Kebaktian Protestan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
[[Kategori:Kristen]] |
[[Kategori:Kristen]] |
||
[[Kategori:Gereja]] |
Revisi per 11 April 2012 19.11
Kebaktian dalam umat Protestan adalah kewajiban akan ungkapan Syukur, dalam kebaktian unsur Liturgi tampak tersusun dan tidak mengikat. Liturgi dipahami sebagai bagian tak terpisahkan dari ibadah. Kebaktian dipimpin oleh Majelis yang terdiri atas Penatua dan Diaken. Mengacu Kidung Jemaat Yamuger PGI Susunan Liturgi Protestan dalam Kebaktian setidaknya memuat beberapa unsur:
- Menghadap Allah - Perarakan Pendeta, Majelis, dan Diaken dari ruang Konsistori diiringi Kidung Menghadap Allah.
- Votum, Salam, dan Nats Introitus disambungi Nyanyian tema Ibadah
- Pengakuan Dosa, Kyrie, Penyampaian Berita Anugerah, dan Gloria
- Pemberitaan Firman Allah
- Doa Epiklesis
- Bacaan - Bacaan
- Khotbah
- Nyanyian Tanggapan Firman
- Pengakuan Iman Rasuli
- Liturgi Persembahan dan Doa Syafaat
- Liturgi Pengutusan dan Berkat