Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bagaz RW (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 6: Baris 6:
Perusahaan ini didirikan pada tanggal [[27 Agustus]] [[1863]], karena telah mendapatkan [[konsesi]] dari [[Daftar Penguasa Hindia-Belanda|GubJend. Hindia-Belanda]] pada tanggal [[28 Agustus]] [[1862]] untuk jurusan Semarang-[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]].
Perusahaan ini didirikan pada tanggal [[27 Agustus]] [[1863]], karena telah mendapatkan [[konsesi]] dari [[Daftar Penguasa Hindia-Belanda|GubJend. Hindia-Belanda]] pada tanggal [[28 Agustus]] [[1862]] untuk jurusan Semarang-[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]].
[[Berkas:NIS_spoor.jpg|thumb|250px|Salah satu layanan kereta api milik NIS]]
[[Berkas:NIS_spoor.jpg|thumb|250px|Salah satu layanan kereta api milik NIS]]
Jalur utamanya dibuka pada tahun [[1867]] antara Semarang-[[Stasiun Tanggung|Tanggung]]. Pada tahun [[1873]], jalur KA sesungguhnya mulai digunakan. Saat itu, jalur ini menghubungkan Semarang dengan [[Yogyakarta]] lewat [[Kota Surakarta|Surakarta]] menempuh jarak 205 [[kilometer]]. Jalur cabang dari [[Kedungjati, Grobogan|Kedungjati]] ke Stasiun Willem I (sekarang [[Museum KA Ambarawa]]) di tahun yang sama juga mulai dibuka. Selain itu, NIS juga membuka jalur sepanjang 56 km menghubungkan [[Batavia]] (sekarang [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]) dan [[Buitenzorg]] (sekarang [[Kota Bogor|Bogor]]). Seiring berlalunya waktu, sejumlah trayek di jalur lain telah dibuka (seperti di [[Kota Bandung|Bandung]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]]).
Jalur utamanya dibuka pada tahun [[1867]] antara Semarang-[[Stasiun Tanggung|Tanggung]]. Pada tahun [[1873]], jalur KA sesungguhnya mulai digunakan. Saat itu, jalur ini menghubungkan Semarang dengan [[Yogyakarta]] lewat [[Kota Surakarta|Surakarta]] menempuh jarak 205 [[kilometer]]. Jalur cabang dari [[Kedungjati, Grobogan|Kedungjati]] ke Stasiun Willem I (sekarang [[Museum KA Ambarawa]]) pada tahun yang sama juga mulai dibuka. Selain itu, NIS juga membuka jalur sepanjang 56 km menghubungkan [[Batavia]] (sekarang [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]) dan [[Buitenzorg]] (sekarang [[Kota Bogor|Bogor]]). Seiring berlalunya waktu, sejumlah trayek di jalur lain telah dibuka (seperti di [[Kota Bandung|Bandung]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]]).


Pada tahun [[1928]], NIS telah mengangkut 13,8 juta penumpang.
Pada tahun [[1928]], NIS telah mengangkut 13,8 juta penumpang.

Revisi per 22 Januari 2012 16.15

Kantor pusat NIS, Semarang (ca. 1902-13), sekarang populer dengan nama "Lawang Sewu".

Nederlands(ch)-Indische Spoorweg Maatschappij adalah salah satu perusahaan kereta api di Hindia-Belanda. Perusahaan ini biasa disingkat NIS atau NISM.

Kantor pusat NIS ada di Kota Semarang, sekarang menjadi Lawang Sewu. Pada tahun 2009, gedung ini direnovasi. Di Belanda, NIS juga memiliki kantor di Den Haag (sekarang menjadi Kedubes Afrika Selatan).

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1863, karena telah mendapatkan konsesi dari GubJend. Hindia-Belanda pada tanggal 28 Agustus 1862 untuk jurusan Semarang-Yogyakarta.

Berkas:NIS spoor.jpg
Salah satu layanan kereta api milik NIS

Jalur utamanya dibuka pada tahun 1867 antara Semarang-Tanggung. Pada tahun 1873, jalur KA sesungguhnya mulai digunakan. Saat itu, jalur ini menghubungkan Semarang dengan Yogyakarta lewat Surakarta menempuh jarak 205 kilometer. Jalur cabang dari Kedungjati ke Stasiun Willem I (sekarang Museum KA Ambarawa) pada tahun yang sama juga mulai dibuka. Selain itu, NIS juga membuka jalur sepanjang 56 km menghubungkan Batavia (sekarang Jakarta) dan Buitenzorg (sekarang Bogor). Seiring berlalunya waktu, sejumlah trayek di jalur lain telah dibuka (seperti di Bandung dan Surabaya).

Pada tahun 1928, NIS telah mengangkut 13,8 juta penumpang.

Bengkel pemeliharaan untuk kereta api pertama kali ada di Semarang dan sekitar tahun 1915 dipindahkan ke Yogyakarta (sekarang menjadi Balai Yasa Pengok). Terdapat pula sebuah bengkel kecil di Cepu.

Pranala luar