Martin L. Perl: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TottyBot (bicara | kontrib)
k bot menambah: pl:Martin Lewis Perl
Thijs!bot (bicara | kontrib)
Baris 19: Baris 19:


[[bg:Мартин Пърл]]
[[bg:Мартин Пърл]]
[[ca:Martin Lewis Perl]]
[[de:Martin L. Perl]]
[[de:Martin L. Perl]]
[[en:Martin Lewis Perl]]
[[en:Martin Lewis Perl]]
[[es:Martin Lewis Perl]]
[[es:Martin Lewis Perl]]
[[hu:Martin Lewis Perl]]
[[hu:Martin Lewis Perl]]
[[it:Martin Lewis Perl]]
[[pl:Martin Lewis Perl]]
[[pl:Martin Lewis Perl]]
[[pt:Martin Lewis Perl]]
[[pt:Martin Lewis Perl]]

Revisi per 28 Januari 2007 14.48

Martin Lewis Perl lahir pada 24 Juni 1927, di Manhattan, New York. Ia menempuh pendidikan di Institut Politeknik Brooklyn, kini Universitas Politeknik, dan mulai belajar keahlian teknik kimia. Pendidikannya terputus akibat mulainya PD II. Perl bergabung dengan United States Merchant Marine. Setelah perang, ia kembali ke Polytechnic Institute dan menerima gelar sarjana muda dalam Keahlian Teknik Kimia pada 1948. Begitu lulus, ia menjadi anggota Perusahaan Listrik Umum, bekerja sebagai Insinyur Kimia dalam Divisi Lampu Elektron.

Pada 1950, ia memasuki program doktor fisika di Universitas Columbia. Setelah menerima gelar Ph.D. pada 1955, ia mendapatkan tawaran kerja dari Jurusan Fisika Yale, Universitas Illinois, dan Universitas Michigan. Akhirnya, Perl menerima tawaran Michigan. Perl telah menjadi staf pengajar di Stanford Linear Accelerator Center SLAC sejak 1963.

Pada 1995, Perl memenangkan Hadiah Nobel Fisika, bersama dengan Fredrick Reines, dari penemuan atas tauon. Ia adalah anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional dan anggota American Physical Society (APS).

Pengumuman berita

Pengumuman berita berikut ini dari Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia mendeskripsikan karya Perl:

Umat manusia mencari tempatnya di alam. Ia berusaha menemukan jawaban atas pertanyaan filsafat dan fisika serupa. Tempat manusia, alam semesta, tercipta dari Big Bang. “Terdiri dari apakah alam semesta ini?” - "Apakah unsur pokoq terkecil dari alam semesta dan apa sajakah sifat-sifat mereka?" - "Apa yang bisa mereka katakan pada kita tentyang sejarah alam semesta dan masa depannya?" dsb. Penerima tahun ini telah membuat dalam pencarian ini sumbangan terakhir: Mereka telah menemukan 2 unsur subatom yang paling luar biasa dari alam.
Martin L. Perl dan koleganya menemukan, melalui serangkaian eksperimen antara 1974 dan 1977, di Pusat Akselerator Linear Stanford (SLAC) di AS, bahwa elektron memiliki sanak 3.500 kali lebih berat, yang disebut tau.
Penemuan tau oleh Martin Perl merupakan tanda pertama bahwa "keluarga" ketiga dari blok tubuh fundamental yang ada. Beberapa tahun terakhir blok bangunan lebih lanjut ditemukan – 1 dari 2 kuark keluarga itu, kuark dasar. Tak sampai 18 tahun kemudian merupakan kuark lainnya, kuark puncak, ditemukan. Keberadaan keluarga ketiga ini sangat penting untuk kepercayaan fisikawan dalam model teoretis terkini untuk pengertian sifat unsur dasar terkecil alam. Ini disebut model standar. Tanpa keluarga ketiga, model akan tak lengkap dan tak bisa berlaku untuk apa yang dikatakan pelanggaran tanggung jawab dan keseimbangan, pelanggaran asa fundamental simetri yang, di antara hal lainnya, mengatur pembusukan partikel (Hadiah Nobel untuk Cronin dan Fitch 1980). Jika keluarga keempat dari kuark dan lepton ditemukan, ini bisa berarti bahwa model standar harus direvisi dan rekonstruksi lebih lanjut dalam fisika partikel elementer bermula.

Pranala Luar