Misionaris: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 4681051 oleh 110.138.91.62 (Bicara)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
-->
-->


umat beragama perlu mewaspadai gerakan msionaris ini. karena mereka yang berada di maluku, sebagaimana fakta yang terjadi beberapatahun yang lalu, talah berhasil membunuhi banyak umat islam. khususnya daerah poso, ambon dan tobelo. di tambah lagi meraka mendapat beking yang kuat dari "kekuatan luar" sehingga menurut pegauansalah seorang pendeta di daerah trans lalubi, halmahera selatan ereka tak akan kehabisan uang selama masa konflik. selama salah seorang pendeta di sana masih ada.
== Misionaris Islam ==
Misionaris [[Islam]] di Indonesia berasal dari [[Bangsa Arab|Arab]] dan [[Persia]] yang masuk ke [[pulau Jawa]] pada awal tahun [[1400]] dan lambat laun memenangkan para [[mualaf]] di antara golongan yang berkuasa. Pada saat itu Jawa masih didominasi oleh kebudayaan Hindu-Buddha


lalu berita yang tersebar di media tentang kejadian ini, sengaja dikaburkan. brgabunglah umat untuk menghadang kekuatan misionaris ini.
{{agama-stub}}
{{agama-stub}}



Revisi per 22 Desember 2011 08.56

Seorang misionaris adalah seorang pendakwah atau penyebar agama.

Misionaris Kristen

Rumah misionaris di Buli (sekarang di Kabupaten Halmahera Timur, provinsi Maluku Utara) di tahun 1905-1914

Misionaris Protestan juga disebut sebagai zendeling (dari bahasa Belanda yang artinya pengutusan). Misionaris ditujukan untuk penyebaran agama Kristen melalui kabar keselamatan yang diberikan Allah kepada seluruh dunia.

umat beragama perlu mewaspadai gerakan msionaris ini. karena mereka yang berada di maluku, sebagaimana fakta yang terjadi beberapatahun yang lalu, talah berhasil membunuhi banyak umat islam. khususnya daerah poso, ambon dan tobelo. di tambah lagi meraka mendapat beking yang kuat dari "kekuatan luar" sehingga menurut pegauansalah seorang pendeta di daerah trans lalubi, halmahera selatan ereka tak akan kehabisan uang selama masa konflik. selama salah seorang pendeta di sana masih ada.

lalu berita yang tersebar di media tentang kejadian ini, sengaja dikaburkan. brgabunglah umat untuk menghadang kekuatan misionaris ini.