Subduksi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: oc:Subduccion
Vagobot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: ms:Zon benam
Baris 30: Baris 30:
[[ko:섭입]]
[[ko:섭입]]
[[lt:Subdukcija]]
[[lt:Subdukcija]]
[[ms:Zon benam]]
[[nl:Subductie]]
[[nl:Subductie]]
[[no:Subduksjonssone]]
[[no:Subduksjonssone]]

Revisi per 8 Februari 2012 12.54

Zona subduksi atau penekukan terjadi ketika lempeng samudra bertabrakan dengan lempeng benua, dan menelusup ke bawah lempeng benua tersebut ke dalam astenosfer. Lempeng litosfer samudra mengalami subduksi karena memiliki densitas yang lebih tinggi. Lempeng ini kemudian mencair dan menjadi magma.

Subduksi menyebabkan terbentuknya palung laut, misalnya palung Mariana, serta menyebabkan terbentuknya pegunungan. Gunung berapi yang terjadi sepanjang zona perbatasan ini, seperti misalnya Puncak Saint Helens dan Krakatau, disebut sebagai gunung berapi zona subduksi.