Pinjaman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{keuangan}}
{{keuangan}}
'''Pinjaman''' adalah suatu jenis [[hutang]]kepada acuan yang dapat melibatkan semua jenis benda berwujud walaupun biasanya lebih sering diidentikkan dengan pinjaman [[moneter]]. Seperti halnya instrumen hutang lainnya, suatu pinjaman memerlukan distribusi ulang [[aset]] [[keuangan]] seiring waktu antara peminjam (terhutang) dan penghutang (pemberi hutang).
'''Pinjaman''' adalah suatu jenis [[hutang]] yang dapat melibatkan semua jenis benda berwujud walaupun biasanya lebih sering diidentikkan dengan pinjaman [[moneter]]. Seperti halnya instrumen hutang lainnya, suatu pinjaman memerlukan distribusi ulang [[aset]] [[keuangan]] seiring waktu antara peminjam (terhutang) dan penghutang (pemberi hutang).


Peminjam awalnya menerima sejumlah [[uang]] dari pemberi hutang yang akan dibayar kembali, seringkali dalam bentuk [[angsuran]] berkala, kepada pemberi hutang. Jasa ini biasanya diberikan dengan biaya tertentu yang disebut sebagai [[bunga (keuangan)|bunga]] terhadap hutang. Pihak peminjam dapat juga memperoleh batasan-batasan yang diberikan dalam bentuk syarat pinjaman.
Peminjam awalnya menerima sejumlah [[uang]] dari pemberi hutang yang akan dibayar kembali, seringkali dalam bentuk [[angsuran]] berkala, kepada pemberi hutang. Jasa ini biasanya diberikan dengan biaya tertentu yang disebut sebagai [[bunga (keuangan)|bunga]] terhadap hutang. Pihak peminjam dapat juga memperoleh batasan-batasan yang diberikan dalam bentuk syarat pinjaman.

Revisi per 2 Mei 2012 02.12

Pinjaman adalah suatu jenis hutang yang dapat melibatkan semua jenis benda berwujud walaupun biasanya lebih sering diidentikkan dengan pinjaman moneter. Seperti halnya instrumen hutang lainnya, suatu pinjaman memerlukan distribusi ulang aset keuangan seiring waktu antara peminjam (terhutang) dan penghutang (pemberi hutang).

Peminjam awalnya menerima sejumlah uang dari pemberi hutang yang akan dibayar kembali, seringkali dalam bentuk angsuran berkala, kepada pemberi hutang. Jasa ini biasanya diberikan dengan biaya tertentu yang disebut sebagai bunga terhadap hutang. Pihak peminjam dapat juga memperoleh batasan-batasan yang diberikan dalam bentuk syarat pinjaman.

Lihat pula