Laut teritorial: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Menambah: tl:Dagat teritoryal
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: eo:Teritoriaj akvoj
Baris 18: Baris 18:
[[de:Hoheitsgewässer]]
[[de:Hoheitsgewässer]]
[[en:Territorial waters]]
[[en:Territorial waters]]
[[eo:Teritoriaj akvoj]]
[[es:Mar territorial]]
[[es:Mar territorial]]
[[et:Territoriaalmeri]]
[[et:Territoriaalmeri]]

Revisi per 16 April 2012 08.06

Berkas:Laut teritorial Indonesia.PNG
Laut teritorial Indonesia

Laut teritorial atau perairan teritorial (bahasa Inggris: Territorial sea) adalah wilayah kedaulatan suatu negara pantai selain wilayah daratan dan perairan pedalamannya; sedangkan bagi suatu negara kepulauan seperti Indonesia, Jepang, dan Filipina, laut teritorial meliputi pula suatu jalur laut yang berbatasan dengannya perairan kepulauannya dinamakan perairan internal termasuk dalam laut teritorial pengertian kedaulatan ini meliputi ruang udara di atas laut teritorial serta dasar laut dan tanah di bawahnya dan, kedaulatan atas laut teritorial dilaksanakan dengan menurut ketentuan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (United Nations Convention on the Law of the Sea)[1] lebar sabuk perairan pesisir ini dapat diperpanjang paling banyak dua belas mil laut (22,224 km) dari garis dasar (baseline-sea)

Istilah laut teritorial dan perairan teritorial kadang-kala digunakan pula secara informal untuk menggambarkan dimana negara memiliki yurisdiksi, termasuk perairan internal, zona tambahan, zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen berpotensi.

Referensi

Pustaka