Angkatan Laut Uni Soviet: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-personil +personel)
EmausBot (bicara | kontrib)
Baris 60: Baris 60:
[[nl:Marine van de Sovjet-Unie]]
[[nl:Marine van de Sovjet-Unie]]
[[no:Den sovjetiske marine]]
[[no:Den sovjetiske marine]]
[[pl:Radziecka Marynarka Wojenna]]
[[pl:Marynarka Wojenna Związku Socjalistycznych Republik Radzieckich]]
[[pt:Marinha Soviética]]
[[pt:Marinha Soviética]]
[[ru:Военно-Морской Флот СССР]]
[[ru:Военно-Морской Флот СССР]]

Revisi per 2 Maret 2012 07.49

Berkas:Ensign Naval of USSR.png
Bendera AL Soviet

Angkatan Laut Soviet (Rusia:Военно-морской флот СССР, Voyenno-morskoy flot SSSR) adalah kekuatan laut di Uni Soviet. Dijuluki sebagai Armada Merah. AL Soviet dibagi atas 6 armada, yaitu, Armada Utara, Armada Baltik, Armada Laut Hitam, Armada Samudra Pasifik, Armada Kaspia, dan Skuadron Samudra Hindia (digabung dengan Armada Samudra Pasifik). Komponen AL Soviet lainnya yaitu, Divisi Penerbangan AL, Infantri AL (Marinir), dan artileri. AL Soviet diubah menjadi AL Rusia setelah tahun 1991.

Sejarah

Militer di Uni Soviet
Komponen
Divisi Roket Strategis
Angkatan Darat
Angkatan Udara
Angkatan Laut
Tingkatan Militer Uni Soviet
Pangkat dalam militer Uni Soviet
Sejarah Militer Soviet
Sejarah militer Uni Soviet
Sejarah tingkatan militer Uni Soviet

AL Soviet dibentuk pada tahun 1917 dari bekas personel AL Kerajaan Rusia. Banyak kapal dari AL Rusia yang dialihkan ke AL Soviet, dan efektif digunakan setelah Revolusi Oktober. Sebelum Revolusi Oktober, kaum Bolshevik telah menguasai kapal Aurora dan Potemkin milik Kekaisaran Rusia pada tahun 1905.

AL Soviet diberi nama Armada Merah para buruh dan petani(Rusia:Рабоче-Крестьянский Красный флот, Raboche-Krest'yansky Krasny Flot atau RKKF) berdasarkan keputusan pemerintah Soviet. Pada tahun 1930-an, Uni Soviet berencana untuk mengembangkan AL Soviet sebagai AL terkuat di dunia. Uni Soviet pun membuat Kapal Tempur Soviet kelas Sovietsky Soyuz. Pada perang musim dingin tahun 1939-1940, Uni Soviet menggunakan kapalnya untuk melawan benteng-benteng Finlandia di daerah Laut Baltik.

Pada Perang Patriotik, kebanyakan pelaut dikirimkan untuk membantu pasukan Tentara Merah. Para pelaut ini memegang peranan penting dalam beberapa pertempuran di Odessa, Sevastopol, Volgograd, dan Saint Petersburg. Beberapa komposisi armada Soviet pada saat perang dunia kedua masih digabung dengan kapal perang dunia pertama di antaranya kapal kelas-Novik, penjelajah Jerman Lützow, dan destroyer Italia kelas Tashkent. Beberapa di antara kapal tersebut hancur karena ranjau dan pesawat. Di Laut Baltik, kapal Uni Soviet dihadang oleh ranjau. Armada Soviet mencoba menerobos daerah ini, tapi salah satu kapalnya yang bernama Marat, ditenggelamkan oleh Junker Stuka di Kronstadt.

Sedangkan di Laut Hitam, banyak kapal yang dihancurkan oleh pesawat dan ranjau laut. Untuk armada Pasifik, baru diaktifkan oleh AL Soviet setelah Soviet mengeluarkan pernyataan perang terhadap Jepang.

Perlengkapan

Berkas:Pelaut Soviet.jpg
Pelaut Uni Soviet di dek

AL Soviet sangat memperhatikan masalah perlengkapan AL Soviet, terutama dalam masalah kapal induk saat Perang Dingin berlangsung.

Pada tahun 1968 dan 1969, kapal angkut helikopter kelas Moskva, lalu diikuti dengan pembuatan kapal angkut pesawat kelas 1973. Kapal kelas Kiev dan Moskva ini hanya bisa mengangkut helikopter dan pesawat V/STOL (contohnya Yakut Ya-38). Pada tahun 1970-an, Uni Soviet melancarkan proyek OREL yang berencana untuk membuat kapal induk raksasa untuk menyaingi kapal induk Amerika Serikat. Kemudian, di awal tahun 1980, Soviet berhasil membuat kapal induk terbesar pertama yaitu dinamakan Tbilisi (Kemudian dinamai Admiral Kuznetzov). Pertengahan 1980-an, Soviet membangun lagi sebuah kapal induk yang dinamakan Ulyanovsk yang bisa mengangkut pesawat Sukhoi Su-33.

Untuk mendukung pertahanan kapal induk, disertakan pula pesawat bomber strategis, seperti Tu-16 dan Tu-22M yang disuplai dengan hulu ledak bom anti serangan maritim.

Selain itu, Uni Soviet juga memperhatikan pengembangan kapal selam. Uni Soviet terkenal dengan kualitas kelas kapal selamnya yang terkenal, seperti kelas Oskar yang berpemandu dan kelas Typhoon yang terkenal sebagai kelas kapal selam terbesar di dunia. Tapi, beberapa kapal selam Uni Soviet sempat mengalami beberapa kecelakaan, di antaranya adalah kebocoran nuklir.

Kepala Staf AL Soviet

  • Vasili Mikhailovich Altfater (Oktober 1918-April 1919)
  • Yevgeny Andreyevich Berens (Mei 1919-Februari 1920)
  • Aleksandr Vasiliyevich Nemits (Februari 1920-Desember 1921)
  • Eduard Samoilovich Pantserzhansky (Desember 1921-Desember 1924)
  • Vyacheslav Ivanovich Zof (Desember 1924-Agustus 1926)
  • Romuald Adamovich Muklevich (Agustus 1926-Juli 1931)
  • Vladimir Mitrofanovich Orlov (Juli 1931-Juli 1937)
  • Mikhail Vladimirovich Viktorov (Agustus 1937-Januari 1938)
  • Pyotr Andreyevich Smirnov (Januari-Agustus 1938)
  • Mikhail Petrovich Frinovsky (September 1938-April 1939)
  • Nikolai Gerasimovich Kuznetsov (April 1939-Januari 1947)
  • Ivan Stepanovich Yumashev (Januari 1947-Juli 1951)
  • Nikolai Gerasimovich Kuznetsov (Juli 1951-Januari 1956), jabatan kedua
  • Sergey Georgyevich Gorshkov (Januari 196-Desember 1985). Kepala Staf AL yang berjasa mereformasi AL Soviet
  • Vladimir Nikolayevich Chernavin (1985 - 1992)

Pranala luar