{convert|17.2|to|31|cm|in|abbr=on}} long tail. In northern China and [[Siberia]], they weigh up to {{convert|7.1|kg|lb|abbr=on}}, and have a head-body-length of up to {{convert|75|cm|in|abbr=on}}; generally, they put on weight before winter and become thinner until spring.<ref name=WCoW>{{cite book |author=Sunquist, M., Sunquist, F. |year=2002 |title= Wild cats of the World |publisher=University of Chicago Press |location= Chicago |pages= 225–232 |isbn= 0-226-77999-8 |url= http://books.google.com/books?id=hFbJWMh9-OAC&lpg=PP1&dq=Wild%20cats%20of%20the%20world&pg=PA226#v=onepage&q&f=false}}</ref> Shoulder height is about {{convert|41|cm|in|abbr=on}}.--> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 18 Mei 2012 08.19
| Kucing batu[1] | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | P. bengalensis
|
| Nama binomial | |
| Prionailurus bengalensis (Kerr, 1792)
| |
| |
| Persebaran kucing batu | |
Kucing batu (Prionailurus bengalensis) adalah kucing liar kecil Asia Selatan dan Timur. Sejak tahun 2002, ia terdaftar dalam spesies Risiko Rendah oleh IUCN sebab ia terdistribusi secara luas, tetapi terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan di beberapa bagian persebaran. Subspesies kucing batu ada 12, yang berbeda secara luas dalam penampilan.[2]
Nama kucing batu berasal dari bintik-bintik seperti macan tutul yang di semua subspesies kucing batu, tapi hubungannya dengan macan tutul adalah jauh.
Karakteristik
Kucing batu berukuran seperti kucing domestik, tapi ia lebih ramping dengan kaki panjang dan selaput yang jelas antara jari kaki. Kepala kecil mereka ditandai dengan dua garis-garis gelap menonjol, dan moncong putih yang pendek dan sempit mereka. Terdapat dua garis-garis, yang pertama garis gelap yang memanjang dari mata ke telinga, dan garis-garis putih kecil dari mata ke hidung. Bagian belakang telinga agak panjang, bulat, berwarna hitam dan putih ditengah. Tubuh dan tungkai ditandai dengan bintik-bintik hitam dengan ukuran dan warna yang berbeda, dan di sepanjang punggung ada 2-4 baris bintik-bintik memanjang. Ukuran ekor adalah setengah ukuran kepala dan badan mereka dan berbintik dengan beberapa cincin hitam yang tidak jelas dekat ujung yang berwarna hitam.
Referensi
- ^ Wozencraft, W. C. (2005-11-16). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-8221-4.
- ^ a b Sanderson, J., Sunarto, S., Wilting, A., Driscoll, C., Lorica, R., Ross, J., Hearn, A., Mujkherjee, S., Ahmed Khan, J., Habib, B., Grassman, L. (2008). "Prionailurus bengalensis". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2010.4. International Union for Conservation of Nature.
Pranala luar
