Orang kulit putih: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Humboldt (bicara | kontrib)
data yang tidak memiliki nilai ilmiah tentang IQ dihapuskan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Europaeid types.jpg|thumb|Jenis-jenis orang kulit putih]]
[[Berkas:Europaeid types.jpg|thumb|Jenis-jenis orang kulit putih]]
'''Kulit putih''' merupakan istilah yang biasanya merujuk pada [[manusia]] yang memiliki ciri, setidaknya sebagian, dengan [[warna kulit manusia|pigmentasi kulit]]. Namun, alih-alih deskripsi terus terang [[warna kulit]] itu, istilah ''kulit putih'' berfungsi sebagai [[terminologi warna untuk ras]], sering disebut secara sempit kepada orang-orang yang menyatakan diri memiliki [[leluhur]] yang semata-mata dari [[Eropa]]. Definisi 'orang kulit putih' berbeda-beda menurut konteks geografis dan historis, dan sejumlah konsep ''warna putih'' berdampak pada identitas nasional, [[konsanguitas]], [[doktrin kebijakan publik (konflik hukum)|kebijakan publik]], [[agama]], [[sensus|statistik populasi]], [[pemisahan ras]]/[[tindakan persetujuan]], [[egenika]], [[marginalisasi]] [[ras]], dan [[pembagian kuota|kuota rasial]]. Konsep ini telah diterapkan dengan sekian derajat formalitas dan konsistensi internal dalam berbagai [[bidang ilmu]], seperti [[sosiologi]], [[politik]], [[genetika]], [[biologi]], [[kedokteran]], [[biomedik]], [[bahasa]], [[budaya]], dan [[hukum]].
'''Orang Kulit putih''' merupakan istilah yang biasanya merujuk pada [[manusia]] yang memiliki ciri, setidaknya sebagian, dengan [[warna kulit manusia|pigmentasi kulit]] putih. Namun, daripada deskripsi terus terang tentang [[warna kulit]], istilah ''kulit putih'' lebih mengacu kepada [[kelompok etnis]] tertentu dan lebih berfungsi sebagai [[metafor]] untuk suatu "[[ras manusia]]". "Orang Kulit Putih" juga kadang-kadang disebut "[[ras Kaukasoid|orang Kaukasian]]".


Defini "orang Kulit putih" yang paling sering digunakan adalah orang yang memiliki tampang keturunan Eropa yang jelas. Definisi "orang Kulit putih" berbeda-beda menurut konteks geografis dan historis, dan sejumlah konsep ''warna putih'' berdampak pada identitas nasional, [[konsanguitas]], [[doktrin kebijakan publik (konflik hukum)|kebijakan publik]], [[agama]], [[sensus|statistik populasi]], [[pemisahan ras]]/[[tindakan persetujuan]], [[egenika]], [[marginalisasi]] [[ras]], dan [[pembagian kuota|kuota rasial]]. Konsep ini telah diterapkan dengan sekian derajat formalitas dan konsistensi internal dalam berbagai [[bidang ilmu]], seperti [[sosiologi]], [[politik]], [[genetika]], [[biologi]], [[kedokteran]], [[biomedik]], [[bahasa]], [[budaya]], dan [[hukum]].
Biasanya Negara yang di kategorikan kulit putih memiliki tingkat kecerdasan otak yang cukup lebih unggul dari pada [[Kulit Hitam]], biasanya Negara kulit putih memiliki IQ lebih dari 90, dan memiliki kepala agak lebih besar di bandingkan orang berkulit Hitam yang terkenal berkepala kecil dan IQ-nya kurang dari 80, Negara kulit sedang memilik IQ antara 80-95 seperti Amerika Latin, Asia Tenggara, Timur Tengah & Asia Selatan, sedangkan negara kulit berkulit kuning memiliki IQ antara lain 87-108, jadi di Dunia boleh untuk mengukur kecerdasan dari warna kulit kebanyakan peneliti mengukur berdasarkan warna kulit.


==Sejarah istilah==
=== Negara dengan Kulit Putih ===
Pahama "orang Kulit putih" atau "ras Kulit putih" sebagai kelompok [[populasi]] yang dibedakan dari "orang Kulit berwarna" muncul di abad ke-17. Namun deskripsi [[pragmatis]] yang mengatakan kelompok manusia sebagai "putih" dengan mengacu pada warna kulitnya adalah lebih dini dan ditemukan dalam naskah [[etnografi]]s Yunani dan Romawi kuno dan juga sumber-sumber kuno lain.

== ASIA ==
* [[Israel]]: IQ 93-96
* [[Lebanon]]: IQ 85-89
* [[Syria]]: IQ 87-89
* [[Armenia]]: IQ 92-94
* [[Georgia]]: IQ 93-95
* [[Kazakhstan]]: IQ 91-94
* [[Kirgyzstan]]: IQ 87-91
* [[Uzbekistan]]: IQ 87-90
* [[Turkmenistan]]: IQ 87-90
* [[Azerbajian]]: IQ 87-91
* [[Tajikistan]]: IQ 87-90
* [[Turki]]: IQ 90-94

== AMERIKA ==
* [[Amerika Serikat]]: IQ 97-100
* [[Kanada]]: IQ 99-102
* [[Argentina]]: IQ 92-96
* [[Uruguay]]: IQ 92-96

[[Berkas:Famous Turkish Cypriot people.png|thumb|Libya adalah Negara dengan kulit terputih di [[Afrika]].]]
== AFRIKA ==
* [[Libya]]: IQ 92-96
* [[Tunisia]]: IQ 87-90
* [[Aljazair]]: IQ 85-87
* [[Maroko]]: IQ 85-87

== EROPA ==
''' seluruh negara merupakan Ras kulit putih''': IQ 93-111

== OCEANIAN & AUSTRALIAN ==
* [[Australia]]: IQ 99-102
* [[Selandia Baru]]: IQ 100-102


== Bibliografi ==
== Bibliografi ==

Revisi per 30 Desember 2011 10.10

Berkas:Europaeid types.jpg
Jenis-jenis orang kulit putih

Orang Kulit putih merupakan istilah yang biasanya merujuk pada manusia yang memiliki ciri, setidaknya sebagian, dengan pigmentasi kulit putih. Namun, daripada deskripsi terus terang tentang warna kulit, istilah kulit putih lebih mengacu kepada kelompok etnis tertentu dan lebih berfungsi sebagai metafor untuk suatu "ras manusia". "Orang Kulit Putih" juga kadang-kadang disebut "orang Kaukasian".

Defini "orang Kulit putih" yang paling sering digunakan adalah orang yang memiliki tampang keturunan Eropa yang jelas. Definisi "orang Kulit putih" berbeda-beda menurut konteks geografis dan historis, dan sejumlah konsep warna putih berdampak pada identitas nasional, konsanguitas, kebijakan publik, agama, statistik populasi, pemisahan ras/tindakan persetujuan, egenika, marginalisasi ras, dan kuota rasial. Konsep ini telah diterapkan dengan sekian derajat formalitas dan konsistensi internal dalam berbagai bidang ilmu, seperti sosiologi, politik, genetika, biologi, kedokteran, biomedik, bahasa, budaya, dan hukum.

Sejarah istilah

Pahama "orang Kulit putih" atau "ras Kulit putih" sebagai kelompok populasi yang dibedakan dari "orang Kulit berwarna" muncul di abad ke-17. Namun deskripsi pragmatis yang mengatakan kelompok manusia sebagai "putih" dengan mengacu pada warna kulitnya adalah lebih dini dan ditemukan dalam naskah etnografis Yunani dan Romawi kuno dan juga sumber-sumber kuno lain.

Bibliografi

  • Allen, Theodore, The Invention of the White Race, 2 vols. (London: Verso, 1994)
  • Bonnett, Alastair White Identities: Historical and International Perspectives (Harlow, Pearson, 2000)
  • Brodkin, Karen, How Jews Became White Folks and What That Says About Race in America, Rutgers, 1999, ISBN 0-8135-2590-X.
  • Foley, Neil, The White Scourge: Mexicans, Blacks, and Poor Whites in Texas Cotton Culture (Berkeley: University of California Press, 1997)
  • Gossett, Thomas F. , Race: The History of an Idea in America, New ed. (New York: Oxford University, 1997)
  • Guglielmo, Thomas A. , White on Arrival: Italians, Race, Color, and Power in Chicago, 1890-1945, 2003, ISBN 0-19-515543-2
  • Hannaford, Ivan, Race: The History of an Idea in the West (Baltimore: Johns Hopkins University, 1996)
  • Ignatiev, Noel, How the Irish Became White, Routledge, 1996, ISBN 0-415-91825-1.
  • Jackson, F. L. C. (2004). Book chapter: Human genetic variation and health: new assessment approaches based on ethnogenetic layering British Medical Bulletin 2004; 69: 215–235 DOI: 10.1093/bmb/ldh012. Retrieved 29 December 2006.
  • Jacobson, Matthew Frye, Whiteness of a Different Color: European Immigrants and the Alchemy of Race, Harvard, 1999, ISBN 0-674-95191-3.
  • Oppenheimer, Stephen (2006). The Origins of the British: A Genetic Detective Story. Constable and Robinson Ltd., London. ISBN 978-1-84529-185-7.
  • Rosenberg NA, Mahajan S, Ramachandran S, Zhao C, Pritchard JK, et al. (2005) Clines, Clusters, and the Effect of Study Design on the Inference of Human Population Structure. PLoS Genet 1(6): e70 DOI:10.1371/journal.pgen.0010070
  • Rosenberg NA, Pritchard JK, Weber JL, Cann HM, Kidd KK, et al. (2002) Genetic structure of human populations. Science 298: 2381–2385.Abstract
  • Segal, Daniel A. , review of Racial Situations: Class Predicaments of Whiteness in Detroit American Ethnologist May 2002, Vol. 29, No. 2, pp. 470-473 doi:10.1525/ae.2002.29.2.470
  • Smedley, Audrey, Race in North America: Origin and Evolution of a Worldview, 2nd ed. (Boulder: Westview, 1999).
  • Sweet, Frank W. , Legal History of the Color Line: The Rise and Triumph of the One-Drop Rule, Backintyme, 2005, ISBN 0-939479-23-0.
  • Tang, Hua., Tom Quertermous, Beatriz Rodriguez, Sharon L. R. Kardia, Xiaofeng Zhu, Andrew Brown,7 James S. Pankow,8 Michael A. Province,9 Steven C. Hunt, Eric Boerwinkle, Nicholas J. Schork, and Neil J. Risch (2005) Genetic Structure, Self-Identified Race/Ethnicity, and Confounding in Case-Control Association Studies Am. J. Hum. Genet. 76:268–275.
  • "The United Independent Compensatory Code/System/Concept" A textbook/workbook for thought, speech and/or action for victims of racism (White supremacy) Neely Fuller Jr. 1984